[Sinopsis K-Drama] Tree with Deep Roots episode 1

Penasaran drama saeguk barunya Joong Ki dan Oraboeni Jang Hyuk. begitu nonton lansgung suka dan langsung pengen buat sinopsisnya. teteh kasih dulu 1 episode selanjutnya terserah RF nih mau diterusin atau ga..itung2 preview…

Drama ini diambil dari Novel berjudul Deep-Rooted Tree. Dengan setting cerita pada dinasti Joseon (chosun) pada pemerintahan Raja Sejong Yang Agung sekitar abad 15M.

Suatu malam, Seorang prajurit (diperankan oleh Jang Hyuk) menyelinap sendirian di seputar istana. dia mempelajari seluk beluk istana. Dia menyelidiki halaman istana yang akan dipakai dalam acara Jo Ha (upacara selamatan kerajaan) di mana Raja Sejong (Lee Do) akan hadir di sana.

Dia menghitung langkah sampai ke singgasana raja yaitu 107 langkah. Prajurit itu yang ternyata bernama Kang Chae Yoon punya keinginan untuk membunuh dan membalas demdam pada raja Lee Do.

Lalu Dia membayangkan suasana acara itu dalam pikirannya. Dia berada dalam barisannya lalu dia akan tiba-tiba maju ke garis depan dan berusaha membunuh raja.

dalam pikirannya dia berhasil mengatasi pasukan-pasukan istana lainnya. Satu yang menjadi lawan terberatnya adalah Mu Hyul, pendekar pedang terbaik Joseon. Dia lalu berusaha mengatasi Mu Hyul dengan menggunakan asap.

Namun tepat pada saat dia akan menghunuskan pedangnya pada raja (Lee Do), pasukan pemanah memanahnya, dia tidak bisa berkutik.

Dia akhirnya sadar bahwa rencananya itu akan mengalami kegagalan. Dia lalu bepikir lagi mungkin harus mencari kesempatan untuk mengalahkan pasukan dan Mu Hyul bersamaan sehingga kemungkinan berhasil bisa mencapai 70% lebih.

“Jaraknya harus lebih pendek atau lebih cepat. aku harus menunggu lagi dan bersabar”

 Kang Chae Yoon lalu meninggalkan tempat itu dan tak sengaja dia bertemu rombongan raja Sejong

“Lee Do!”, chae yoon seperti mendapatkan ksempatan besar.
Pengawal raja meminta Chae Yoon berlutut seperti seharusnya.
Chae Yoon minta maaf “ Hamba orang rendahan yang panik karena berpapasan dengan raja”

Chae Yoon mengatakan dia utusan panglima Kim dari perbatasan utara yang baru datang dan tersesat saat akan pulang. Chae Yoon melihat kesempatan besar untuk membunuh raja yang tanpa pengawalan ketat sayangnya dia sedang tidak memabwa pedang. Jika dia merebut pedang kans nya turun. Tiba-tiba Mu Hyul datang. Chae Yoon merasa kesempatannya semakin kecil. Raja lalu berlalu, tiba-tiba dia menengok dan bertanya pada Chae Yoon dengan ramah

“Siapa Namamu?”
Chae Yoon kehilangan kata-kata…

  =Flash back ke saat kang Chae Yoon masih anak-anak=
Chae Yoon kecil dia bernama Ddol Bok. Dia dijuluki Ddol bok dari desa HanJik.

Ddol Bok adalah anak dari seorang budak. Ayahnya, Sam Soon adalah seorang budak yang melayani keluarga bangsawan Sim On. Sim On adalah Kepala Penasehat Istana dan sekaligus mertua raja Lee Do. (bedanya budak di drama chuno budak di sini tampak hidupnya lebih berbahagia, mungkin beda jaman dan beda majikan). Ddol bok terkenal anak yang pemarah,berani dan jago berkelahi. Itu karena dia terbiasa melindungi ayahnya, Sam Soon yang idiot yang sering diejek dan dikerjai orang lain. dia kerap menggila tak terkendali jika sedang begitu marah.

