[Review J-Drama] Hanzawa Naoki

Holaa apa kabaarr?? (jawab rame2 “LUAR BIASA!!”) hehee, setelah terlalu asik belajar bikin sinopsis sekarang aku balik membuat sesuatu yang menjadi alasan dasar aku gabung di Pelangi Drama dulu.. Yup, review!!

 
Kali ini aku mau review drama yang kira2 sebulan lalu baru aja tamat dan memperoleh rating tinggi di negara asalnya. Drama ini juga termasuk salah satu drama yang aku recommend banget buat ditonton. Bukan karena secara basic pekerjaanku berkaitan dengan latar cerita drama ini, tapi memang karena drama ini mengambil latar yang berbeda daripada yang lain dan di’eksekusi secara “ciamik” oleh pemain2nya dan kru terkait. Dan drama ini memang lain daripada yang lain, selain mengambil background cerita yang sangat jarang diambil dalam drama yaitu perbankan, drama ini juga memiliki 2 kasus menarik yang saling terkait.. yuk ah disimak ^^

Hanzawa Naoki
Detail Main Cast :
Sakai Masato as Hanzawa Naoki , Ueto Aya as Hanzawa Hana,Oikawa Mitsuhiro as Tomari Shinobu
Takito Kenichi as Kondo Naosuke, Kitaoji Kinya as Nakanowatari Ken,Kagawa Teruyuki as Ohwada Akira,Morita Junpei as Kishikawa Shingo,Kataoka Ainosuke as Kurosaki Shunichi
Ishimaru Kanji as Asano Tadas,Nakajima Yuto as Nakanishi Eiji, Akai Hidekazu as Takeshita Kiyohiko
Screenwriter: Yazu Hiroyuki
Producer : Iyoda Hidenori
Director : Fukuzawa Katsuo

