[Sinopsis K-Drama] Time Slip Dr. Jin Episode 12

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

~ Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12~

Pangeran Heung Seon bersiap meminum racun yang sudah disiapkan, Pal Yi dan Gye Bak yang melihatnya gemetar tak rela P. Heung Seon menerima hukuman itu. Tetiba para petani yang marah atas tirani pemerintahan mulai berdatangan dan menyerang, Pal Yi dan Gye Bak segera menyuruh Jin Hyuk keluar dari ruangan P. Heung Seon.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

Di lain tempat anak buah Kyung Tak melaporkan telah terjadi kerusuhan.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

P. Heung Seon terperangah tak mengerti apa yang terjadi di hadapannya. Jin Hyuk segera bertanya nama tempat mereka saat ini. Pal Yi mengatakan kalau mereka sedang berada di kota Jinjoo. Jin Hyuk segera tersadar dan berkata,”ini revolusi.”
“Revolusi?”guman P. Heung Seon.
Di tahun 1862, revolusi bermula di kota Jinjoo dan menyebar ke seluruh negara, kota demi kota. Setelah menahan eksploitasi dan pemerintahan yang tiran, masyarakat akhirnya melakukan revolusi dengan sabit dan tombak. Dan aku sedang berdiri di tengah badai itu.

Di lain tempat istana Penasehat Kerajaan Kim Byung Hee terkejut mendengar ada revolusi. Para menteri membenarkan, Beok Yi mengatakan kalau revolusi mulai bangkit di kota Jinjoo dan mereka sudah mulai menyerang kantor pemerintah daerah. Ia juga menambahkan kalau mereka sudah menerima laporan bahwa puluhan orang menjadi korban. Menteri Kim menanyakan kinerja prajurit kerajaan hingga keadaan bisa seperti itu. Beok Yi mengatakan revolusi terjadi secara bergantian di berbagai kota dan para pemberontak sangat lincah hingga sulit dilacak bahkan prajurit kerajaan pun tak bisa melawan. Menteri Kim segera menyuruh mengirimkan kurir dan mengirim bala bantuan untuk menghukum pemberontak. Beok Yi mengerti.
“Para pemberontak itu tak punya hak untuk menjadi warga Joseon. Kita harus membuat mereka mundur dari sekarang!”seru Menteri Kim. Tetiba Menteri Kim tersadar kalau Jinjoo tempat yang dituju Kyung Tak. Dae Gun membenarkan. Menteri Kim segera menyuruh memberikan komando prajurit bantuan kepada Kyung Tak dan memerintahkannya agar mengendalikan keadaan di sana. Dae Gun nampak tak setuju bagaimana ayahnya memberikan misi yang begitu penting kepada orang yang menjalani hukuman. “Strategi perang dan ilmu bela dirinya sangat hebat. Terlebih lagi, untuk menebus kesalahannya, dia pasti berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan kekacauan ini.”ujar menteri Kim, Dae Gun pun tak bisa berkata apa2 lagi.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

P. Heung Seon segera menyuruh para petani yang memberontak menghentingkah ulah mereka karena apa yang dilakukan mereka sungguh brutal. Tentu saja para petani yang kalap tak terima, malah menyuruh P. Heung Seon diam kalau tak ingin mati. P. Heung Seon mengatakan yang dibawa petani itu petugas kerajaan yang melaksanakan tugas Baginda Raja. Jika mereka menyakitinya, sama saja dengan mereka melawan Raja dan itu artinya mereka menjadi pemberontak. Mereka hanya tertawa mendengarnya. “Baginda Raja? Kau pikir rakyat jelata seperti kami peduli soal Baginda Raja?”ujar salah satunya. Lalu yang lainnya maju mendekati P. Heung Seon dkk, mengingatkan agar mereka tak ikut campur agar terhindar dari amukan mereka. “Jangan macam-macam. Tak ada yang boleh menyentuh beliau.”bela Jin Hyuk. Pal Yi tak kalah aksi, ia menghela peralatan perang petani yang maju tadi dan berkata,”jika kau berani menyentuh selembar saja dari rambut beliau, kita semua akan bersama-sama ke akhirat.” Begitu pula Gye Bak anak buah Pal Yi.
“Aku kerabat Baginda Raja, namaku Lee Ha Eung.”seru P. Heung Seon, para petani terkejut mendengarnya.

Tabib Yoo memberitahukan pada Menteri Kim kalau Ibu Suri sudah pulih, Menteri Kim kesal mendengarnya. Begitu pula Dae Gun. Dan sudah pasti mereka segera dipanggil Ibu Suri.
Di hadapan Pejabat Lee dan anteknya Beok Yi, Menteri Kim diinterogasi Ibu Suri. Ibu Suri mencecar pertanyaan kesalahan apo yang diperbuat P. Heung Seon hingga tak cukup dengan diasingkan tapi sampai harus dihukum mati dengan racun. “Apa kau Penasehat Kerajaan, yang mengatur para pejabat istana untuk mengambil keputusan itu?”. Beok Yi mencoba membela Menteri Kim kalau keputusan itu telah tercapai berkat keharmonisan antara pejabat pemerintahan dengan pejabat istana. Namun Menteri Kim mengaku kalau memang dialah yang telah meyakinkan mereka.
“Kejahatan pertamanya adalah karena tidak mempedulikan rakyat yang sedang kesusahan dan tetap mengadakan perjamuan yang mewah. Kejahatan keduanya adalah karena telah membahayakan keselamatan Anda.”papar Menteri Kim, Pejabat Lee menahan kesal mendengar, yang tahu bahwa kedua tuduhan itu jelas salah.
“Meski dia tak mengaku sebagai orang yang bertanggung jawab atas peristiwa waktu itu. Hanya dengan dua kesalahan itu saja, sudah cukup membuatnya layak menerima hukuman mati.”terang mengerti Kim. Tapi Ibu Suri malah mengatakan bahwa tuduhan yang dituduhkan itu kejahatannya bukan kejahatan P. Heung Seon. Dan segera menyuruh menteri Kim menarik kembali eksekusi matinya.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12
Menteri Kim mengatakan ia akan mengikuti keinginan Ibu Suri. Namun para petugas kerajaan
yang membawa titah Raja telah lama pergi.
“Apa kau menggunakan kurir pengirim pesan ekstra cepat?”tanya ibu Suri pada Pejabat Lee.
Pejabat Lee mengiyakan karena begitu Raja mengeluarkan titah, mereka langsung berangkat.
“Oh, Sebelumnya aku telah menemui Baginda Raja, dan memintanya untuk menyelamatkan
nyawa Pangeran Heung Seon.”kata Ibu Suri. Ibu Suri juga mengatakan agar mereka tak membahasnya lagi karena Menteri Kim tadi mengatakan akan mengikuti keinginannya.
“Baginda Raja sangat khawatir karena rakyat di kota Jinjoo melakukan pemberontakan,
daripada menghukum mati Pangeran Heung Seon, bukankah masalah itu jauh lebih mendesak?”tanya ibu Suri. Beok Yi mengatakan kalau Menteri Kim sudah memberikan perintah pengiriman prajurit bantuan. Ibu Suri senang mendengarnya dan memuji kinerja menteri Kim.

