Ou Chen melihat rekaman video dari Xia Mo yang disiapkan untuknya.
Dia memutar rekaman itu di ruang TV sendirian. Rekaman itu berisi rekaman kehamilan Xia Mo yang dia ambil di lokasi syuting. Terlihat Xia Mo seolah-olah meninggalkan pesan untuk bayinya. Xia Mo memperlihatkan hasil foto USG bayinya yang belum terbentuk. Ou Chen terpana menontonnya. Lalu terlihat Lou Xi datang menghampiri Xia Mo dan ikut melihat foto USG itu. Xia Mo memperkenalkan Luo Xi pada bayinya
Lalu datang Shen Qiang membertahukan bahwa perusahan Ou Chen mencabut tuntutan terhadap Lou Xi karena mangkir di film Zhan Qi. Namun Lou Xi yang patah hati tidak terlihat senang dengan berita gembira itu.
“Hal-hal seperti itu sudah tidak ada lagi pengaruhnya untukku”, kata Lou Xi memelas (Rha …ayank kasian tuh patah hati)
Xia Mo terkejut dan bahagia, dia antusias melihat semua barang-barang di sana, kereta, bayi, box bayi, baju , sepatu boneka dan segala perlengkapan dan pernak pernik bayi.
Ou Chen lalu mengajak Xia Mo ke suatu ruangan lainnya. Ruangan itu ternyata ruangna bayi yang di desain dengan warna biru, lengkap dengan segala pakaian dan pernak-pernik bayi laki-laki. Xia Mo begitu antusias.
“Mengapa kau ingin persiapkan secepat itu, bukannya sebentar lagi kita bisa tau apa bayi ini laki-laki atau perempuan?”, kata Xia Mo asal berkata.
Xia Mo senang, dia lalu mencari Ou Chen. Ou Chen tampak sedang menulis surat. Begitu melihat Xia Mo , Ou Chen menyembunyikan tulisannya.
“Maaf, namun tanggal itu aku ada sesuatu yang tidak boleh ditinggalkan”, jawab Ou Chen. Xia Mo agak kecewa “Ya sudahlah, aku juga belum tentu menang”, kata Xia Mo tersenyum “Namun lain kali kau kalau ada waktu harus datang bersamaku ya”
Wartawati yang sinis pada Xia Mo malah bertanya lebih menusuk. Dia menduga Xia Mo diam-diam bercerai dengan Ou Chen. Xia Mo membantah
Lalu datanglah superstar Luo Xi yang turun dari mobilnya dan disambut meriah para fans wanita. Pan Nam dan Xia Mo tersenyum ke arahnya. Xia Mo, Pan Nam dan Luo Xi berfoto bertiga. Sambil difoto Lou Xi berbisik pada Xia Mo
“Selamat kau akan dapat pemeran utama terbaik”, tebak Lou Xi. (sebelum Xia Mo masuk, dia melihat Hpnya berharap Ou Chen menghubunginya, by Apni..ini aku pake bahasa kalbu hehehe)
Xia Ying Bo mengumumkan pemeran utama wanita terbaik. Dan ternyata pemenangnya adalah Xia Mo yang berhasil mengalahkan Shen Qiang dan Wen Ai. Shen Qiang memberi selamat kepada Xia Mo. Xia Mo maju ke depan. Dia juga mendapat selamat dari Pan Nam. Di dekat tangga Lou Xi sudah menunggnunya. Kamera menyorot Lou Xi dan Xia Mo. Lou Xi menunggu Xia Mo urun dan memberikan pelukan selamat pada Xia Mo. “Benar khan kataku, kau pemenangnya”, bisik Luo Xi.
Xia Mo menerima award di atas panggung, dia kemudian mengucapkan pidato kemenangan.
Ou Chen lalu bersiap pergi dan mematikan TVnya, dia tidak mendengar bahwa Xia Mo belum selesai bicara.
Ou Chen berniat dan sudah merencanakan untuk pergi jauh meninggalkan Xia Mo, Supirnya membawanya ke bandara.
Di panggung, Xia Mo mendapatkan sms dari Zhen En
Aku yang masih berusia 14 tahun sudah langsung menyukaimu. Aku rasanya ingin menyembunyikanmu saat itu takut ada seseorang yang menemukanmu.