Tahun itu adalah tahun pemerintahan pertama Raja Sejong (Lee Doo). Lee Do muda diperankan oleh “flower boy” Song Joong Ki. Lee Do naik tahta saat ayahnya masih hidup. Namun dia bagai raja boneka. Ayahnya (Lee bang Won) , sang raja terdahulu, raja Tae Jong lah menguasai dan mengontrol istana sepenuhnya. Ayahnya seopragn yang keras, bertangan besi dan keji. Demi menjaga stabilitas politik dia tak segan menghabisi semua lawan politiknya. Raja terdahulu, raja Taejong melalui Biro Penyelidik Kerajaan menangkap, menginterogasi dan menyiksa para pejabat istana dirasa berseberangan dan memaksa mereka mengakui kesalahannya dan menyebutkan pemimpinnya adalah Sim On.

Saat ini Sim On sedang bertugas ke negeri Cina. Sim On, punya adik bernama Sim jeong..yagn juga tinggal di komplek kediaman yang sama di mana Ddol Bok bekerja.

Ddol bok hari itu mengajari ayahnya agar mau melawan jika dikerjain orang “bukan anak yang harus melindungi ayahnya, tapi ayah yang harus melindungi anaknya!”, kata Ddol Bok memberi semangat ayahnya yang bodoh.

Ddobok mengajari ayahnya berani menolak dan berkata dengan bertampang seram sambil mengepalkan tangan. Ddol bok punya teman perempuan dekat sesama budak bernama Dan. Dan (nanti dikenal dengan nama So yi) yagn berada di pihaknya dan ayah Ddol Bok.

mereka kecil2 sudah sangat akbrab serasa berpacaran (suka ngeliat mereka bercanda).

Suat malam setelah pergi bermain Ddol bok menggendong So Yi pulang. So yi mempunyai hadiah untuk Ddol book dia membuatkan pouch kantong kecil.
“Ini dari sutra?”, Ddol Bok kagum.
rupanya Dan mengumpulkan dan mencuri bekas2 kain majikan lalu dijahit menajdi kantung kecil. dia juga memberi bordir huruf kanji di kantung itu. Ddol Bok kembali terkesan karena budak seperti Dan begitu pandai
“aku bisa menghafalnya hanya dengan sekali melihatnya”

“kau ini seperti kaum terpelajar saja”
Dan lalu menarangkan bahwa arti huruf kanji itu adalah “berkah” .Ternyata Ddol bok juga punya hadiah untuk Dan/soyi . Sebuah kotak indah berisi pemerah bibir.
“Kotaknya agak sedikit rusak”
Dan tak keberatan asal ddlbok berjanji suatu hari akan menccarikan (atau mencurikan hehe) barang yagn lebih baik. Ddol Bok lalu mengoleskan make up itu pada bibir dan pipi Dan (mesranya Ddol Bok kecil hehe)

Saat Ddol Bok dan Dan pulang mereka dikejutkan kericuhan dengan datangnya para pasukan istana ingin menangkap Sim Jeong. Nyonya Sim On langsung jatuh pingsan saat tahu bahwa pasukan itu mendapat mandat dari kerajaan. Ddol bok melihat ayahnya dipukuli petugas kerajaan dia menolong ayahnya.

Lalu dia membawa Ayahnya dan Dan pergi menjauh dari sana. Dan mencari ayahnya,namun kata Sam Soon, ayah si yo kebetulan sedang mendapt tugas keluar.

Raja terdahulu raja Tae Jong (lee bang won) sudah mendapat laporan tentang investigasi dan disebutnya nama paman ratu, Sim Jeong. Penangkapan pamannya sampai juga ke telinga permasuri Lee Do, ratu So Heon. Ratu So Heon panik dia ingin segera mencari paduka suaminya. Karena nyawa ayahnya juga pasti terancam.

Lee Do, sang raja, saat itu sedang “mengunci diri” di perpustakaan/ ruang belajar pribadinya. Saat tertekan dan stres rupanya paduka raja membunuh waktunya dengan bermain game bilangan “persegi ajaib”. (aku bener2 pangling sama Joong Ki keliatan cakep banget pake baju merah raja di sini, udah cakep tambah cakep hehe…)

Pada situasi penting itu Mu Hyul datang menghadap. Dia memberi tahu bahwa Sim jeong sudah ditangkap Biro Penyelidik KErajaan. Namun Lee Do sebenarnya sudah tahu hal itu. Tak lama kemudia Sang permaisuri, Ratu So Heon datang menghadap. Namun raja Lee Do belum sanggup menghadapinya “Tunggu… tunggu dulu Permaisuriku”
“Apa yang bisa dilakukan permainan ini sehingga Paduka selalu memainkan kotak ajaib ini saat ada masalah muncul? Apa kotak ajaib ini lebih penting dari nyawa ayahku? Beliau adalah ayahanda mertua raja, ayah mertua Paduka”,permasuri berkaca-kaca. Lee Do juga sedih..