Jin Hyuk dibantu Pal Yi mengobati petugas istana yang terkena amukan pemberontak tadi.
P. Heung Seon bertanya apa belum selesai juga, jika mereka sudah selesai maka ia minta dibawakan sisa racun untuknya. Jin Hyuk tak terima dengan keputusan yang diambil P. Heung Seon.
“Kau bilang kau ingin menjadi temanku? Kalau begitu…jangan halangi takdir temanmu ini.”
Jin Hyuk pun mengatakan kalau P. Heung Seon tak tidak boleh meninggal dengan seperti itu.
“Tulang belulangku pun rasanya ikut kesakitan! Bersamamu Tabib Jin, masih banyak yang
harus kita lakukan untuk negara Joseon ini.” Tetiba datang petugas yang membawa Titah Raja, yang mengatakan kalau setelah diadakan penyelidikan P. Heung Seon tak bersalah dan harus kembali ke ibu kota. Tentu saja semuanya terharu dan bahagia mendengarnya.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

Young Rae dan Bu Nim yang berniat menemui kakaknya sampai di Jinjoo. Bu Nim menanyakan apa yang terjadi, Young Rae sendiri juga tak percaya melihat para petugas pemerintahan memperlakukan rakyat dengan keji. “Itulah sebabnya orang-orang di sini tak punya pilihan lain selain melawan dan memberontak.”kata Young Rae. Bu Nim mengajak Young Rae melewati jalan lain saja.

Di jalan lain, Young Rae dan Bu Nim melihat petugas menyeret seorang gadis.
“Apa yang kau lakukan ini? Kau yang mendapatkan gaji pemerintah, beraninya kau melakukan kejahatan seperti itu.”seru Young Rae dan menyuruh mereka melepaskan gadis itu.
Tetiba datang pemilik rumah berkata, “kau berani sekali!”. Melihat Young Rae dan Bu Nim ia tahu kalau mereka bukan dari desa itu. Young Rae tak takut ia menatap tajam.
“Beraninya kau memelototiku? Apa kau tak mengenalku?”. Melihat pakaiannya Young Rae tahu ia hakim di kota itu. Young Rae pun bertanya apa hakim itu tak tahu malu, seorang yang mengemban tugas untuk berbakti kepada rakyat, di siang bolong malah berniat memperkosa seorang gadis. Hakim itu beralasan kalau gadis itu putri dari salah satu penyerang kantor-kantor pemerintah dan ia sedang menginterogasinya untuk mencari tahu keberadaan ayahnya. “Berani-beraninya kau ikut campur?!”seru hakim tadi. Young Rae tak gentar padahal Bu Nim sudah ketakutan. Young Rae mengatakan seharusnya ia menginterogasinya sesuai dengan hukum negara. Hakim itu segera menghunus pedang dan menebaskannya pada gadis tadi. Young Rae terbelalak melihatnya.
“Di tempat ini, aku adalah hukum negara ini!”, sebelum terjadi sesuatu Bu Nim segera menarik Young Rae untuk melarikan diri.

Beruntungnya mereka bertemu rombongan P. Heung Seon yang akan kembali ke istana. Hakim tadi mengira mereka bagian kelompok pemberontak. P. Heung Seon pun mengatakan kalau ia kerabat Raja, hakim itu pun bersikap manis dan mempersilahkan mereka melanjutkan perjalanan. Dan tak lupa mengatakan Young Rae juga bagian rombongannya.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

Kyung Tak dan bala bantuan tiba, ia segera menanyakan keberadaan hakim kota pada anak buahnya.
Anak buahnya mengatakan hakim sedang pergi ke kota untuk mencari pelaku kerusuhan. Kyung Tak berpikir hakim itu ingin membantu pemerintah, ia pun segera memerintahkan memberi makan kuda membiarkan para prajurit beristirahat. Dan tak lupa memerintahkan mempelajari pergerakan para perusuh daerah itu.

Para pemberontak terlihat menyergab rombongan hakim yang menuju kota. Saat dirasa waktunya sudah tepat mereka mulai menyerang rombongan hakim dengan perlengkapan seadanya.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

Ha Eung mengingatkan Young Rae kalau daerah yang mereka singgahi berbahaya bagi wanita bepergian sendiri. Young Rae mengatakan kalau ia ingin ke kuil tempat kakaknya berada yang ada di balik bukit itu. Ha Eung berkata kalau ia mendengar pihak istana sudah mengirimkan bala bantuan, jadi Young Rae tak akan bisa mengindari jika prajurit bantuan dan pemberontak bertarung. “Tunggulah hingga kerusuhan ini reda, sementara ini, lebih baik kau ikut bersama kami.”sela Jin Hyuk.
Young Rae mengucapkan terimakasih atas perhatian Jin Hyuk, tapi ia bersikeras kalau ia bisa menjaga diri. Young Rae juga senang dengan keselamatan Ha Eung dan memberi hormat. Ia pun segera menyuruh Bu Nim ikut kembali ke ibukota bersama rombongan. Young Rae mengambil perbekalannya dan melangkah pergi, melihat hal itu Jin Hyuk meminta Ha Eung berangkat lebih dulu dan ia akan mengikuti Young Rae. Ha Eung berpesan agar Jin Hyuk menjaga Young Rae, sesampainya di ibukota ia akan melaporkan keadaan di kota itu pada pejabat kerajaan. Jin Hyuk pamit undur diri dan segera menyusul Young Rae.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

Jin Hyuk memanggil Young Rae, namun Young Rae bersikeras kalau ia bisa melakukannya sendiri. Jin Hyuk beralasan kalau ia juga sedang menuju ke kuil tempat Young Hwi tinggal.
“Anda tak perlu melakukannya. Cukup saya saja yang ke sana sendiri.”ujar Young Rae.
“Aku juga ke sana dengan kakiku sendiri. Aku tak mengikutimu.”elak Jin Hyuk. Lalu Jin Hyuk melanjutkan langkah terlebih dahulu. Young Rae pasrah ia pun menyusul Jin Hyuk. Di perjalanan Young Rae menolak uluran tangan Jin Hyuk saat mereka melewati jalan bebatuan.

Young Rae mulai nampak kelelahan, Jin Hyuk menyarankan mereka beristirahat dahulu.
Young Rae berkata kalau ia tak apa-apa, tapi Jin Hyuk tak menggubris ia menarik Young Rae dan menyuruhnya duduk. “Sepertinya kakimu mulai melepuh,cairannya harus dikeluarkan.”terang Jin Hyuk, Jin Hyuk mencoba memeriksa kaki Young Rae namun Young Rae menghindar. “Jika tidak, kau akan terus kesakitan.”ujar Jin Hyuk memberitahu. Jin Hyuk pun mengeluarkan nanah di jempol kaki Young Rae. Suasana terlihat canggung, Jin Hyuk bertanya apakah Young Rae marah gara2 perkataannya sewaktu di hutan. Young Rae menjawab kalau ia tak marah dan mengatakan ia merasa tak enak mengingatkan Jin Hyuk pada Mi Na kekasihnya jika ia berada di dekatnya.
“Tidak sama sekali…Bagiku, kau adalah seorang yang berjasa besar, dan sangat berharga.”kata Jin Hyuk menenangkan. Begitu pula sebaliknya, Young Rae mengatakan baginya Jin Hyuk juga seorang yang sangat berjasa, dan sangat berharga. “Namun di kehidupan ini, takdir dan hubungan kita…hanya sebatas itu.”tambah Young Rae dengan nada sedih.