Ketakutanku ternyata benar semakin kamu dewasa kamu semakain menarik dan ada seseorang pria yang berhasil menemukanmu (Luo Xi). Sikapmu kepadanya agak berbeda. Dan aku tidak membiarkan dia sedetik lagipun dia dekat denganmu, aku pun menyingkirkannya…Setelah 5 tahun kita tidak bertemu walau aku tidak mengingatmu, aku kembali jatuh cinta padamu dan ingin memilikimu, aku berusaha agar bisa menikah denganmu. Namun aku tak ingin berbuat kesalahan lebih banyak lagi… Tuhan rupanya masih baik padaku sehingga kita dikaruniai seorang bayi. Hal ini membuatku ragu untuk melepaskanmu. Aku tahu arti keluarga bagimu sangat berarti, dan aku tahu kau pun pasti akan berusaha tetap bersamaku demi bayi kita. Namun dalam hidup seharusnya seseorang bersama orang yang yang cintainya…”
“Aku ingin mengucapkan terimakasih kepada suamiku, yang selama aku jatuh 24 jam penuh selalu setia menemaniku. Jika bukan karenanya aku mungkin tidak akan cepat pulih. Terimakasih..Ou Chen..”
Ou Chen terpana dan terharu, dia tak menyangka Xia Mo sangat menghargai cintanya. Namun tekad Ou Chen untuk pergi sudah bulat. Walau berat, Dia melangkahkan kakinya menuju boarding pass.
Dia berlari-lari sepanjang lantai bandara, sambil melihat ke sana kemari mencari Ou Chen sambil memegang gaunnya yang menghalangi kakinya. Ou Chen belum dilihatnya juga, Xia Mo mulai putus asa sambil menengok ke kiri ke kanan. Xia MO akhirnya terdiam, dia merasa mungkin Ou Chen sudah terlanjur pergi.
Tiba-tiba di depan pintu boading pass, Ou Chen melihat Xia Mo dari jauh.
Ou Chen sempat trenyuh dan terharu dan rasanya ingin tidak jadi pergi. Tapi tetap juga dia merasa harus pergi. Xia Mo akhirnya melangkah pergi
tapi dia merasa ada sesuatu yang terjadi dan memperhatikannya. Xia Mo lalu berbalik, dia melihat Ou Chen dan begitu lega. XIa Mo berlari menghampiri Ou Chen.
“Ou Chen jangan pergi, apa kau belum mendengar perkataanku tadi (di televisi)”, Xia Mo meohon
Ou Chen mengangguk (baru aja itu juga dengernya )
“Aku berbicara tulus dari hatiku”, kata Xia Mo
“Tapi aku tidak boleh berbuat kesalahan lagi, telah banyak kesalahan yang aku perbuat”, kata Ou Chen berkaca-kaca
“Lou Xi adalah masa lalu, dan kini aku bersamamu istrimu…Dan aku juga telah jatuh cinta padamu…”
Ou Chen terharu.
“Ijinkan aku untuk membuktikan cintaku padamu”, pinta Xia Mo
Ou Chen terharu, bahagia dan memeluk Xia Mo.
Dia lalu mencium Xia Mo. Mereka berciuman di bandara itu. Ciuman mesra mereka dengan penuh cinta pertama kalinya.
(Happy ending untuk Tuan Muda dan Xia Mo)
__________
Epilog
Xia Mo menyelenggarakan pameran lukidan karya adiknya Xiao Cheng. Xia Ying Bo, datang ke gallery. Dia terpana dan terharu melihat lukisan anaknya, Xiao Cheng yang dipamerkan di sana. Xia Mo lalu datang menghampiri.
“Aku ingin membeli lukisan ini”, kata Xia Ying Bo
“Di pameran ini tidak menjual lukisan…Tapi aku bisa memberikannya padamu”, kata Xia Mo
Ou Chen lalu datang menghampiri Xia Mo dan merangkulnya.
“Beritahu aku jika anak kalian telah lahir”
“Kami pasti akan memberitahumu”, jawab Ou chen.
Ou Chen dan Xia Mo mulai berbahagia sebagai suami istri. Suatu hari Ou Chen membawa Xia Mo yang perutnya mulai membesar untuk berjalan-jalan ke suatu tempat. Ou Chen ternyata membawa ke jalan di mana Xia MO dulu selalu melewati jalan itu saat akan pergi ke sekolah bersama adiknya.
“Nanti kita juga akan menggandeng tangan anak kita berjalan ke sekolah”, kata Ou Chen.
Pada saat yang sama, dari arah berlawanan, Lou Xi juga sedang berada di jalan itu sambil bermain gelembung bersama banyak anak kecil. Anak-anak itu mengerubungi Lou Xi yang superstar dan menyanyikan lagu Lou Xi “black cat and milk” .
Lou Xi sempat melihat mereka berdua. Mereka bertiga saling bertatapan dan tersenyum. Mereka pun masing-masing lalu berbalik, Xia Mo dan Ou Chen berjalan berdua berbahagia, sedangkan Lou Xi kembali bermain bersama anak-anak.