“Sekembalinya beliau, pasti akan segera ditahan dan racun….”, permasuri menangis lalu memohon “Tolong selamatkan beliau ,selamatkan beliau”
Lee Do gamang tapi dia merasa tak bisa berbuat apa-apa melawan ayahnhya. (Ok banget ini Joong Ki).

Lee Do semakin tertekan saat sekilas mengingat kejadian silamdi mana dia pun tak bisa berbuat apa-apa saat orang meminta tolong dan seseorang mengatainya “Kau tak bisa berbuat apa-apa
“Yang Mulia adalah raja negeri ini, Tolong selamatkan beliau”, sekali lagi ratu memohon.
“Saya tidak bisa menyelamatkannya, Saya tidak bisa melakukan apa-apa!”, tegas Lee Do putus asa.

 Keesokan harinya tampak ada rapat di majelis istana yang dipimpin oleh raja terdahulu, Lee bang Won. Mereka membicarakan para pejabat termasuk Sim Jeong yang mereka sebut kriminal.

Lee Bang Won malah tidak menyetujui pemberian racun pada penjabat-pejabat yang dia sebut kriminal itu.  Raja terdahulu ingin mereka dibunuh saja di jalan untuk meberi pelajaran bagi semua orang. Lee Do yang berada di sebelah ayahnya ayah terdiam sambil geram, tapi tak bisa melawan. Lee Do bahkan diminta para pejabat memberkan ijin untuk mengekseuki pejabat2 itu. Juga termasuk perintah untuk menahan Sim On segera setelah di tiba dari Cina. Lee Do terntunya tak setuju tapi hanya bisa diam. Ayahandanya dengan setangah memaksa meminta Lee Do memberikan stempel.

Dengan gemetaran Lee Do terpaksa memberikan stempel itu. Setelah melakukan itu dia tak kuasa meneteskan airmatanya.

Setelah kejadian di majelis istana tadi Lee Do pulang dengan keadaan kacau. Dia melangkah gontai masuk ke perpustakaannya, dia kaget ternyta ayahandanya Lee Bang Won, raja terdahulu sudah berada di sana.

Lee Do kaget dan tegang melihat ayahandanya. Lee bang Won mengkritk Lee Do yang memainkan permainan kotak ajaib itu.
“apa kau bisa memecahkan permainan itu?. Aku tak pernah memainkannya”, kata Lee Bang Won.
Lee Bang Woon walau tak memainkan dia juga tahu bahwa permainan itu mengharusnya jumlah baris dan diagonal harus sama. pada kotak 3 X 3, dia membuang semua angka dan menyisakan angka 1 di tengah.

 

Menurut beliau itulah caranya semua jumlahnya juga 1, itu juga melambangkan bahwa semua kekuatan itu harus 1 suara, berarti semua yang tidak sejalan politiknya harus disingkirkan.

Malam itu Raja Lee Do akhirnya berusaha melakukan sesuatu, dia menulis surat pesan untuk Ayahanda mertua Sim On. Dia mencari orang-orangnya termasuk Muh Yul, tapi rupanya mereka tidak siap di tempat. Dia lalu memanggil seorang dayang anak-anak. Lee Do menyapanya dengan ramah (cakeeep).

“Aku tahu kau ingin segera meninggalkan istana karena orang tuamu sakit” (atau disuruh beralasan bahwa ortunya sakit supaya bisa keluar istana)
Lee Do lalu memberi tahu anak itu untuk memberikan surat itu pada budak Sim On yagn dieprcaya agar dia mengantarkan surat itu pada Sim On sebelum Sim On masuk ke Korea. Lee Do ingin semetnara tetap di CIna
“Kau jangan sampai tertangkap ya!”, pesan Lee Do.