Tahun 1991 Hanzawa Naoki melamar pekerjaan di Bank Sangyo Chuo. Kepada pewawancara dia menjelaskan kalau bergabung di sana merupakan mimipinya. Karena dulu keluarganya menjalankan bisnis kecil2an dan ketika dia SMP perusahaan klien mereka bangkrut. Hal itu menyebabkan perusahaan keluarganya juga terancam bangkrut. Bayangan saat ayahnya memohon kepada pihak bank kalau dia akan mencari jalan keluar masih teringat jelas oleh Naoki. Hingga beberapa hari kemudian ayahnya kelelahan dan meninggal dunia. Setelah kematian ayahnya, bank utama perusahaan keluarga tersebut meminta uang yang dipinjam segera dikembalikan. Hingga membuat ibu Naoki dan pegawai2nya menderita. Saat itu yang menyelamatkan mereka adalah bank yang memiliki hubungan biasa dengan perusahaan yaitu Bank Sangyo Chuo. Bank Sangyo Chuo melihat potensi perusahaan dan menyelamatkan mereka dengan memberikan pinjaman. Kemudian ibunya yang menjalankan perusahaan hingga saat ini. Itulah alasan Naoki ingin bekerja di bank ini.
Namuunn, benarkah itu kenyataannya??
Ternyata Naoki diterima bekerja di Bank tersebut, dia pun bertemu dengan 2 orang yang akan menjadi sahabatnya pada upacara inisiasi Bank Sangyo Chuo di tahun 1992. Mereka adalah Tomari Shinobu dan Kondo Naosuke. Tomari mengatakan kalau dia ingin terlibat dalam Proyek Keuangan, sehingga dia bisa ikut dalam proyek besar dan melibatkan uang miliaran yang akan mempengaruhi masa depan. Sementara Kondo tipe orang yang mencari kenyamanan dalam bekerja, selama dia nyaman itu sudah cukup baginya.
Bagaimana dengan Hanzawa?? “Aku akan naik setinggi2nya.. Setelah sampai di yang paling tinggi, ada sesuatu yang harus kulakukan” katanya dengan tatapan tajam.
Setelah ada permasalahan ekonomi yang membuat Bank Sangyo Chuo memiliki hutang besar, demi pemulihan bank maka pada tahun 2002 mereka bergabung dengan Bank Tokyo Daichii sehingga lahirlah bank besar nomor 3 di dunia.. Bank Tokyo Chuo
Naoki sekarang bekerja di kantor cabang Osaka Nishi yang merupakan salah satu dari 4 kantor cabang terbesar. Dan sekarang setelah 2 tahun kedatangan Hanzawa Naoki kantor cabang Osaka Nishi harus mengahadapi masalah besar. Apakah itu??
Sebagai Kepala Bagian Simpan Pinjam di kantor cabang Osaka Nishi, tugas Naoki adalah mensurvey perusahaan2 yang mengajukan pinjaman dan menganalisa sebelum akhirnya diajukan ke pusat untuk disetujui atau tidak. Saat Naoki survey ke sebuah pabrik baut, dia melihat kalau pengerjaan dilakukan oleh mesin, tapi untuk detailnya dilakukan oleh tangan. Pabrik itu diambang kebangkrutan karena ditipu dengan cek kosong oleh salah satu klien nya dan terlebih lagi Bank Utama mereka tiba2 memutuskan kerjasama. Naoki mengatakan kalau semuanya dibuat dengan tangan maka akan membuat upah pekerja semakin besar. Presdir Makino, sang pemilik pabrik mengatakan kalau itu adalah kebijaksanaan mereka. Naoki tanya bagaimana kalau dia akan memberikan pinjaman jika pembuatan baut dengan alat, bukan dengan tangan. Tapi Presdir Makino menjawab kalau memang begitu dia akan mencari bank yang lain, dia tidak akan menyetujui keinginan Naoki (dengan kata lain Presdir Makino tidak ingin memecat pegawai2nya). Naoki tersenyum, dia teringat oleh ayahnya yang berusaha mati2an demi mempertahankan pabriknya dari kebangkrutan. Karena bagi ayah Naoki, itu bukan hanya akan merugikan dirinya. Tapi ayah Naoki lebih mencemaskan pegawai2nya dan klien2 nya yang pasti akan terkena dampak langsung.
Tapi bagi Asano Tadasu sang Manager Cabang dan Eijima Hiroshi Asisten Manager pemberian pinjaman sebesar 30 juta yen yang diajukan Presdir Makino hanya buang2 uang. Mengapa demikian? Sebab 10 hari lagi adalah batas waktu pencapaian target penjualan sebesar 10 miliar yen yang ditetapkan kantor pusat. Dan kondisi mereka saat ini masih membutuhkan 500 juta. Naoki marah, karena bukan masalah jumlah melainkan masalah kelangsungan hidup. Manager Asano lebih mementingan pencapaian 10 milyar yen yang dapat menjadikan Kantor Cabang Osaka Nishi mendapat gelar sebagai Kantor Cabang Terbaik. Lalu Manager Asano mengemukakan kalau Toko Baja Nishi Osaka baru saja mengumumkan kalau mereka memerlukan pinjaman dalam jumlah besar. Setelah survey, Naoki merasakan banyak kejanggalan pada Toko Baja Nishi Osaka. Bahkan pemiliknya yaitu Presdir Higashida menolak dan marah2 saat Naoki minta laporan keuangan mereka. Naoki ingin memeriksa lebih lanjut, tapi bagi Asano tidak perlu karena dia sudah mengatakan pada Presdir Higashida kalau permohonannya sedang diproses. Bahkan dia menyuruh Nakanishi yang merupakan bawahan Naoki yang belum berpengalaman untuk menyerahkan permohonan persetujuan peminjaman. Naoki sangat menentang ini, tapi Asano tetap dengan pendiriannya. Karena berhasil atau tidaknya pinjaman ini akan menentukan Kantor Cabang mereka menjadi yang terbaik. 
