[Sinopsis K-Drama] Time Slip Dr. Jin Episode 18

~Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 18~
Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 18

Operasi cesar istri Pejabat Lee akan segera mulai, tanpa pembiusan maka Jin Hyuk harus menyelesaikan tidak lebih dari 10 menit. Dan dalam hati, Jin Hyuk cemasnya bukan main, karena dia sendiri menghidari operasi kandungan, karena melibatkan 2 nyawa sekaligus. 

Dan operasi cesar pun di mulai, dengan menahan rasa sakit yang teramat sangat, istri Pejabat Lee menggigit kain kuat-kuat yang juga dipegangi oleh Young Rae.
Sedang di ruangan lain Pejabat Lee dan P. Agung Heung Seon sedang adu mulut. Di satu sisi Pejabat Lee menolak untuk mengkhianati ibu Suri, di lain pihak P. Agung Heung Seon mengingatkan agar dipikirkan juga masa depan Joseon jika dipenuhi orang-orang seperti Menteri Kim. Pejabat Lee dilema..
“Saya tak ingin terbebani dengan memikirkan masa depan. Sudah hentikan saja!” seru Pejabat Lee.
Operasi yang dilakukan Jin Hyuk hampir berhasil mengeluarkan bayi istri Pejabat Lee. Di bantu Young Rae akhirnya bayinya keluar, Tabib Heo buru-buru memotong tali pusarnya. Namun ada yang aneh, bayinya sepertinya apea (tangan dan kaki kekurangan oksigen).
Dengan sigap, Young Rae membalikan bayi posisi kepala di bawah, menepuk-nepuknya dan menangislah bayi tersebut. Betapa leganya mereka. Langkah selanjutnya, Jin Hyuk membius istri Pejabat Lee, membuang plasenta dan menutup jahitannya.
Betapa gembiranya Pejabat Lee begitu melihat putranya yang tampan.  Kemudian berterimakasih kepada Jin Hyuk.
Dengan sengaja, P. Agung Heung Seon mengajak Jin Hyuk berbicara berdua. Dia berusaha membujuk Jin Hyuk agar turut mendukung rencananya. Namun ditolaknya.
Oh Oh, Tabib Heo tahu benar agar Jin Hyuk berdua dengan Young Rae, dengan berpura-pura ada sesuatu yang tertinggal di kediaman Pejabat Lee dia kabur ‘meninggalkan’ mereka berdua. “Gwang..gwang, aku begitu kesiapan siapa yang bisa aku ajak pulang,” rintihan hati Tabib Heo.
Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 18
Kini tinggal mereka berdua yang berjalan beriringan. Jin Hyuk terkesan dengan kecakapan Young Rae dalam menangani si bayi, seandainya terlambat sendikit maka berakibat fatal. Apalagi Jin Hyuk baru pertama kali menangani proses kelahiran.
Jin Hyuk kembali berkata seandainya saja dia tak datang ke jaman mereka, Young Rae pasti akan menjalani hidup normal seperti kebanyakan orang.
“Hidup normal, mungkin iya.  Tapi bahagia..barangkali.”
“Apa kau sudah bertemu dengan Mayor Kim (Kyung Tak)?” tanya Jin Hyuk.
“Di istana, dia meminta saya untuk menjadi tabib yang terhebat di negeri Joseon,” senyum Young Rae mengembang, “Namun selama tabib Jin ada di sini maka akan sulit.”
Keduanya tersenyum dan melanjutkan perjalanan.
Di kegelapan malam istana, Kyung Tak menyelinap dan masuk di sebuah ruangan. Mengambil surat Jin Hyuk yang disimpan P. Agung Heung Seon dan menyelipkannya di baju.
Di kediaman Menteri Kim, beliau bertemu dengan Tabib Yoo. Seakan tahu P. Agung Heung Seon mencoba memanfaatkan kelahiran putra Pejabat  Lee untuk membujuknya. Namun seperti yang sudah diduga mereka, P. Agung Heung Seon memang tidak mendapatkan dukungan Pejabat Lee untuk hal ini.
“Negara ini akan terus berbunga di pot bungaku,” celoteh Menteri Kim tertawa bersama Tabib Yoo.
Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 18