Saat keduanya bersiap melanjutkan perjalanan, tetiba terdengar seseorang minta tolong. Jin Hyuk segera menghampirinya, ternyata orang itu terkena tikaman pedang. Dan orang itu tak lain adalah hakim yang mereka temui tadi. Jin Hyuk mencoba membantunya, namun terlihat Young Rae enggan. Mungkin masih teringat kekejaman hakim tadi.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

Sesampainya di istana, P. Heung Seon segera menemui Ibu Suri datang menghadap. P. Heung Seon mengatakan ia senang Ibu Suri telah pulih seperti sedia kala.
“Pangeran Heung Seon, kau sama sepertiku,baru saja selamat dari jembatan kematian. Kita hampir saja kehilangan kerabat kerajaan yang berharga.”kata Ibu Suri. Setelah bercakap-cakap P. Heung Seon pun melaporkan kondisi keadaan kota Jinjoo. “Hukum tak berfungsi dan eksploitasi yang dilakukan pemerintah di sana sangat melebihi batas, yang membuat masyarakat yang tak tahan lagi
akhirnya bangkit melawan dengan parang dan tombak.”lapor P. Heung Seon. Ibu Suri mengatakan ia tahu begitu pula Raja yang sangat memikirkan masalah itu.
“Sekarang ini belum terlambat, Yang Mulia. Kita harus membuat peraturan pajak yang baru
dan menenangkan masyarakat dengan menghukum pejabat yang korupsi.” P. Heung Seon juga meminta izin menghadap Raja untuk mengajukan jalan keluar itu. Ibu Suri pun mengijinkan.

Jin Hyuk ternyata membawa hakim tadi ke sebuah rumah kosong. Jin Hyuk meminta Young Rae menyiapkan air panas, namun Young Rae hanya diam saja. “Orang ini tidak layak diselamatkan.”seru Young Rae, Jin Hyuk tak mengerti maksud Young Rae. “Saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri, dia mencoba memperkosa seorang gadis, kemudian membunuhnya seperti seekor serangga.”
“Jadi, dia sudah membunuh orang yang tak berdosa?”
“Dia menggunakan topeng manusia, tapi dia jauh lebih buruk daripada monster.”kata Young Rae, kemudian Jin Hyuk bertanya jadi tak apa membiarkan ia mati. Young Rae mengiyakan, jika mereka menyalamatkannya mereka tak tahu kejahatan apa yang akan dilakukannya lagi.
Jin Hyuk berkata itu tidak benar, Young Rae bertanya apa maksud Jin Hyuk.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

“Seorang tabib tidak boleh membedakan siapa yang layak untuk hidup…Siapapun orang ini, atau apapun yang telah dilakukannya… aku harus mencoba sebisa mungkin untuk menyelamatkannya.”
Young Rae bertanya, jika setelah mereka menyelamatkannya ada yang meninggal gara2 hakim itu apa yang akan Jin Hyuk lakukan? Apakah ia akan bertanggung jawab atas semua nyawa tak berdosa itu.
Jin Hyuk berkata kalau yang harus ia pertanggungjawabkan hanyalah nyawa pasien ini, yang ada di depan matanya. “Mungkin, di dunia tempat Anda tinggal dulu, itulah yang harus dilakukan. Namun saya tak bisa melakukannya.”tegas Young Rae.

Jin Hyuk kembali bertanya apa ilmu pengobatan yang Young Rae pelajari darinya hanya sebatas itu. “Menyuntik dan memberi obat, kau pikir kau bisa menjadi tabib hanya dengan itu semua?”, Jin Hyuk mengatakan jika ia berpikir seperti itu salah, entah itu baik atau buruk, seorang tabib haruslah menyelamatkan nyawa orang lain. Meski harapannya sangat kecil, seorang tabib tak boleh menyerah. Jin Hyuk juga mengakui kalau sebelumnya ia juga tak memahaminya. Selama ini ia terlalu menyombongkan diri, hingga akhirnya Mi Na membuatnya menyadarinya.
“Saya tak ingin mendengarnya lagi! Kenapa…? Kenapa Anda selalu membicarakan wanita itu
di hadapan saya?”seru Young Rae berkaca-kaca, ia juga mengatakan kalau ia bukanlah kekasih Jin Hyuk, tapi Hong Young Rae. Karena ia Young Rae maka tak bisa membantu Jin Hyuk kali ini, Young Rae meminta maaf. Young Rae segera keluar meninggalkan Jin Hyuk sendiri.

Young Rae duduk di luar mengingat kata2 Jin Hyuk yang mengatakan kalau ia mirip dengan Mi Na, setiap ia melihatnya ia selalu memikirkan Mi Na dan membuatnya merindukannya. Tapi ia sadar Young Rae bukanlah Mi Na. Young Rae bimbang dengan pikirannya sendiri.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

Di dalam rumah Jin Hyuk berusaha mengobati pasien, ia teringat kata2 Young Rae yang menegaskan kalau ia adalah Young Rae. Jin Hyuk memeriksa keadaan perut hakim tadi.
Bahkan selaput perutnya sudah terbuka, aku harus segera mengoperasinya. Jika pembuluh darah besarnya ikut terpotong, keadaannya bisa semakin parah. Jin Hyuk mengatakan kalau ia tak punya obat bius,jadi hakim itu harus menahan rasa sakitnya. Hakim itu berkata kalau Jin Hyuk menyelamatkan nyawanya ia akan memberinya banyak hadiah. Jin Hyuk malah menyuruh hakim itu diam dan menyumpal mulut hakim itu dengan kain karena bisa saja ia menggigit lidahnya sendiri.
Lalu Jin Hyuk mulai menjahit perut hakim yang terkena tikaman pedang. Untunglah, organ pentingnya tak ada yang terluka, tapi usus halusnya sudah rusak. Jika tidak dirawat dengan benar, radang selaput perutnya dapat menyebar, dan menjadi sepsis. (infeksi parah yang menyebar melalui pembuluh darah.) Tetiba ia mendengar gemuruh kaki mendekat, di luar terlihat pemberontak mencari-cari hakim tadi.

