[Sinopsis K-Drama] Full House Take 2 Episode 7

=Sinopsis Full House Take 2 Episode 7=
Part 1
Bunyi Alarm kebakaran membuat semua yang berada di dalam stasiun tv/radio berlarian berusaha menyelamatkan diri. Manager Hwang dan Go Dong juga melakukan hal yang sama, menarik Tae Ik untuk segera keluar sebelum hal yang jauh lebih buruk terjadi.
Tapi tunggu dulu, dimana Man Ok?
Tae Ik berlari masuk kembali ke dalam gedung dan mendapati Man Ok yang hanya berdiri dengan wajah dan tubuh gemetar ketakutan. Tae Ik berusaha menenangkan Man Ok tetapi Man Ok malah pingsan dan mau tak mau Tae Ik akhirnya membopong Man Ok keluar gedung dan menjadi pusat perhatian terutama wartawan. 
“gangguan disebabkan oleh kerusakan alarm kebakaran. Banyak orang berkumpul di tempat kejadian dan termasuk vokalis Take One, Lee Tae Ik. Tae Ik menjadi berita utama karena tertangkap kamera sedang menggendong seorang wanita misterius”
Direktur Lee terkejut mendengar pengakuan Manager Hwang. Rupanya alarm kebakaran sengaja dibunyikan oleh Manager Hwang. Manager Hwang takut sesuatu hal yang lebih buruk terjadi pada Tae Ik apalagi melihat betapa buasnya para wartawan yang ingin mendapatkan informasi dan mewawancarai Tae Ik secara langsung mengenai berita kedekatannya dengan Kang Hwi.
Amarah terlihat jelas di wajah Direktur Lee tetapi tidak ada hal yang bisa dilakukan untuk memutar waktu kembali. Direktur Lee memberi sebuah pilihan kepada Manager Hwang. “Gosip Tae Ik dengan seorang stylist” atau “Gosip Tae Ik dan Kang Hwi sebagai Gay”?
Direktur Lee menemui salah seorang wartawan kenalannya. Tujuannya adalah memberikan sebuah hadiah yaitu foto kebersamaan Tae Ik dan Man Ok dan sepertinya hal buruk akan segera menimpa Man Ok.
Di rumah sakit
Man Ok terbaring tak sadarkan diri.
=Flashback=
Api terlihat dimana-mana. Man Ok kecil beserta ke 2 orang tuanya terjebak dalam bangunan apartemen mereka yang berada di lantai atas. Orang tua Man Ok membawa Man Ok kecil keluar ke basement dan di bawah terlihat beberapa orang yang berteriak
=Flashback end=
Man Ok tersadar saat mendengar suara Tae Ik memanggil-manggil namanya. Pertanyaan kenapa aku bisa ada di sini? Apa yang terjadi? Langsung dilontarkan Man Ok kepada Tae Ik. Tae Ik balik bertanya, apa Man Ok tidak mengingat kejadian kemarin?
Man Ok berusaha mengingat apa sebenarnya yang terjadi kemarin dan tiba-tiba terdiam. Man Ok memilih berpura-pura tidak mengingatnya di depan Tae Ik daripada harus menjelaskan rasa trauma yang dialaminya.
Tiba-tiba Go Dong muncul dan mengatakan jika di depan kamar terdapat banyak wartawan.
Tae Ik terkejut ketika mendengar langsung dari mulut Go Dong jika berita yang tersebar di luar adalah Tae Ik dan Man Ok adalah tunangan dan mereka telah berpacaran selama 3 tahun. Tae Ik tidak mempercayainya, dengan Jang Man Ok? Tae Ik rasanya ingin muntah.
Tae Ik bertanya pada Go Dong siapa yang sudah memberitakan berita bohong tersebut dan dijawab Go Dong dengan menunjuk Tae Ik. Karena sikap gentleman Tae Ik kemarin yang menggendong Man Ok semua orang akhirnya menarik kesimpulan jika ada hubungan khusus antara Tae Ik dan Stylistnya….