Naoki kembali teringat perkataan ayahnya yang dulu menjalankan usaha pembuatan sekrup.  Ayahnya berpesan kalau Naoki tidak ingin melanjutkan menjalankan usahanya, dia bisa melakukan apapun tapi yang terpenting adalah hubungan yang satu dengan yang lainnya. Karena kita tidak bisa bekerja seperti robot, itu yang ayahnya ingin supaya Naoki ingat.
Manager Asano langsung mengirimkan analisa Nakanishi yang masih berantakan bahkan belum diperiksa oleh Naoki. Asano mengatakan kalau dia sudah memeriksanya dan tidak ada kesalahan. Dan dia juga akan bertanggung jawab penuh. Bahkan Asano meminta Naoki untuk memastikan pencairan dana pinjaman itu. Karena memegang ucapan atasannya yang akan bertanggung jawab penuh, Naoki pun meyakinkan kepala perkreditan di kantor pusat mereka.
Akhirnya pinjaman 500 juta yen untuk Toko Baja Nishi Osaka telah disetujui. Kantor cabang Osaka Nishi pun menjadi kantor cabang terbaik. Manager dan Asisten Manager menerima penghargaan dari kantor pusat. Maka kenaikan jabatan pun akan sangat mudah diraih Asano, terlebih dia mendapatkan dukungan penuh dari Owada Akira, orang termasuk muda dan tercepat di jajaran direksi, yang paling sukses dari Sangyo Chuo.
2 bulan kemudian Toko Baja Nishi Osaka mengalami defisit dan bangkrut padahal dari pernyataan finansial mereka seharusnya surplus. Naoki segera menyadari kalau ini adalah penipuan suatu perusahaan nasabah dengan memanipulasi laporan keuangan untuk meningkatkan performa perusahaan. Tujuannya untuk mempermainkan bank agar nasabah tidak perlu mengembalikan uang yang dipinjam.
Presdir Higashida kabur setelah bangkrut, mobil dan rumah nya sudah disita bank lain, tidak ada aset yang tersisa. Asisten Manager malah menyalahkan Naoki dan menyuruhnya minta maaf dan berlutut pada Manager Asano. Tentu saja Naoki marah karena semuanya tidak seperti perkataan Asano yang bilang akan bertanggung jawab penuh. Bagi Naoki, dia akan minta maaf jika dia memang terbukti salah. Tapi sebelumnya dia akan mencari tahu penyebabnya dan mengambil kembali uang 500 juta yen tsb.
Naoki mencari keberadaan Higashida dengan dibantu Takeshita, seseorang yang saat Naoki temui hampir bunuh diri karena perusahaan nya bangkrut akibat ditipu Higashida. Tidak ketinggalan tiga staff loyal Naoki yang selalu berada di sisi nya. Beruntung juga Naoki memiliki seorang istri seperti Hana, yang selalu memberikan support dalam bentuk apapun. Hana rela datang ke acara perkumpulan istri para bankir bank tsb (kalau disini seperti perkumpulan ibu2 PKK kali ya) walaupun diperlakukan tidak enak oleh istri Asisten Manager. Bahkan Hana tidak terlalu marah ketika di hari ulang tahun pernikahannya Naoki malah memilih lembur demi tanggung jawab pekerjaannya. Berkat Hana pula lah Naoki berhasil mendapatkan kartu “truf” yang menjadi kunci terkuaknya semua konspirasi yang tidak pernah dia duga sebelumnya. Dan karena Hana juga Naoki tidak melupakan sisi kemanusiaannya dalam membalas amarahnya akibat fitnah dari Manager Asano. Hana yang mengingatkan Naoki kalau seburuk apapun perbuatan Asano di kantor, di rumah dia tetaplah seorang suami dan ayah yang dicintai anak2nya.
Bagaimana cara Naoki untuk mendapatkan kembali uang 500 juta yen?  Apalagi dia harus bersaing dengan Kurosaki orang dari biro pajak yang juga mengincar aset Higashida yang masih tersisa karena tunggakan pajaknya yang sangat besar?? Apa yang Naoki lakukan untuk membersihkan namanya?? Jangan lupa, setiap ada masalah apalagi yang fatal seperti ini, kantor pusat akan ikut memantau dan melakukan investigasi doong.. Ditambah beberapa petinggi di kantor pusat seperti Owada Akira sang Direktur Eksekutif ikut mendukung Asano untuk mengkambinghitamkan Naoki. Nah, bersamaan dengan usahanya mencari Higashida dan bersaing dengan biro pajak untuk menemukan aset Higashida yang lain, Naoki juga mesti menghadapi investigasi Ogiso sang pimpinan HRD (anteknya Owada juga). Terlebih Ogiso itu adalah pendukung setia Asano. Hmmm, nonton sendiri aja yaa hehehee. Karena dengan begitu bisa merasakan sensasi ketegangan dan kejutan di tiap episode nya. Dan juga nikmati akting2 para aktor kawakan yang bikin kita terbawa dalam alur cerita.  
Setelah kasus penipuan Higashida teratasi, Naoki sekeluarga pindah ke kantor pusat di Tokyo. Sekarang dia berada di Operation Departemen yang merupakan bagian inti dan termasuk departemen yang elit di kantor pusat Bank Tokyo Chuo.
Hampir setahun Naoki bekerja, dia selalu memberikan performa terbaiknya. Bahkan Direktur Eksekutif Owada selalu mengajaknya makan malam bersama yang selalu ditolak juga oleh Naoki. Mengapa menolak? inilah misteri yang akhirnya terkuak. Ternyata ayah Naoki tidak meninggal karena kelelahan. Semua yang dia katakan sewaktu interview dulu hanyalah kebohongan. Yang sebenarnya terjadi adalah ayahnya meninggal bunuh diri karena pihak bank tidak memberikan sedikitpun toleransi malah memberikan ancaman2 disaat perusahaan ayahnya terpuruk karena mendapatkan penipuan cek kosong dalam jumlah besar oleh klien mereka. Dan orang Bank Sangyo Chuo yang dulu menyebabkan ayah Naoki bunuh diri adalah Owada, orang yang sekarang menduduki posisi penting di Bank Tokyo Chuo.