Melihat itu Jin Hyuk segera melanjutkan jahitannya, para pemberontak mencoba membuka rumah kosong yang dipakai Jin Hyuk untuk mengobati hakim yang mereka cari. Karena memanggil tak ada jawaban, salah seorang mengintipnya dan mereka tahu kalau di dalam ada hakim yang mereka cari.
“Aku tak punya waktu…Aku harus menghentikan pendarahan, baru menjahitnya,sehingga lukanya dapat tertutup, dan sembuh dengan alami.” Para pemberontak berniat mendobrak pintu tapi Young Rae datang menghalanginya dan mengatakan kalau di dalam ada orang sakit. Tentu saja para pemberontak yang naik pitam tak terima, mereka menyuruh Young Rae segera menyikir kalau tak ingin mati. Young Rae mencoba meredakannya, dengan meminta menunggu pengobatan selesai, jika tidak mereka harus membunuhnya lebih dulu.

Young Rae mengancam akan bunuh diri, ia mengeluarkan belatinya dan mengarahkannya ke lehernya. Ia bersikeras tak mengijinkan mereka masuk hingga pengobatan selesai. Ia juga menyuruh Jin Hyuk melanjutkan pengobatannya. Sebelum terlambat akhirnya Jin Hyuk pun berhasilkan menyelesaikannya dan keluar. Para pemberontak segera masuk dan menyeret sang hakim. Mereka juga turut membawa serta Jin Hyuk dan Young Rae.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

Ha Eung bertemu Pejabat Lee, Pejabat Lee mengatakan jika Ha Eung ingin bertemu Raja itu percuma saja. Ha Eung tak mengerti, karena baru saja Ibu Suri memberinya izin menghadap Raja. Pejabat Lee mengatakan kalau Raja sedang istirahat karena sakit, ia juga baru saja dari sana dan tak berhasil menemuinya. Lalu Ha Eung bertanya bagaimana dengan pekerjaan pemerintahan.
Pejabat Lee berkata kalau Raja telah memasrahkan kepada pejabat pemerintahan untuk menyelesaikan urusan mereka masing-masing. Tetiba terdengar suara tawa rombongan Penasehat Raja dan kroni2nya. Ha Eung segera menghampiri mereka.

Ha Eung memberi hormat dan menyapa mereka. “Tuan… ternyata kita masih dapat bertemu lagi di dunia ini.”sapanya.
“Kudengar kau telah mengalami banyak kesulitan, syukurlah hanya itu yang harus kau alami.”
Ha Eung mengucapkan terimakasih, lalu bertanya kondisi Raja pada tabib Yoo.
Tabib Yoo mengatakan kalau kondisi Raja memang sejak dulu sudah sangat lemah, jadi keadaannya bisa berbeda setiap harinya. Beok Yi menambahkan tabib Yoo telah berusaha keras, jadi tak lama lagi pasti akan ada kemajuan. Serasa tak ingin berlama-lama dengan Ha Eung, Dae Gun mengingatkan ayahnya kalau ia sudah ditunggu para pejabat istana.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

Ha Eung menghentikan langkah mereka,”keadaan masyarakat di sana tidak seperti biasanya…Jika Anda mencoba menekan mereka dengan kekuatan, maka perlawanannya akan semakin dahsyat.” Belum selesai Ha Eung mengusulkan solusi, Menteri Kim segera memotongnya.
“Serahkan urusan pemerintahan padaku, dan kau Pangeran Heung Seon, kenapa kau tidak pergi ke kediaman Ibu Suri, dan menjadi teman mengobrol beliau saja?”ejek menteri Kim diiringi tawa Beok Yi.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

Hakim, beserta Jin Hyuk dan Young Rae dibawa ke markas para pemberontak. Tanpa sengaja Jin Hyuk beradu pandang dengan Young Hwi. Sontak keduanya terperangah, selang beberapa detik Young Rae juga melihat kakaknya itu. Young Rae memanggil Young Hwi kakak.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

Kyung Tak teringat saat mereka mengejar Young Hwi yang ternyata pimpinan para pemberontak. Lamunannya buyar ketika anak buahnya melapor kalau hakim di kota itu telah diserang pemberontak. Kyung Tak terkejut mendengarnya. Anak buahnya menjelaskan kalau para prajurit telah dibantai dan hakim terkena serangan tebasan pedang hingga tak mampu melarikan diri, lalu tertangkap dan sepertinya sekarang hakim itu dibawa ke markas mereka. Kyung Tak menanyakan pertahanan markas mereka.
Anak buahnya mengatakan kalau senjata mereka tidaklah hebat, namun salah seorang pemimpin mereka ahli bela diri. Melihat wajah bimbang dan ragu Kyung Tak, anak buahnya menanyakan kenapa Kyung Tak seperti itu. Kyung Tak menjawab tak apa2 dan menyuruh menyiapkan pasukan utama untuk melakukan penyerangan. Keesokan paginya mereka akan menyerang. Anak buahnya mengerti dan bergegas. “Young Hwi…Sepertinya takdir kita tak mungkin lagi dapat kita hindari. Kita sudah terlalu jauh…”batin Kyung Tak.

Young Hwi mengobrol dengan Young Rae dan Jin Hyuk. Young Hwi mengatakan kalau Young Rae benar2 menakutkan. Sebaliknya, Young Rae mengatakan kalau kakaknya lah yang benar2 menakutkan bilang ingin belajar di kuil, namun sekarang malah menjadi pimpinan revolusi. Young Rae masih tak mengerti apa yang terjadi di sana. “Young Rae, dunia ini telah menyuruhku untuk menggenggam pedang, dan bukan menggenggang pena.”
“Orabeonni!”panggil Young Rae. Young Hwi malah bertanya apa Young Rae tahu ia menjadi pimpinan orang2 itu?. Young Hwi pun menceritakannya, jika saja ia tak melihat para petani melakukan revolusi mungkin saja ia sudah di kuil membaca kitab. Jin Hyuk memberitahukan kalau P. Heung Seon sudah pergi ke ibukota dan akan mencari jalan keluarnya. Young Hwi menimpali apa yang bisa dilakukan P. Heung Seon di istana yang penuh dengan boneka yang tunduk pada Penasehat Kerajaan.
“Itu lebih baik daripada mengorbankan nyawa yang tak berdosa. Dunia ini tak akan bisa diambil alih dengan pertumpahan darah dan pengorbanan.”ujar Jin Hyuk. Young Hwi mengatakan revolusi yang dilakukan bukan untuk mengambil alih dunia tapi mereka hanya tak mau mati,menjerit minta diselamatkan.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

Jin Hyuk menegaskan kalau apa yang dilakukannya tak akan merubah apapun dan pada akhirnya ia hanya akan kehilangan banyak nyawa yang berharga. “Tabib Jin, apa kau akan menyerah jika pasienmu sudah jelas-jelas sekarat?”tanya Young Hwi, Jin Hyuk terdiam. “Kalau begitu, jangan suruh aku mengabaikan mereka.” Young Rae berusaha membujuk kakaknya. Young Hwi bangkit dari duduknya, dan berpesan pada Young Rae agar pergi bersama Jin Hyuk pagi2 buta dan mengatakan pada ibunya bahwa ia baik2 saja. “Kau harus pergi bersama kami. Soal masalah di sini, meski kau tak di sini, pasti akan ada orang lain yang menggantikanmu.”bujuk Young Rae. Young Hwi malah bertanya apa Young Rae mempelajari ilmu pengobatan karena tak ada orang lain yang menggantikannya?
“Inilah sebabnya kau dan aku… kita sangat mirip. Keras kepala… dan punya banyak rahasia.”kata Young Hwi, lalu pergi meninggalkan keduanya.