Malam itu juga gadis kecil itu diam-diam keluar Istana.

Keadaan di luar rumah Sim On tampak kacau. Ayah Dan sudah sampai tapi dia keceplosan sehingga dia pun ditangkap pasukan kerajaan. Dan ingin berteriak tapi dia ditahan dayang kecil istana.

dayang kecil itu tampak pintar dan tahu situasi. Ddok Bol, ayahnya dan Dan bicara serius dengan dayang kecil itu di tempat persembunyian mereka di hutan. Dayang itu berkata bahwa surat ini harus disampaikan kepada Sim On. Dayang itu menjelaskan isi surat itu bahwa raja mengingikan Sim On tetap di Cina dan raja yang akan mengatasi segala urusan di istana.

“kami belum mengenalmu? bagaimana kami tahu kau berkata benar”, tanya Ddol Bok hati-hati.
Dayang itu berusaha meyakinkan bahwa mereka semua bisa selamat temasuk ayah Dan. dan berusaha meyakinkan mereka.
“jadi surat ini bisa juga menolong ayahku tetap hidup?”, tanya Dan berharap. Dayang itu mengangguk setelah itu dia pergi.

Ddol Bok bertanya pada Si Yo apa betul isi surat itu seperti yang dibicarakan dayang kecil. Si Yo tampak bingung (dia gnerti ga sih sebenrnya kalimat panjang?)

tapi dia akhirnya mengangguk setuju. Ddol Bok berkata dia yang akan megnirimkan itu pada Sim On tapi ayahnya merebut surat itu.

“Ayah lah yang harus melindungi anaknya, bukan anak yang melindungi ayahnya” Ddol Bok berusaha mencegah ayahnya ta[i ayahnay menggeram mantap sambil mengepalkan tangannya.

Ayah Ddol bok benar berusaha keras Dia terus berlari semalaman sampai keesokan harinya dengan ajtuh dan bangun.
Raja pada saat yagn sama tanpak tegang

Di desa Ddol Bok san Si Yo tampak khwatir tapi mereka berusah amenyakinkan diri bahwa surat itu bisa menyelamatkan mereka semua.

Dengan susah payah dan jatuh bangun akhirnyha ayah Ddol Bok bisa menyusul rombongan pejabat Sim On. Dia berlari berteriak memanggil-manggil. Sim On mengenali budaknya. Ayah ddol Bok berkata bahwa dia menyampaikan surat dari raja.

Para pengawal tak percaya mana mungkin raja mengirim surat lewat seorang budak. dengan semangat Ddol bok memitna Sim on membuka surat itu…Sim On mengeluarkan surat itu, ayah Ddol Bok tersemyum bangga Sim On membuka surat itu dan tangannya bergetar kaget. surat itu berisi perintah untuk menggabungkan kekuatan menjadi satu (seperti peringatan karena bertindak sebaliknya).

Ternyata isi surat itu telah diitukar. dayang kecil itu mejalankan perintah anak buah raja terdahulu. Tiba-tiba pasukan kerajaan datang, mereka menangkap Sim On. Ayah ddol Bok pun dibacok keras di kepalanya, dia jatuh terluka parah.

Sim On dibawa ke tempat Biro Penyelidik Kerajaan. Ayah Ddol bok terbaring tak berdaya dibelakagnya. dia tentu tak menyangka bahwa surat itu ternyata tidak menyelamatkan mereka.
“aku sepertinya sekarat”, kata ayah Ddol Bok. tapi dia berkata dia harus mengatakan sesuatu pada anaknya. Dia lalu meminta Tn. Sim On untuk menetipkan pesan teakhirnya pada Ddol bok.

“aku juga akan mati”, kata Sim On “maafkan aku. maaf karena kau punya majikan aku”
Sim On lalu meminta penjaga mengambilkan kertas dan pena untuknya.
petugas itu tak mau “walaupun aku dianggap kriminal, aku ini ketua dewan penasehat!”, SIm On memaksa.


Lee Do kaget mendengar Sim On ditahan. Dia terhenyak dan merasa seseorang pasti mengganti suratnya.