Pada saat meeting dewan direksi Nakanowatari yang merupakan Chairman Bank Tokyo Chuo, mengumumkan kalau akan ada FSA Inspection ( Financial Service Agency) dimana lembaga itu akan mengirimkan tim yang dipimpin seorang inspector untuk memastikan bahwa bank bekerja dengan baik dan tidak ada masalah pinjaman dengan nasabah2nya. Jika ada masalah yang signifikan terkait pinjaman nasabah, maka bank akan menerima surat perintah untuk memperbaiki sistem operasi bank yang akan membuat bank tsb kehilangan kredibilitasnya. Jadi untuk memastikan tidak adanya kesalahan Nakanowatari ingin diadakan kembali pengecekan lebih mendetail terhadap pinjaman nasabah. Banyak peserta meeting yang lain menyatakan tidak mungkin melakukan pengecekan detail hanya dalam waktu 2 minggu. Sementara Owada tampil menyatakan dukungannya atas pendapat Nakanowatari.
Akhirnya Naoki menerima undangan makan malam Owada. Dari pembicaraannya tersirat kalau Owada ingin menduduki posisi Chairman yang ditempati Nakanowatari yang notabene nya adalah orang dari Bank Tokyo Daichii (jadi di Bank Tokyo Chuo ini terdapat semacam 2 kubu dari masing2 bank asalnya yaitu Bank Sangyo Chuo dan Bank Tokyo Daichii). Owada bahkan mengajak Naoki yang sama2 orang dari Bank Sangyo Chuo bergabung dengannya dalam rangka melengserkan Nakanowatari. Saat makan malam itu, Kishikawa (teman kepercayaan Owada, Direktur juga) menyebutkan daerah asal Naoki sama dengan tempat dulu Owada ditugaskan. Naoki lalu menyebutkan nama pabrik ayahnya dulu, tapi sepertinya Owada sama sekali tidak ingat tentang ayahnya.
Esok harinya, atasan Naoki memanggilnya dan memintanya untuk menangani kasus pinjaman Iseshima Hotel yang merugikan bank senilai 12 milyar yen. Permasalahannya, Iseshima sudah terindikasi mengalami kerugian tapi Bank Tokyo Chuo tetap mengucurkan dana pinjaman sebesar 12 milyar yen. Sebuah keanehan, apalagi bank utama mereka yang sudah mengetahui itu menolak untuk memberikan pinjaman. Tapi, kenapa justru Bank Tokyo Chuo malah memberikan pinjaman ke Iseshima Hotel?? Bahkan orang bagian pinjaman yang dulu menangani Iseshima Hotel sudah dimutasi. Jadi, atasan Naoki memintanya untuk menangani kasus ini supaya jangan sampai teridentifikasi oleh inspeksi FSA nanti. Naoki bingung, karena seharusnya tugas ini ditangani oleh Departemen Investigasi. Tapi atasannya bilang kalau ini adalah perintah langsung dari Chairman mereka. Mungkin dia melihat potensi Naoki saat berhasil mengembalikan 500 juta yen saat dirinya di kantor cabang dulu. Walaupun beda jauh ya 500 juta sama 12 milyar yen.
Dan tebak, siapakah inspektur dari FSA yang nantinya akan bertugas?? Dia adalah orang yang sama dengan petugas dari biro pajak dulu. Naoki dan Kurosaki seakan musuh bebuyutan  😀
Kali ini, bagaimana cara Naoki menyelesaikan masalahnya? Sementara di dalam management Iseshima Hotel sendiri terdapat banyak masalah diantaranya perebutan hak waris antara Yuasa dan Hane. Ditambah adanya inspeksi dari FSA, kali ini Naoki harus menggunakan otaknya berkali2 lipat. Bahkan Naoki juga harus menyembunyikan dokumen2 terkait Iseshima Hotel agar tidak tercium oleh tim FSA, walaupun sebenarnya mereka sudah mencium ketidakberesan dalam pinjaman Iseshima Hotel. Dan lagi2, kali ini Hana juga sangat membantu dalam kasus yang dihadapi suaminya. Berkat kepintaran Hana, tim FSA yang melakukan sidak ke rumah Naoki untuk mencari dokumen2 terkait Iseshima Hotel tidak menemukan apa yang mereka cari. Yup, ternyata Hana lebih pintar, dia sudah mengirimkan dokumen2 itu ke rumah orang tuanya karena dia khawatir rumah mereka akan dicurigai. Dari Hana juga lah Naoki berhasil mengetahui hubungan antara pinjaman aneh ke Iseshima Hotel dengan beberapa petinggi Bank Sangyo Chuo diantaranya Owada dan Kishikawa.. dan bahkan Kurosaki.. nah lhoo..
Jika memang alasan Naoki dulu bergabung di bank yang telah membuat ayahnya bunuh diri adalah untuk membalas dendam, apakah sekarang dia akan berubah pikiran?? Mampukah Naoki membuktikan keterlibatan Owada dan Kishikawa di hadapan Chairman yang bisa diartikan balasan Naoki atas sakit hatinya akan perlakuan Owada dulu kepada ayahnya dan keluarganya?? 
Aku sangat merekomendasikan drama ini.. Walaupun baru kali ini lihat akting Sakai Masato, tapi sepertinya aktor ini cukup kawakan. Aku bahkan tidak bisa melupakan tatapan mata Naoki saat dirinya menahan marah, atau sikap kocaknya di rumah jika sedang bercengkrama dengan Hana istrinya. Aya Ueto juga tampil sangat cantik dan fresh dengan model rambut terbarunya. Entah kenapa menurutku Aya selalu cocok jika menjadi pasangan pria yang kalem, hehehee.. Mungkin karena pembawaannya yang ceria kali ya.. Dan aku sangat berharap ada season 2 atau special episode nya ^^.. sayonaraa…!!!