Jin Hyuk tersadar, kalau kenyataan saat ini berbeda dengan sejarah yang terjadi. Young Rae bertanya apa maksud Jin Hyuk. Jin Hyuk mengatakan memang benar para petani melakukan revolusi. tapi yang dilakukan hanyalah membakar bangunan pemerintah, dan membuat gusar pemerintah yang korupsi. Setelah itu, para petani membubarkan diri mereka sendiri. Jadi tak ada cerita tentang pertempuran dengan persenjataan lengkap seperti itu. “Jadi, maksud Anda, ini berbeda dengan sejarah yang Anda ketahui?”tanya Young Rae. Jin Hyuk teringat kata2 Choon Hong yang mengatakan kesalahan terbesar Jin Hyuk di Joseon karena menyelamatkan Menteri Kim. Ia juga teringat saat menyelamatkan Young Hwi. Jin Hyuk terhuyung lemah mengingatnya, Young Rae menanyakan keadaan Jin Hyuk. “Sebenarnya apa yang telah kulakukan?”batin Jin Hyuk.

Ha Eung dan Pejabat Lee minum bersama di gibang, ditemani Choon Hong. Choon Hong membungkuk memberi hormat karena Ha Eung sudah kembali dari kematian. Choon Hong menanyakan masalah yang dibicarakan dengan Ibu Suri apa tak berjalan lancar. Ha Eung menjawab kalau Raja sedang sakit, begitu juga dengan rakyat di Joseon.
“Tanpa mengesampingkan rasa hormat, jika saja Yang Mulia wafat sebelum ada penentuan mengenai calon pewaris tahta, apa yang akan terjadi?”tanya Choon Hong. Pejabat Lee mengatakan seorang yang mendapat dukungan Penasehat Kerajaan akan dipilih menjadi penerus tahta. Dan tentu saja orang itu akan menjadi boneka kerajaan ini.
“Jika memang begitu, hingga masalah pewaris tahta ini diputuskan, saya akan terus mendoakan kesehatan dan ketenangan Baginda Raja.”kata Choon Hong. Namun Pejabat Lee mengatakan mereka tak bisa bersantai-santai karena Tabib Kerajaan adalah antek dari Penasehat Kerajaan yang berarti kesehatan Raja ada di tangan mereka. Ha Eung pun tersadar, ia terpikir bagaimana kalau Jin Hyuk di pindahkan ke Rumah Sakit Kerajaan. Tapi mereka memiliki batu sandungan yang tak lain Tabib Kerajaan, karena otoritas Rumah Sakit Kerajaan dibawahnya walaupun Ibu Suri memberikan perintah tetap harus mendapatkan persetujuan Tabib Kerajaan. “Jika batunya terasa berat, maka Anda harus menggunakan katrol.”pikir Choon Hong, Ha Eung dan Pejabat Lee terkejut. “Apa saya perlu memberitahu Anda tentang katrol yang mungkin berguna?”ucap Choon Hong tersenyum, udah kayak mau nimba air di sumur aja ni :P.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

Choon Hong membawa Ha Eung ke ruangan lain, di sana terlihat salah satu antek Menteri Kim, Beok Yi sedang berjudi. Ha Eung memberi isyarat Pal Yi, Pal Yi memberi isyarat pada salah satu penjudi lawan Beok Yi. Dan tentu saja orang itu kawanan mereka, Beok Yi sudah senang akan menang namun sayang anak buah Pal Yi yang menang.

Di tempatnya Kyung Tak memberikan semangat pada para parajurit yang bersiap menyerang markas pemberontak.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

Young Hwi memerintahkan salah satu anak buahnya untuk mengikat sang hakim agar saat peperangan tak berjalan lancar, ia bisa dimanfaatkan. Young Rae yang menghampiri kakaknya bersama Jin Hyuk syok melihat aktivitas markas yang bersiap berperang. Young Hwi bertanya kenapa mereka masih di sana padaal sudah disuruh pergi. Young Rae berkata ia tak bisa pergi sendirian meninggalkan kakaknya. Jin Hyuk menambahkan kalau di perang itu Young Hwi juga akan kalah karena perang itu tak semestinya ia mulai. “Belum terlambat untuk mundur. Buang saja senjatamu dan…”bujuk Jin Hyuk namun segera dipotong Young Hwi.
“Meski sekarang aku mundur, tapi orang-orang itu sudah tak akan menghiraukan aku lagi.”ujar Young Hwi, karena selama ini mereka sudah dirampok dan dijajah seumur hidupnya. Jadi sudah tak ada yang mereka takutkan lagi. Jin Hyuk dan Young Rae memohon, namun Young Hwi sudah membulatkan tekadnya. Young Hwi meminta tolong agar melindungi Young Rae dan berpesan pada Young Rae mengatakan pada ibunya kalau ia sedang belajar dengan tekun. Young Hwi bersiap ke medan tempur.

Pertempuran dimulai, Kyung Tak memimpin prajurit menerobos masuk markas pemberontak. Tak gentar, Young Hwi memberi komando para pemberontak melawan, para prajurit berusaha membobol gerbang markas. Ada yang memanjat tembok dengan tangga namun dihalau dari atas dengan leparan batu, tahu sedikit terhimpit Kyung Tak segera memberikan komando agar memanah para pelempar batu. Tak mempan juga, Kyung Tak segera memberikan perintah agar menembak dengan moncong laras panjang alias senapan. Tembakan bertubi-tubi diluncurkan ke para pelempar batu yang berdiri dia atas kastil. Tentu saja persenjataan mereka yang lebih modern membuat para pemberontak kewalahan. Aneh yang jaman Joseon kok sudah ada senjata api? Hmmmm…

Karena para pemberontak mulai terdesak, Kyung Tak memerintahkan menggempur gerbang markas mereka. Young Hwi juga memerintahkan para pemberontak apapun yang terjadi tak boleh berhenti.
Gerbang kastil berhasil ditembus, para pemberontak kewalahan karena persenjataan mereka kalah jauh. Para prajurit pimpinan Kyung Tak menerobos masuk, Young Hwi juga diberitahu kalau gerbang utama sudah berhasil ditembus.

Sementara itu Jin Hyuk menuntun Young Rae meninggalkan markas kakaknya, Young Rae manatap nanar setiap menoleh belakang.

Kembali ke medan pertempuran, kini Young Hwi ikut berperang satu lawan satu dengan para prajurit. Dengan ilmu pedang dan beladiri yang dimiliki Young Hwi dengan mudah mengalahkan mereka. Tapi tetap saja hanya satu Young Hwi tak cukup menghadapi Kyung Tak dan para prajurit. Young Hwi dan Kyung Tak saling bertatapan. Young Hwi segera memberitahukan pada salah satu anak buahnya untuk mundur meninggalkan kastil dan membawa hakim pergi. Sementara Kyung Tak menyuruh beberapa prajurit ikut mencari hakim terlebih dahulu dan yang lain menghabisi sisa2 pemberontak.