Kesan frustasi terlalu tampak di wajah P. Agung Heung Seon (Yapparrii..aku benar-benar merindukan kesan jahil di wajah Yoo Bang!!). Secara mengejutkan Young Hwi memberi saran agar menginterogasi Pejabat  Lee agar mengakui adanya pembicaraan tentang ahli waris. “Menginterogasi suami dari kemenakan Ibu Suri..bagaimana kita akan mengendalikan badainya nanti?”
“Apa ada pilihan dalam masalah ini?” tanya Young Hwi balik.
P. Agung Heung Seon lebih memilih untuk menunggu kemana arah angin akan berhembus, mungkin saat itulah dia akan bergerak.
Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 18
Pasangan suami istri Lee sedang menggumi ketampanan bayi mereka. Namun dilema masih melanda Pejabat Lee, dia pun meminta saran istrinya. Haruskan dia mendukung dan berpihak kepada P. Agung Heung Seon  sedang artinya dia cemas akan keberadaan ibu Suri. Istrinya menanyakan tujuan P. Agung Heung Seon sebenarnya. “Apakan Pangeran Heung Seon bermaksud baik?”
“Dia berkata, ingin mengubah negara ini, yang mana sekarang sedang dikuasai oleh Penasehat Kerajaan dan pejabat-pejabat yang curang.”
“Yang terpikirkan oleh saya saat anak ini besar nanti, akankah dia dapat mengikuti ujian negara? Klan Andong Kim atau klan manakah yang harus saya kunjungi agar dapat membeli jabatan di pemerintahan?”
“Istriku!” seru Pejabat Lee mendengar perkataan istrinya.
“Saya ini wanita yang sudah menikah (Artinya: sudah tidak ada hubungan dengan klan asalnya) Saya akan mengikuti Anda, Tuanku.”
Tak berapa lama, Pejabat Lee menemui P. Agung Heung Seon   di Istana, wajah sumringah menyertainya seraya berterimakasih kepada Pejabat  Lee. Tak jauh, Kyung Tak tidak sengaja melihatnya.
Keduanya pergi menghadap Ibu Suri. Tanpa panjang lebar P. Agung Heung Seon   mengemukakan secara ekplisit bahwa lebih baik Ibu Suri mundur sebagai perwalian dan menjadi ibu Suri yang tanpa kekuasaan apapun. Betapa murkanya Ibu Suri dan menyuruh mereka untuk pergi secepatnya..
Di tempat terpisah, seorang pelayan menyampaikan pesan bahwa Ibu Suri ingin Mentri Kim menemuinya, namun dengan berani Mentri Kim akan menemuinya besok. Berani benar Mentri Kim mengindahkan perintah Ibu Suri.
Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 18
Tak berselang lama, Kyung Tak datang menemui Mentri Kim yang dilanda kebingungan, kenapa Pejabat Lee berani berkhianat terhadap Ibu Suri? Apa sebenarnya tujuan P. Agung Heung Seon? Kyung Tak meminta Mentri Kim agar tidak berhubungan dengan Ibu Suri lagi. Hal itu lebih aman.
“Segalanya tidak berjalan sebagaimana yang kita harapkan. Setelah menyingkirkan Ibu Suri, sudah pasti dia akan langsung mengincar kita.  Perhatikan Pangeran Heung Seon dari dekat.”
Betapa terkejutnya Ibu Suri ketika diberi tahu pesan Mentri Kim. Disulut emosi dia akhirnya kolaps. Jin Hyuk buru-buru memeriksa Ibu Suri, dan menyuruhnya untuk banyak istirahat.
Ibu Suri bangkit, “Pangeran Heung Seon sungguh orang yang sangat menakutkan. Dia menyingkirkan Penasehat Kerajaan. Dia akan mengambil alih Joseon. Walau kau hanya seorang tabib,  aku tahu kau sangat dekat dengan Pangeran Heung Seon. Tolong bantu Pangeran Heung Seon untuk memimpin negeri ini di jalan yang benar.” Dengan sorot mata  sedih dan lelah beliau memutuskan untuk tidur.

Ibu Suri Jo adalah orang kunci yang membuat Raja Gojong menduduki singgasana, dan menjadi rekan politik Pangeran Heung Seon.  Tapi, beliau menghilang dari pusat perpolitikan dengan cara seperti ini.”