Direktur Lee menjadi incaran wartawan. Para wartawan ingin mengkonfirmasi sendiri hal tersebut darinya. Direktur Lee dengan serta merta membenarkannya demi mengembalikan reputasi Tae Ik sebagai penyanyi.
Direktur Lee mendatangi kamar Man Ok dan Tae Ik masih berada di sana. Direktur Lee meminta mereka untuk segera bertunangan karena cuma ini satu-satunya jalan yang bisa mereka tempuh sekarang. Direktur Lee juga menuduh Man Ok sengaja melakukannya karena Man Ok menyukai Tae Ik. Direktur Lee sengaja membuat Man Ok merasa bersalah dan menjadi penyebab semua kekacauan ini, Direktur Lee bahkan mulai menghitung hutang-hutang Man Ok kepada perusahaan dan kerugian yang dialami perusahaan.
Tae Ik memberontak dan berteriak. Semua ini bukan kesalahan Man Ok dan meminta Direktur Lee berbicara 4 mata di luar. Saat Tae Ik keluar terlebih dahulu, Direktur Lee kembali mengingatkan Man Ok untuk memikirkan semuanya. 3 bulan, ya cukup 3 bulan saja Man Ok menjadi tunangan palsu Tae Ik, setelah itu semua hutang-hutangnya akan dianggap lunas begitupun dengan online shop, Man Ok bisa memilikinya kembali. Man Ok seolah-olah makan buah simalakama. “Eottoke? Apa yang harus dilakukan sekarang?”
Tae Ik meminta Direktur Lee untuk tidak khawatir, dirinya akan mengatasi semuanya… Bagaimana bisa? Sampai sekarang saja Tae Ik belum bisa mendapatkan Full Housenya. Daripada memikirkan masalah ini, Direktur Lee meminta Tae Ik untuk fokus bekerja karena dirinya masih berhutang 2 album lagi dan jika semuanya sudah selesai maka Tae Ik bisa mendapatkan lagi Full House.
Di Full House
Kang Hwi memberanikan diri keluar dari tempat persembunyiannya. Kang Hwi memanggil-manggil nama Tae Ik dan tersenyum senang karena Tae Ik belum pulang. Rasa lapar mendera Kang Hwi, niatnya untuk mengambil makanan Tae Ik dari kulkas diurungkannya ketika kembali mengingat ultimatum Man Ok.
Kang Hwi mengirimkan sms kepada Man Ok dan meminta tolong kepada Man Ok untuk membawakannya makanan yang enak tetapi Man Ok membalas jika dirinya tidak bisa mengantarkan makanan hari ini buat Kang Hwi, jika Kang Hwi ingin makan di kotak biru masih terdapat makanan cadangan.
Man Ok kembali melihat Koran yang memberitakan tentang dirinya dan Tae Ik. Mana mungkin dirinya mau bersama dengan pria seperti Tae Ik? Ucapan Direktur Lee yang menyalahkannya kembali menari-nari di ingatannya….
Tae Ik pun masih memikirkan masalah ini dan sebagai Manager perjalanan, Go Dong memberi saran agar Tae Ik menemui Man Ok dan meminta untuk menyetujui usul Direktur Lee karena cuma Man On satu-satunya yang bisa menyelesaikan masalah ini. Jika Man Ok menyangkal telah bertunangan dengan Tae Ik, habislah Tae Ik.
Tae Ik mengendap-ngendap masuk ke kamar perawatan Man Ok. Suasana kamar tampak gelap dan tenang. Tae Ik mencoba memanggil nama Man Ok tapi tidak ada reaksi. Tae Ik memutuskan pulang dan terkejut saat menyadari kehadiran Man Ok dari balik pintu. Pertengkaran kecil kembali terjadi, Tae Ik menyalahkan Man Ok yang muncul tiba-tiba sedangkan Man Ok menyalahkan Tae Ik yang mematikan lampu kamar (padahal yang mematikannya Man Ok sendiri) ckckck…
Man Ok menanyakan alasan kedatangan Tae Ik saat Tae Ik mengatakan hendak pulang…. Tae Ik hanya terdiam dan menunjuk Man Ok. Semua yang ingin dikatakannya tidak bisa keluar. Tae Ik malah menyuruh Man Ok agar jangan keluar di tengah malam berjalan seorang diri.