Di perjalanan tetiba Jin Hyuk menghentikan langkahnya dan mengatakan ia harus kembali.
“Entah itu dari prajurit maupun petani, pasti banyak orang yang terluka. Aku tak bisa pergi begitu saja.”kata Jin Hyuk. Young Rae tentu saja senang dan bersedia, tapi Jin Hyuk tak memperbolehkan Young Rae ikut kembali karena bisa saja keadaannya berbahanya.
“Aku akan pergi sendiri, kau tunggu saja di desa.” Tentu saja Young Rae menolak karena ia juga ingin membantu. “Kumohon dengarkan aku!”teriak Jin Hyuk yang membuat Young Rae terperangah.
“Aku tak mau kau terluka atau dalam bahaya lagi! Apa kau tak paham juga? Ini tak ada hubungannya dengan dia (Mi Na). Karena kau ada di hadapanku, segalanya jadi sulit.” Tetiba keduanya mendengar suara tembakan.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

Ternyata Kyung Tak menembak salah seorang pengawal hakim, hakim pun menjauh dari kedua kubu yang bersiap bertempur. Kyung Tak dan Young Hwi berhadapan satu lawan satu. Nampak sang hakim berusaha melepaskan diri dari lilitan tali dan hendak mengambil pistol yang terlepas dari tangan Kyung Tak. Young Hwi menjauh dari medan disusul Kyung Tak, sang hakim berhasil meraih pistol. Kyung Tak dan Young Hwi satu lawan satu di tebing hutan. Young Hwi pun terdesak di ujung tebing.
“Bersamamu…seperti ini…mengingatkanku saat kita sering berlatih pedang dulu. Kau selalu berhasil kukalahkan.”kata Young Hwi.
“Apa kau lupa, setelah itu aku berhasil menang berkali-kali?”. Young Hwi pun mengucapkan terima kasih telah membersihkan nama Young Rae dari tuduhan palsu.
“Sudah kubilang, jika kita bertemu lagi aku akan menghabisimu dengan pedangku.”
“Jika itu pedangmu, maka akan kuterima dengan bahagia.”
“Teman yang bodoh.”balas Kyung Tak lalu bersiap menyerang Young Hwi namun Young Hwi dapat menghalau pedang Kyung Tak dengan kedua pedangnya. Tapi itu tak berlangsung lama, keadaan berbalik Kyung Tak berhasil menjatuhkan kedua pedang Young Hwi.

Jin Hyuk dan Young Rae yang kembali ke gunung melewati banyak mayat baik dari prajurit maupun pemberontak. Young Rae terlihat cemas melihat-lihat wajah mayat itu takut kakaknya ada di salah satu diantaranya.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

Kyung Tak bersiap menebaskan pedangnya ke Young Hwi,namun ternyata ia hanya menebaskan pedangnya ke batu. Kyung Tak masih tak rela melukai sahabatnya itu. Kyung Tak bangkit dan melangkah pergi. “Kyung Tak.”panggil Young Hwi.
“Temanku satu-satunya telah pergi ke alam baka. Sekarang aku sudah tak punya teman lagi.”
Kyung Tak mencoba melangkah kembali namun dihadapannya telah berdiri sang hakim siap menembakkan pistolnya. Peluru pun melesat ke tubuh Young Hwi, Young Rae yang tiba di tempat mereka syok.

Young Hwi pun ambruk dan jatuh dari tebing. Kyung Tak segera melongok ke bawah tebing memanggil-manggil nama sahabatnya. Kyung Tak beranjak mendekati sang hakim.
“Saat Anda melapor ke istana nanti, tolong pastikan Anda menyebut bahwa sayalah yang telah membunuh pimpinan perusuh itu.” Namun Kyung Tak tak menggubris ia malah menebas hakim itu dengan pedangnya. Young Rae menangis memanggil-manggil kakaknya di atas tebing, Jin Hyuk pasrah dan hanya bisa menatap nanar Young Rae yang menangis sesegukan di atas tebing.

Beok Yi kembali meminjam uang pada Pal Yi . “Ngomong-ngomong, jika Anda menyelundupkan beberapa karung beras milik Baginda Raja, saya harap bukan saya saja yang menanggung resikonya, bukan?”selidik Pal Yi.
“Barang-barang miliki Baginda Raja itu sama saja seperti barang-barang milikku. Jika ada yang mencoba cari perkara denganmu setelah melihat tanda tangan ini, katakan saja padaku.”
“Karena Anda yang mengatakannya, saya akan percaya.”ujar Pal Yi sembari melirik-lirik ke luar ruangan. Karena seseorang juga belum muncul, Pal Yi membuka dan menutup dengan kencang peti tempat menyimpan uang sebagai isyarat. Pal Yi pun menyerahkan uang yang dipinjam Beok Yi, begitu Beok Yi membuka pintu untuk keluar dihadapannya sudah berdiri Ha Eung.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

Beok Yi tergagap syok ketakutan. “Aku datang kemari karena mendengar ada tikus yang menggerogoti barang milik negara untuk berjudi.”ujar Ha Eung. Pal Yi menunjukkan catatan pinjaman Beok Yi pada Ha Eung. Beok Yi tergagap ingin menjelaskan. Ha Eung berkata jika ia menunjukkan catatan itu pada Raja dan Ibu Suri, Penasehat Kerajaan yang akan melindunginya pun tak akan berhasil.
“Memangnya, siapa yang kau ancam ini? Aku, adalah wakil menteri keuangan!”pekik Beok Yi. Ha Eung tak kalah sengit berteriak. “Beraninya seorang pencuri berteriak di hadapanku?
Dengan tanda tangan ini, aku bisa langsung memanggil Penyelidik Istana sekarang juga! Apa kau baru akan sadar setelah kehilangan jabatanmu dan kepalamu dipenggal?”. Beok Yi pun berbicara lembut pada Ha Eung. Dan kesempatan itu digunakan Ha Eung untuk mengajak Beok Yi minum2 dengan dalih membicarakan keadaan negara.

Di kediamannya Kim Byung Hee mendapat laporan kalau Kyung Tak berhasil menghabisi semua pemberontak dan berniat menyuruh Kyung Tak kembali. Tentu saja Dae Gun yang mendengarnya tak senang.