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 18
Di balairung raja, dengan suara jelas, Pejabat Lee membacakan titah terakhir Ibu Suri yang memutuskan beliau akan ‘pensiun’ dan menenangkan diri menghabiskan masa tuanya. Serentak P. Agung Heung Seon  dan pejabat lainnya berlutut dan memanggil nama Ibu Suri. Maka tercapailah keinginan P. Agung Heung Seon.
Di luar, kedua kelompok saling serang dengan perkataan tajam. Namun sepertinya kedua belah pihak diuntungkan mundurnya Ibu Suri dari ranah politik.
“Balairung utama ini ada pemiliknya, namun kudengar kau sudah mempersiapkan pewaris tahta yang baru,” ucap P. Agung Heung Seon  .
Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 18
Mentri Kim hanya menanggapi dingin, dan berlalu yang sebelumnya saling melempar kata-kata tajam.
“40 tahun..aku mengasah pisauku selama 40 tahun. Sekarang aku sudah menggenggam pisau itu, sekaranglah aku menggunakanya.”
Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 18
Jin Hyuk dipanggil ke ruangan kerja P. Agung Heung Seon. Beliau menanyakan keadaan Ibu Suri. Tanpa basa basi, Jin Hyuk menuduh P. Agung Heung Seon terlalu berambisi demi menjaga kekuasannya.
“Memangnya aku menjaga kekuasaan ini hanya untuk mengenyangkan perutku?!” seru P. Agung Heung Seon.
Beliau melempar selembar gulungan kertas yang berisi informasi tentang cendikiawan Konfusius. Jin Hyuk terlonjak kaget, tidak ini terlalu cepat dari catatan sejarah!
“Jika aku ragu walau sebentar saja, maka Penasehat Kerajaan pasti sudah membuat serangan balasan. Sebelum aku diserang, aku harus mengambil inisiatif.”
“Ada seseorang yang harus saya lindungi,” balas Jin Hyuk saat P. Agung Heung Seon heran Jin Hyuk begitu mencemaskan sesuatu dan sekali lagi meminta agar P. Agung Heung Seon menepati janjinya dulu (tidak gegabah masalah pemeluk Kristen).
Young Rae terlonjak kaget begitu melihat istri P. Agung Heung Seon bertandang ke kediamannya. Beliau dihadapan ibu Young Rae dengan beralasan ada pasien yang harus ditanganinya mengajak Young Rae pergi.
Keduanya masuk kesebuah kamar yang tergeletak orang asing sedang kesakitan, Young Rae dapat menebak dia adalah Pendeta Ridel Felix Clair. Diketahui dia terluka saat akan pergi ke Cina. Young Rae berjanji akan membawa obat dan kembali.
Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 18
Surat yang sejatinya diberikan kepada P. Agung Heung Seon kini berada di tangan Kyung Tak, diapun membacanya.

Saat Anda sudah mendapat kekuasaan, Anda akan mulai menutup gedung peringatan Konfusius secara besar-besaran. Para sarjana akan menentangnya, namun pada akhirnya, dengan bantuan dari masyarakat Joseon, Anda akan berhasil menutup banyak gadung peringatan Konfusius.”

“Dia itu tabib, tapi dia membuat ramalan semacan ini?” cemooh Kyung Tak tak menyadari sesuatu.
Young Rae tak menyangka Jin Hyuk berada di balai pengobatan, dia berterus terang ada pasien mengalami Hematosepsis [Disebut juga septicemia: kondisi saat darah terinfeksi bakteri]. Namun dirinya tak bisa membawa pasien ke balai pengobatan, “Sebenarnya, pasien ini adalah pendeta Katolik.”