 

Dia lemas (bagai senjata yang berbalik menyerang padanya hiks)
Di lain pihak anak buah Lee Bang Won  membawakan surat asli raja untuk Sim On pada Lee Bang Won. Lee bagn Won tersenyum sinis membacanya.
“Raja terlalu terbawa oleh perasaannya pribadinya”, komentar Lee bang Won.

Eksekusi Sim On tidak ditangguhkan karena raja terdahulu khawatir akan ada protes lain.

Akhirya Sim On disuguhi racun untuk diminumnya.

Nyonya Sim On dan para budaknya tanpak juga digiring sebagai rombongan kriminal. Ddol Bok dan Dan melihat mereka digiring di muka umum. melihat ayahnya Si yo tak bisa menahan diri, Dia lari menghambur ke arah ayahnya. Ayahnya panik menyuruh anaknya dan Ddol Bok pergi menyelamatkan diri. Namun Dan terlalu emosional dia tak mau juga pergi.

para petugas langsung menciduknya.

Lee Do tahu ayahanda mertunya dieksekusi. Dia bersedih tak berdaya.

 

Ratu menemui raja. Dia tampak berduka
“ayahanda menjalaninya kematiannya begitu saja. tanpa sepatah katapun keluar, tanpa keluhan dan tanpa pembelaan diri darinya”

Ratu protes karena awalnya Yang Mulia berkata tidak akan melakukan apa-apa.
Rupanya tertukar surat malah membuat keadaan menjadi lebih fatal. “paduka tahu mengapa ayahandaku dia wafat begitu saja?”, ratu menanyakan pertanyaan retoris.

Di penjara tampak para budak Sim On dikumpulkan termasuk Si Yo dan Ddol Bok. Ddol Bok memarahi Si Yo habis-habisan mengenai surat itu.
“Apa kau membacanya dengan benar?!, gara-gara kau kita semuanya akan mati!”

Tiba-tiba seorang penjaga masuk menggeret tubuh seseorang, Dia adalah ayah ddol Bok yang sudah tak berdaya lagi. para budak mengerubunginya. Sam Son berusaha menggapai Ddol Bok untuk memberikan surat.

Petugas memberi tahu bahwa Tn Sim On sampai menuliskan surat wasiat untuknya untuk diberikan pada anaknya. Tak lama kemudian Sam Soon pun meninggal dunia.

Ddol Book syok ayahnya meninggal.

Dia lalu histeris dan berteriak-teriak “Katakan siapa aygn membunuhmu. katakan perbuatan siapa ini?!”

Permasuri masih mengeluh pada baginda.  Ratu berkata bahwa alasan ayahnya diam karena ayahanda tidak mau raja mengalami kesulitan karena hal ini. “Jadi ini semua karena perbuatan Paduka!”

bersambung…

written and picture by nana rf@pelangidrama.net

14 pemikiran pada “[Sinopsis K-Drama] Tree with Deep Roots episode 1

  1. Kayaknya Ki bum belum muncul di episode dua. joong ki ga keluar berbarengan satu scene sama jang hyuk dan kibum soalnya beda jaman.
    Ki bum keluar saat raja sejong dewasa, ki bum meranin scholar gitu. orang terpelajar yang smart 🙂

    Suka

  2. dr ahnny ari n asri bkn dr ahn kyung wo joong ki teh,tp dr ahn lain yg hany milik ari n asri teh,dpatenkan dulu bwahahaha,pokokny lain drpd yg lain teh,dia g sekeren joong ki atopun setinggi dr lee sang shik namun kharismany membuat kami mampu tak berpaling bwahaha,asri nyok jalan dgn dr ahn lg,klo blm lhat giant blm afdol bwahaha

    Suka

  3. @ari, apa maksud dari 'dr ahn lain yg hany milik ari n asri'… saia tidak terima… walau sekarang aku lebih sering ngurusin CSW, tapi Om LBS belum ku ceraikan… ckckckck, gak namja muda gak ahjussi kalo keren selalu jadi rebutan

    Suka

  4. dah sering mampir kesini tpi jarang bgt comment ^^

    eonni thanks bgt sinopsisnya 🙂
    aq penggemar saeguk neh hihii
    btw ini brapa episod yah?

    beneran lihat joong ki pangling bgt *sambil membayangkan yong ha wkwkwkk

    Suka

Tinggalkan komentar