Akhirnya Ha Eung dan Beok Yi minum bersama di salah satu ruang gibang. Setelah mendengar curhat Beok Yi kalau ia hanya setia pada Penasehat Kerajaan, Ha Eung pun mulai merasa prihatin pada Beok Yi. “Meski kau setia padanya seperti itu, sepertinya dia tidak memandang tinggi dirimu.”selidik Ha Eung. Beok Yi pun mengeluarkan uneg2nya ketidaksukaannya pada Penasehat Kerajaan. Ha Eung menuangkan minuman untuk Beok Yi dan berkata pasti Beok Yi merasa diperlakukan tidak adil. “Ada ungkapan kuno mengatakan, wanita berdandan untuk pria yang mencintainya, dan sarjana mempertaruhkan hidupnya untuk orang lain yang mengakui kemampuannya.”
Sepertinya siasat Ha Eung mendekati Beok Yi berhasil, Beok Yi sependapat dengan ungkapan Ha Eung. Keduanya pun minum bersama-sama.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

Setelah Beok Yi tepar, Ha Eung pergi meninggalkannya di luar ia bertemu Choon Hong.
Ha Eung berkata kalau Beok Yi sudah mabuk dan tertidur dan berpesan agar membuatkan sup untuk pengilang mual untuknya esok pagi. “Hanya dengan selembar tanda tangan, Anda sudah menggenggam sebuah kartu penting.”puji Choon Hong.
“Letakkanlah taruhan setelah kartu dibagikan. Entah itu kartu bagus atau buruk, hasilnya ditentukan oleh bagaimana tanganmu memanfaatkan kartu itu.”
Choon Hong pun mengatakan kalau laporan dari Jinjoo tiba, ia mendengar pemberontak berhasil dilumpuhkan. Ha Eung segera bertanya bagaimana dengan keadaan Jin Hyuk. Choon Hong menjawab kalau ia juga belum mendengar beritanya. “Dikabarkan bahwa pemimpin pemberontak itu telah terbunuh.”ucap Choon Hong memberitahu, Ha Eung nampak berpikir.

Melihat kakaknya mati di depannya, Young Rae demam Jin Hyuk membantu mengkompresnya. Ia di rawat di tenda perkemahan Kyung Tak. Jin Hyuk teringat kata2 Young Rae yang enggan menolong sang hakim karena kejahatannya, dan bisa saja ia membunuh orang lain lagi, apakah Jin Hyuk akan bertanggung jawab. Kyung Tak masuk mendatangi keduanya, Jin Hyuk memberitahukan kalau Young Rae kelelahan dan mentalnya masih sangat tergoncang. Dan akan segera pulih jika Young Rae beristirahat sehari atau dua hari. Kyung Tak malah menyuruh keduanya segera pergi sebelum ia menangkap mereka sebagai salah satu anggota pemberontak. “Aku telah kehilangan sahabatku. Kau pikir aku tak akan bisa menghabisi orang sepertimu?”
Jin Hyuk meminta tolong Kyung Tak merawat Young Rae memanggil tabib dan memberikan obat herbal untuk meredakan demamnya. Jin Hyuk merasa bersalah karena ia menyelamatkan sang hakim jadi Young Hwi meninggal. “Young Hwi telah memilih jalan kematiannya sendiri. Itu saja.”sahut Kyung Tak diplomatis.

Kini giliran Kyung Tak yang merawat Young Rae, Kyung Tak teringat kebersamaannya dengan Young Young Hwi.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

Flashback,
Hong bersaudara berjalan-jalan di pasar bersama Kyung Tak. Mereka melewati seorang penjual pita, terlihat Kyung Tak mencoba memilihkan pita untuk Young Rae. Tapi diserobot Young Hwi kalau yang dipilihnya sesuai dengannya. Kyung Tak memilihkan yang lain lagi, Young Rae menggeleng. Kyung Tak hanya tersenyum. Young Hwi pun iseng, ia menaruh tangannya diantara keduanya hingga tangan Kyung Tak sengaja bersentuhan dengan tangan Young Hwi. Kyung Tak pun memberanikan diri mememang tangan Young Hwi yang ia kira tangan Young Rae. Young Hwi balas menggengam tangan Kyung Tak. “Nona, tangan Anda begitu halus…”puji Kyung Tak. Yang dipuji kebingungan hahaha.
“Benarkah?”jawab Young Hwi. Kyung Tak segera menoleh da tersadar dikerjai Young Hwi ia pun melepaskan tangannya, Young Rae tersenyum melihatnya. Kyung Tak jadi salting ia segera menyusul Young Hwi yang berjalan duluan, Young Rae hanya menahan senyum melihat tingkah keduanya.
Flashback End.

Kyung Tak menggengam erat tangan Young Rae dengan lembut.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

Myeong Bok berpamit pada ayahnya akan berangkat sekolah. Tapi ayahnya menanyakan pendapatnya. “Ada seorang hakim yang tamak. Dia bahkan memasukkan nama bayi ke dalam daftar wajib militer demi mendapat pajak, dan juga memasukkan nama orang yang sudah mati ke dalam daftar wajib militer agar dapat menarik pajak. Apa yang harus dilakukan oleh rakyat?”
“Mereka harus melaporkan pegawai yang korupsi itu.”jawab Myeong Bok.
“Bagaimana jika pejabat istana sama-sama korupsinya seperti pegawai itu?”
“Mereka harus membunyikan Shinmoongo (beduk besar yang dibunyikan rakyat untuk langsung mengadu pada Raja) agar dapat langsung melapor pada Baginda.”
“Jika mata dan telinga Baginda telah ditutup, apa yang harus mereka lakukan?”, Myeong Bok terlihat bingung menjawabnya ia nampak berpikir.
“Lalu, orang-orang yang akhirnya memberontak karena kemarahan mereka, apa benar jika kita memerintah mereka dengan pedang dan parang?”tanya Ha Eung lagi.
“Dari yang saya pelajari, orang yang biadab harus diperintah dengan pedang, dan rakyat biasa dengan kebijaksanaan.”jawab Myeong Bok. Ha Eung senang dan jawaban Myeong Bok ia pun mempersilahkan anaknya berangkat ke sekolah.

P. Heung Seon menghadap Ibu Suri. Ibu Suri lega mendengar kericuhan di sekitar Provinsi Selatan sudah berhasil diselesaikan.
“Bayi yang sedang menangis hanya dapat diam dengan ditimang dalam buaian. Meski para bayi itu berhenti menangis karena diancam dengan pukulan,Anda tak akan tahu kapan bayi itu menangis lagi.”ujar P. Heung Seon. Ibu Suri membenarkan, begitu banyak urusan yang harus diselesaikan di istana, hingga rakyat di luar istana tak punya tempat untuk mengadukan masalah mereka. Namun Ibu Suri tak menyadarinya. P. Heung Seon pun mencoba mengusulkan perpindahan Jin Hyuk ke Rumah Sakit Istana dan mengijinkannya mengobati sakit Raja agar kesehatan Raja semakin membaik.
P. Heung Seon yakin dengan ilmu pengobatan yang dimilikinya, pasti akan ada kemajuan yang berarti. Ibu Suri paham dan sadar, walau ia bisa merekomendasikan Jin Hyuk, tapi tetap saja yang berhak menentukan adalah Tabib Kerajaan.
“Jika Yang Mulia berkenan memberi perintah, hamba akan membereskan sisanya.”
“Kalau begitu lakukan seperti yang kau mau, Pangeran Heung Seon.”