Jin Hyuk pun membenarkan diagnose Young Rae ketika dia datang melihatnya. Dia pun berniat menyuntikan penisilin, Pendeta yang melihat jarum suntik terlonjat kaget. Melarang Jin Hyuk memasukan sesuatu ke dalam tubuhnya. “Aku tak pernah melihat pengobatan semacam itu bahkan di negaraku. Dan juga, aku tak bisa mempercayai obat yang dibuat oleh dokter Joseon.”
Jin Hyuk pun meminta Young Rae untuk membujuknya karena sama-sama penganut. Tak berapa lama Young Rae menyuntikkan penisilin.
Kemudian di luar ruangan, Jin Hyuk melarang keras Young Rae untuk berhubungan dengan Pendeta tersebut, dirinya yang akan memeriksanya lagi.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 18
Akhirnya P. AGung Heung Seon siap untuk mengiris sesuatu dengan pisaunya. Di hadapan Sang Raja, dia membacakan permohonan agar dilakukan penutupan gedung konfusius yang dibangun secara pribadi.
“Aku tak akan memaafkan siapaun  yang menyakiti rakyat Joseon, meski Konfusius sendiri bangkit dari kuburnya. Karena gedung peringatan Konfusius sekarang ini bisa disamakan dengan sarang pencuri.  Meski mereka memiliki tanah yang luas dan banyak budak, mereka tidak membayar pajak sedikitpun. Mereka benar-benar ngengat pemakan negara ini.  Setelah menutup gedung peringatan Konfusius,  hak tanah dari gedung-gedung itu akan dikembalikan kepada pemerintah daerah.”
Jelas Mentri Kim menolak mentah-mentah tindakan dan usul tersebut. “Apa kau ingin menghancurkan tradisi Konfusianisme di negara ini?” teriak Menteri Kim.
P. Agung Heung Seon kukuh tidak akan membiarkan para sarjana Konfusius mengeksploitasi rakyat Joseon dengan memungut pajak tinggi demi perayaan ajaran Konfusius yang berlebihan. “Aku mengerti niatmu, Pangeran Agung. Tapi, bagaimana kau akan menangani perlawanan dari para sarjana itu? Apa kau bisa menghadapinya?” ucap Menteri Kim sengit.
“Mereka akan tahu…bahwa Pangeran Agung yang masih hidup ini lebih menakutkan daripada Konfusius yang sudah wafat!”
Dengan kalap, Kyung Tak masuk ke kamarnya, mencari-cari surat yang dulu dibacanya. Menutup gedung peringatan Konfusius? Kyung Tak gemetar membacanya kembali.
Di luar istana, rakyat mengelu-elukan tindakan P. Agung Heung Seon. Jin Hyuk berhenti sejenak di kerumunan masyarakat.
“Perintah penutupan gedung peringatan Konfusius yang dikeluarkan Pangeran Agung, mendapat sambutan hangat dari rakyat Joseon. Sejauh ini, segalanya berjalan seperti yang tertulis dalam sejarah. Setelah ini, apa yang akan terjadi pada pemusnahan gereja Katolik?”
Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 18
Benar saja, para sarjana tidak tinggal diam. Mereka menggelar aksi protes, meminta P. Agung Heung Seon mencabut titahnya. Pal Yi keluar, “Meski kalian menyanyikan “Konfusius berkata”, atau “Mensius berkata” seumur hidup kalian, memangnya kalian bisa menghasilkan sebutir beras, atau sehalaman kain tenunan?” terikan Pal Yi disambut seruan setuju dari rakyat Joseon.
Kemudian Pal Yi mengusir para sarjana, sebagian berlari tunggang langgang.
Hal ini tentu saja membuat Menteri Kim murka. Demikian juga yang lain, apalagi begitu mendengar masyarakat balik membela P. Agung Heung Seon.
“Jika kita mengambil langkah sembrono untuk menentangnya, kemarahan masyarakat dapat mengarah kepada Anda, Tuan Besar,” ucap Tabib Istana.
Dengan sekali sentak, Menteri Kim mengusir yang lain keluar kecuali Kyung Tak. Dirinya berpendapat pasti ada alasan P. Agung Heung Seon berbuat demikian.
“Tentu saja, itu tak perlu dibahas lagi.  Dengan membersihkan sumber dana faksi Noron*, (faksi politik klan Andong Kim) dia berusaha menggoyahkan penyokong klan kita!”
“Biasanya, celahnya akan terlihat justru pada saat-saat seperti ini,” ujar Kyung Tak.
Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 18
Keadaan pendeta Ridel semakin membaik dan hampir pulih. Dirinya sangat berterimakasih pada Jin Hyuk dan sedikit curhat masalah banyaknya penderitaan yang dialami pengikutnya.
“Jika mereka terus memberangus keimanan kami dengan paksaan, maka dapat menimbulkan bencana besar.”
Jin Hyuk tahu benar apa maksud ucapan pendeta Ridel.
Ridel. Dengan alasan bahwa di Joseon ini umat Katolik ditindas, pendeta Perancis ini membawa kapal-kapal perang ke Joseon. Orang inilah yang menyebabkan terjadinya Byeong In Yang Yo. [Di tahun 1866, kapal perang Perancis menyerbu pulau Kang Hwa untuk membalas pembantaian dan penindasan yang dilakukan Pangeran Agung terhadap umat Katolik.
Jin Hyuk kembali merasakan sakit kepala yang luar biasa. Young Rae mendekatinya karena cemas. Tak lama, Kyung Tak masuk. Tanpa basa basi meminta Jin Hyuk ikut dengannya untuk berbicara 4 mata.
Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 18
Kyung Tak serta merta melempar kata-kata kesal betapa P. Heung Seon membuat keluarganya yang telah berkuasa 60 tahun dibuatnya terinjak-injak, apalagi heran dengan tabib biasa yang punya kemampuan ‘meramal’.
“Sementara ini, biar kupikirkan bagaimana aku bisa memanfaatkanmu. Saat itulah, kau harus menjawabku siapa kau sebenarnya.” ujar Kyung Tak sembari berlalu.
Young Rae terkejut ketika Jin Hyuk bertanya kalau-kalau dia pernah bercerita Jin Hyuk berasal dari masa depan. Ting, Jin Hyuk seakan mengerti dari mana Kyung Tak tahu, diapun buru-buru pergi.
Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 18
Di Gibang, P. Agung Heung Seon dan sekutunya bersenang-senang dengan para gisaeng, merayakan keberhasilan P. Agung Heung Seon merebut hati rakyat Joseon dan mengelu-elukan beliau.
“Namun, Anda belum boleh meremehkan Penasehat Kerajaan,” ucap Choon Hong menasihati.
“Aku bisa melihat isi pikiran Penasehat Kerajaan seakan aku melihat telapak tanganku.”
Tentu saja yang dimaksud P. Agung Heung Seon adalah Kyung Tak, yang dikiranya mata-mata yang berpihak padanya.
Tak lama, Choon Hong keluar karena seseorang ingin bertemu dengannya. Jin Hyuklah orangnya, dan lagi-lagi dia salah mengerti mengira Kyung Tak tahu dari Choon Hong.
Mendadak kilatan cahaya kembali mengusik Jin Hyuk sewaktu dirinya berniat memberitahu Ridel akan perang. Rasa sakit muncul setiap kali dirinya akan membeberkan rahasia masa depan, Jin Hyuk pun pingsan.
Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 18
Young Rae membawa Pendeta Ridel ke balai pengobatan, namun sesaat meninggalkan tempat persembunyiannya, para petugas menggerebek tempat tersebut. Orang-orang pengikutnya diciduk termasuk istri P. Agung Heung Seon.
Keduanya buru-buru pergi, nasib masih berpihak pada Young Rae yang mampu melarikan diri.
Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 18
Young Hwi berbicara 4 mata dengan Kyung Tak. Meminta bantuan Kyung Tak agar dirinya bisa mengeluarkan seseorang dari penjara Poochang, yaitu istri P. Agung Heung Seon. Kyun Tak terbelalak tak percaya akan alasan penangkapan beliau.
Semenatara, P. Agung Heung Seon mondar-mandir, dan semakin rumit ketika Young Hwi mengabarkan Kyung Tak tidak mampu berbuat apa-apa karena masalah ini sudah sampai di Menteri Hukum.
P. Agung cemas karena banyak pengikut Menteri Kim di bagian tersebut, dan akan menjadi bahaya jika masalah ini terdengar oleh Menteri Kim.
“Atas perintahku, suruh mereka untuk membebaskan semua tersangka,” perintah P. Agung Heung Seon.
Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 18
Jin Hyuk tersadar karena memimpikan Mi Na, seakan mendapat firasat buruk. Choon Hong yang datang mencoba meghibur bahwa itu hanya sekedar mimpi.