The End
Alhamdulillah selesai juga projek SD ini makasih banyak buat Apni dan Iis. Tak lupa juga makasih temen-temen RF dan semua yang baca yang udah kasih dukungan dan semangat…
alhamdulillah selesai, makasih apni upload pikku2..banyak loh ga lama tuh uploadnya hehe… apni kyknya eeh mo mudik nih dan langsung kuliah full.
ga bisa ketemu intenrt kyknya aku off satu minggu..soal sinopsis aku serahin ke apni yang mutusin ya
SukaSuka
wah teteh mau mudik,,,kemaren gak mudik ya teh,,,UNJ masuk kapan si teh,,,
wah amanahnya berat nih,,,keliatannya DWL ada yang mau bantu teh tapi apni keliatanya belum tertarik,,katanya aiichan mau bantu,,,,tapi apni ma iis mau joinan buat king baker…
SukaSuka
Akhirnya tamat juga…
Trimakasih ni bwt anak2 RF, aq ketinggalan episode terakhir soalnya..
Terus semangat nulis ya….!! 😀
SukaSuka
teteh titi DJ ya teh,,rha mah mau blik teteh mudik hehehe..
Slesai jg nie crita si ayank,aduh ayank wlo critamu dah hbis tp kau slalu dhati ko..
LOU XI OHH..LOU XI..
SenyumN ga tahan,wlau akhr2N jrang senyum…tp tetep mnarik dhati
I LUP U PULL AYANK..
Apniiii….*tereak pke toak*
mana pikku si ayank requestan rha,…
Oia rha bntu doa z ya bt smua,tnang ntar klo smpet rha tereeak2 dkomen,mian skrang jrang coz nie pls lg tekor..
I lup u rainbow family hwaiting..
SukaSuka
Hbt2 apni dan teh nana.thx SD nya dah selesai.ayo rha,kt bdua gabung ma anak2 kecil itu biar deket ma lou xi.
SukaSuka
Huaaaaa kacian Lou Xi, btw akhirnya brs jg baca sinopsis SD (cepet euy up date sinopsisnya) thx to keluarga RF bs buat sinopsis cm 1 bln udh tamat.
Jd betah ngunjungin blog nya semangat ya buat sinopsis lainnya.
SukaSuka
Alhamdulillah, 2nd project RF dah kelar, tinggal tunggu 3rd projectnya. Wah, Nda mau off selama 1 minggu ya, kalo DWL keknya aya juga ga tertarik je, cuman liat bentar langsung tak tinggal, hehehe…
SukaSuka
Rha…kan udah aku kasih..Lou xi ada kok
SukaSuka
kuraaaaang apni kurang bgt..aduh..kejer nie dplukan siwon..LOL
SukaSuka
akhirnya kelar jg teh SDnya.
ttg DWL aku blm nemu link dlnya teh.
@apni:ayo qta bwt baker king. aku ep ganjil yah.apni yg genap.
by:iis rf
SukaSuka
thanks buat teteh dan apni atas usaha kerasnya.
teteh hati2 di jalan ya,,,sukses kuliahnya…doa RF menyertai mu
SukaSuka
Alhamdulilah selseain jugaaaa
thank alot Fam…
ian blm bisa belajar posting,,,msh g puny abahan nih…
SukaSuka
Pengen diperhatiin
Kaya xia mo tp ama sukkie wkwkwk*kabor sblum dtimpukin eels n rf*
Tp kayakny end msh krng ou chen tau ga ya ayh kandungny by ari
SukaSuka
hmmm..
akhirnya lega juga..aLna kmaren aku blum nnton eps trakhir SD nih,,
🙂
snangnya…
makasih yaaaaaa,,
SukaSuka
kapan tayang lagi di indosiar ?
SukaSuka
mkasiihh yahh sinopsisnya,, terharu ceritanya,. Hiks
SukaSuka
Sedih dg ceritanya.. Pdhal aku dukung lou xi ama xio mo.. Abiss peter ho kaga tp cakep.. Hehe.. Lagian pas bnget ama yg pmran.y lou xi yuh idola dari dulu thn 2005'n waktu dia main Twins Idol hahahaha… Makasii buat yg ngerekap.. Sumpah bikin penasaran.. Sedih.. Jadi satu.. Ugh cha2 teh jd sebell.. Geregetan pokoknya
http://facebook.com/chaa.queen/
SukaSuka
Ini film emang gax ngebosanin, aq udah pernah nonton dvd, tv di indosiar tp msh tetap suka baca sinop n nangis sendiri,,,
Suka bgt… thx sinopnya
SukaSuka