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

Sekeluarnya dari kediaman Ibu Suri, P. Heung Seon bertemu dengan Beok Yi. Ia pun meminta berbicara berdua dengan P. Heung Seon. Setelah dirasa cukup aman, Beok Yi pun bertanya apakah semalam berbicara ngawur. P. Heung Seon mencoba mengingat-ngingat.
“Kau mengatakan jumlah selir Kim Dae Kyun dari gibang berjumlah 6…Tepatnya 7 orang.
Kau juga bilang kau yang mengerjakan semua tugas pemerintahan, tapi Penasehat Kerajaan hanya berpura-pura batukdan mendapat lebih banyak uang darimu, benar kan?”. Beok Yi ternganga ia sudah keceplosan bicara. P, Heung Seon menenangkan itu hanya cerita biasa yang mudah dilupakan.
“Benar, begitu saja. Berpura-puralah kau tak mendengarnya.”
“Tapi…walau aku bisa melupakannya, tanda tangan yang ada di tanganku ini, tak bisa menghilang begitu saja.”ancam P. Heung Seon secara halus. Ia pun menggunakan itu untuk meminta bantuan Beok Yi agar membantunya memasukkan Jin Hyuk ke Rumah Sakit Kerajaan.

Jin Hyuk tiba dibalai pengobatan disambut tabib Heo. Tabib Heo mengatakan kalau P. Heung Seon datang mencarinya berkali-kali karena ada masalah penting yang ingin disampaikan pada Jin Hyuk. Melihat wajah lesu dan lelah Jin Hyuk, tabib Heo menebak kalau di Jinjoo ia sangat menguras fisik dan mentalnya.


Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

Tabib Yoo pun melaporkan keinginan Ibu Suri memindahkan Jin Hyuk ke Rumah Sakit Kerajaan pada Penasehat Kerajaan dan kroni2nya. “Apa Pangeran Heung Seon yang menyarankannya?”tanya Menteri Kim. Tabib Yoo membenarkan karena pagi2 P. Heung Seon sudah bergegas ke kediaman Ibu Suri.
“Melihat penyakit Baginda Raja yang begitu serius, dia berusaha melakukan sesuatu dengan mengirimkan Tabib Jin.”jelas tabib Yoo.
“Mau memindahkannya atau tidak, memangnya mereka bisa apa? Rumah Sakit Kerajaan ada di bawah kekuasaan Tabib Kerajaan. Kita bisa langsung menghentikannya.”sela Dae Gun. Hal ini digunakan Beok Yi untuk membujuk Tabib Yoo menyetujuinya. Beok Yi berkata kalau mereka bisa mempertimbangkannya dari sudut pandang lain.
“Coba pikirkan jasa apa saja yang telah dilakukan Tabib Jin selama ini. Menyembuhkan gwejil,
juga membuat obat baru. Setelah mempertimbangkannya, bukankah dia terbilang sudah cukup berhasil?”, Dae Gun nampak tak setuju tapi Menteri Kim menyuruh Beok Yi melanjutkan.
Beok Yi menjelaskan daripada diluar pengawasan tabib kerajaan lebih baik ditempatkan di Rumah Sakit Kerajaan jadi mereka bisa mengambil keuntungan dari Jin Hyuk. Mendengar itu Tabib Yoo pun akan mempertimbangkannya. Beok Yi makin gencar menghasut membeberkan keuntungan yang akan mereka dapatkan. Namun nampaknya Tabib Yoo masih kurang sreg, Menteri Kim pun angkat bicara, menyuruh Tabib Yoo menerima saran Beok Yi. Mau tak mau tabib Yoo pun menerimanya.

Ketika hanya tinggal berdua dengan Tabib Yoo, Menteri Kim nampak curiga dengan Beok Yi.
“Sementara ini, kita amati saja dulu, apa yang direncanakan oleh Pangeran Heung Seon? Jika kita amati tingkah laku Menteri Keuangan, maka kita akan mengetahuinya. Hingga tujuannya terbongkar, berpura-pura saja seakan kau tak tahu.” Tabib Yoo mengerti.
Menteri Kim pun menanyakan kembali apakah membawa Jin Hyuk ke Rumah Sakit kerajaan,
apa benar-benar tak masalah?. Tabib Yoo mengatakan Raja tak akan bertahan hingga waktu yang lama. “Saat Raja meninggal, bukankah harus ada seseorang dari Rumah Sakit Kerajaan yang memikul tanggung jawab? Jika tak ada lagi yang dapat kita lakukan, pada saat itulah, kita perlu memanfaatkan Tabib Jin.” Jelas sekali keduanya berniat mengkambinghitamkan Jin Hyuk jika terjadi sesuatu yang buruk pada Raja.
Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 12

Ha Eung menemui Jin Hyuk dibalai pengobatan. Terhenyak mengetahui Young Hwi meninggal, apalagi Jin Hyuk mengakui kalau itu karenanya. “Semuanya berakhir seperti itu karena pasien yang saya selamatkan. Sama seperti saya yang membunuhnya.”jawab Jin Hyuk, Ha Eung menanyakan keadaan Young Rae. Jin Hyuk berkata kalau ia tak sempat mengatakan apa-apa. Sudah pasti, Young Rae membencinya. Ha Eung merasa prihatin dengan dilema yang dihadapi Jin Hyuk. “Aku tak yakin kabar ini dapat menghiburmu atau tidak. Ada perintah agar kau mengabdi di Rumah Sakit Kerajaan.” Jin Hyuk tak mengerti.
“Kau menerima tugas untuk merawat kesehatan Baginda Raja.”
“Namun, bagaimana saya bisa merawat Baginda Raja?”
“Kau bilang kau ingin membantuku? Kuharap kau tidak menolak permintaanku, Tabib Jin.
Sebagai temanmu, aku memohon bantuanmu”. Jin Hyuk kembali teringat kata2 Choon Hong yang mengatakan kalau semua berubah sejak kedatangannya, jadi ia mengembalikannya seperti sedia kala. Jin Hyuk pun bersedia ditempatkan di Rumah Sakit Kerajaan.

P. Heung Seon dan Jin Hyuk menuju istana, keduanya bertemu tabib Yoo. Setelah ketiganya saling sapa, Tabib Yoo mengatakan kalau Raja tidak berada di Aula Utama, namun berada di kediaman pribadinya. “Aku mengagumi kebaikan hatimu. Sungguh, kau memang sangat cocok menjadi Tabib Kerajaan negara ini.”puji P. Heung Seon.
“Semua ini demi kedigdayaan keluarga kerajaan. Bagaimana bisa saya mencampurinya dengan urusan pribadi saya?”elak Tabib Yoo. Tabib Yoo pun mengatar keduanya menghadap Raja.

Thanks to IDWS & MINDS
Written & Images by Ari [Twitter | Blog ]
Posted only on pelangidrama.net
Don’t Repost Other Site/FP!!!!

Please be patient!!! don’t ask next episode! OK!

5 pemikiran pada “[Sinopsis K-Drama] Time Slip Dr. Jin Episode 12

  1. Era Joseon berarti sudah memasuki Dinasti Qing, jd sudah terjadi Revolusi Industri di Barat, n para Bule sudah mulai menjelajah ke seluruh penjuru dunia…
    lagi pula di beberapa episode yg lalu kan diceritakan Orang Barat sdh mulai memasuki Korea, jd ga aneh klo udh ada senapan… =)

    Suka

Tinggalkan komentar