Dan benar saja, Kyung Tak membeberkan mengenai istri P. Agung Heung Seon kepada Menteri Kim. Dan juga kabar mengenai sudah dibebaskannya semua para tersangka.
“Seseorang yang selalu menggunakan kata ‘atas nama hukum negara’ di setiap kalimatnya, telah menjilat ludahnya sendiri,” cibir Menteri Kim.
Namun kejadian ini digunakan Menteri Kim untuk kembali menjatuhkan P. Agung Heung Seon.
Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 18
Keesokan harinya, Menteri Kim dan kroninya mengangkat kabar ini dihadapan Raja. Betapa ajaran ini akan mengganggu adat istiadat Negara Joseon. Mimik P. Agung Heung Seon terlihat murka. Sedang Menteri Kim tersenyum menang.
“Apa alasan membebaskan para tersangka bahkan sebelum adanya interogasi dari Menteri Hukum? Apa mungkin…dia melakukannya karena istrinya juga penganut ajaran Katolik..saya sangat penasaran,” celoteh Menteri Kim tak ada habisnya.
P. Agung Heung Seon hanya bisa memandang sengit ke arah Menteri Kim.
Dan kabar besar itupun sampai juga ditelinga Jin Hyuk.
Ruangan P. Agung Heung Seon menjadi panas. Dirinya serba salah. Apalagi Young Hwi dan lainnya meminta P. Agung tidak membiarkan masalah ini berlarut-larut.
“Jika Tuan terus melindungi pengikut Katolik, maka tak hanya Penasehat Kerajaan, namun seluruh rakyat Joseon tak akan tinggal diam.”
“Lalu, apa kalian memberi saran untuk segera menghabisi mereka? Kita tidak boleh berbuat begitu!” ujar P. Agung sengit.
Dilema bagi beliau, antara kepercayaan rakyat dan mempertahankan kekuasaanya. Jin Hyuk langsung menerobos masuk, berteriak agar P. AGung Heung Seon menepati janjinya.
Sementara itu Young Rae membantu Pendeta Ridel untuk melarikan diri dari Joseon.
P. Agung dan Jin Hyuk berdebat mengenai hal ini, disatu sisi Jin Hyuk meminta agar beliau tidak mengobarkan nyawa tak berdosa demi kekuasaan. Di sisi lain, P. Agung Heung Seon tidak akan membiarkan Menteri Kim menang dan menyikirkannya, karena sama saja jika kekuasaan ditampuk oleh Menteri Kim, keadaan mungkin jauh lebih buruk bagi mereka! Politik memang tidak sesederhana pikiran orang.
Jin Hyuk putus asa dan akhirnya membeberkan bahwa Young Rae juga penganut Khatolik.
“Memang menyakitkaan, tapi aku tak bisa membiarkan Penasehat Kerajaan (Menteri Kim) menguasai negara ini lagi.  Aku harus membuat keputusan yang sulit demi Joseon.”
Kecewa apa yang dirasakan Jin Hyuk mendadak berubah  menjadi kemarahan. Dirinya memandang P. Agung Heung Seon tak lebih seperti politikus yang lainnya.
“Anda berkata, Anda ingin tahu bagaimana sejarah  akan menilai Anda. Pembantaian ini. Ini adalah kesalahan pertama yang akan Anda buat. Lalu seterusnya yang kedua, dan ketiga…Apa Anda tahu pada akhirnya apa yang akan terjadi pada negara ini?”
P. Agung Heung Seon tak kalah murkanya, sejarahnya dirinyalah yang menentukan. “Anda akan berubah seperti yang tertulis dalam sejarah,” ucap Jin Hyuk pada akhirnya lalu pergi.
Buru-buru beliau mencari surat dari Jin Hyuk namun telah raib.
Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 18
Dengan langkah tegas, P. Agung Heung Seon datang ke balairung dimana semua orang telah menunggunya. Dan ya, sperti dalam sejarah yang ditakutkan Jin Hyuk. P. Agung Heung Seon memutuskan untuk memberikan hukuman bagi pengikut ajaran tersebut.
Jin Hyuk merasakan sakit yang hebat saat melihat para pengikut Khatolik digiring, sedang Young Rae dan pendeta Ridel dihadang petugas. Dan Jin Hyuk merasakan Mi Na semakin menjauh, alat pendeteksi detak jantungnya mengeluarkan garis lurus…tuuuuuttttttt
“Andweee…” teriak Jin Hyuk keras.
Written & Images by Kireina Acie Ringo [Fb]
Posted Only and Just Only On Pelangi Drama
Don’t Repost Other Site.

10 pemikiran pada “[Sinopsis K-Drama] Time Slip Dr. Jin Episode 18

Tinggalkan komentar