Written by Niken ( Twitter )
Images from Google
 details from wiki.d-addicts

Posted only on pelangidrama.net
Don’t Repost to Other SIte/Fanpage FB!! 

8 pemikiran pada “[Review J-Drama] Hanzawa Naoki

  1. dimana-mana nama Naoki itu jenius ya wkkwkwk, nonton ini diaduk2 tebakan selalu salah tiap episode ada twistnya, yg paling suka itu ekspresi hanzawa bener2 daebak udah sepantasnya ratingnya ok punya.
    baru lihat akting om sakai pertama kali di sini langsung jatuh hati, gokil juga di Legal High bareng gakki wkwkwk, akting Aya chan juga memukai, rerata dorama yg dibintangi aya chan bagus mulai nagereboshi, itsuka sama ini, pengen lihat akting dia lagi hahahaha
    reviewnya keren uni ^^

    Suka

  2. huaaaaaa~~
    Drama terheboh 2013!
    demam nya bahkan ga cuma di Jepang, di Taiwan juga pada demam Hanzawa Naoki #termasuk saya =,=
    Dijamin ga bakal nyesel nonton nih dorama!

    「やられたら 倍返しだ!」”Yararetara bai-gaeshida!” #kata2nya jg terkenal dimana2 hahaha

    Suka

  3. iyaaakk, emang bener2 drama yang lain daripada yang lain.. ngga pasaran seperti drama pada umumnya.. rating nya menembus angka 42% WOW.. bener2 terheboh di 2013 ya hahahaa..

    @ari : ho'oh, baru kali ini juga liat akting Sakai Masato langsung terseponaa ^^
    tapi itu kan gambar bergeraknya dia malah jadi mirip kak Seto siih huahahaa
    @ghiza : untuk penonton di indonesia kayaknya ngga terlalu pada 'engeh sama drama ini ya.. terbukti ngga ada yg buat indo sub nya hiks.. kebanyakan pada lebih perhatian sama kdrama kali yaa :P:P

    Suka

  4. hanzawa naoki,,two thumbs up..
    kerenn,,welldone….
    pas nonton ep-ep awal apalagi pertama, kesannya mang agak berat, ampe harus nonton ulang-ulang da gak ngerti maksudnya apa..xixi
    tapi setelah berjalan beberapa ep, enggak tuhh..gak berat malah dramanya ngalir pluss bagussss bangettt…
    ini salahh satu drama yang san paling tunggu ada pahenya+subnya dan gak bikin san drop dipertengahan ep..
    ^^
    -susan-

    Suka

  5. @anonim : aku aja yang cewe suka banget sama Aya #eehh 😛
    @ghiza : iyaahh, ngga berani bikin cerita yg out of box.. bagi aku Hanzawa Naoki ini ceritanya out of box karena detail bgt masalah perbankan nya hohohoo
    @susan : ceritanya mengalir nya enak banget san.. bahkan sampe ikutan tegang..
    @teh enna : huahahahaa, kok bisaa?? aku copy dari ari ada kok suaranyaahh

    Suka

Tinggalkan komentar