Go Dong segera menghampiri Tae Ik begitu keluar dari kamar Man Ok. Go Dong langsung bertanya apa Tae Ik sudah mengatakannya dan hanya jawaban diam yang bisa ditemukan Go Dong.
Man Ok hampir saja menumpahkan air yang diminumnya karena terkejut atas kehadiran seseorang dibelakangnya. Man Ok mengira Tae Ik kembali lagi tetapi persangkaannya salah. Manager Hwang datang menjenguk Man Ok dan memiliki tujuan tertentu.
Manager Hwang mengupaskan apel untuk Man Ok dan mulai menceritakan kejadian yang sebenarnya terjadi di stasiun radio jika Tae Ik yang sudah menyelamatkan Man Ok. Saat semua orang memilih keluar, Tae Ik dengan gagah berani kembali masuk ke stasiun radio dan menggendong Man Ok. Man Ok sontak terkejut, Tae Ik tidak pernah mengatakan sebelumnya dan memang jika ditilik dari sifat Tae Ik, Tae Ik bukanlah orang yang suka menyombongkan diri bila menyangkut soal menolong orang lain.
Manager Hwang melirik sesaat ke arah Man Ok. Man Ok sepertinya merasa bersalah atas apa yang terjadi pada Tae Ik…. Kena.
Mananger Hwang memulai aksinya, “Stylist Jang, kali ini bisakah kamu menyelamatkan Tae Ik?”
Full House
Tae Ik sedikit bernafas lega. Keputusannya untuk meminta bantuan Manager Hwang adalah tepat. Man Ok pasti akan setuju dengan ide pertunangan ini… hehehe
Sementara Kang Hwi sendiri stress di ruang bawah tanah dengan persediaan makanan yang semakin menipis. Ingin rasanya ke dapur dan merebus mie ramen. Tunggu apa ini?
Omo, Kang Hwi lupa mengembalikan Tab milik Tae Ik. Semoga Tae Ik tidak mencarinya… Kita lihat ada berita terbaru apa hari ini? Kang Hwi sontak terkejut saat melihat berita jika Tae Ik telah bertunangan dengan seorang wanita, nugu?
Man Ok kembali melihat video saat Tae Ik menggendong dirinya… apa yang harus dilakukannya sekarang? Hpnya tiba-tiba berbunyi dan yang menelepon adalah Kakek. Kakek mengabarkan jika tidak bisa pulang sesuai jadwal yang telah ditentukan. Ada beberapa masalah yang harus diselesaikannya dan kemungkinan menghabiskan waktu kurang lebih 3-4 bulan lamanya.
“Tiga sampai empat bulan, itu saat kontrak berakhir” gumam Man Ok (kali ini, bisakah kamu menyelamatkan Tae Ik?) ucapan Manager Hwang kembali terngiang di telinganya… argghhhh
Manager Hwang memakaikan kumis palsu pada Man Ok dan membuatnya terlihat seperti laki-laki. Hari ini Man Ok keluar dari rumah sakit dan di luar banyak sekali wartawan yang ingin mewawancarainya.
Manager Hwang dan Man Ok tiba di sebuah studio foto, mereka berhasil meloloskan diri dari para wartawan. Manager Hwang menyuruh Man Ok segera masuk, di dalam sudah ada Tae Ik dan Go Dong yang sudah menunggunya.
Tae Ik terlihat kesal dan bosan menunggu. Semuanya karena syuting dadakan yang diadakan secara tiba-tiba. Kemunculan Man Ok membuat Tae Ik semakin terkejut.
Wajah Man Ok dan Tae Ik sama-sama memperlihatkan raut wajah kesal
“kenapa kita harus melakukan ini?” bisik Man Ok disela-sela pemotretan
“Go Dong tidak memberitahumu?” tanya Tae Ik balik
“Baik, kita pacaran, lalu kenapa kita harus melakukan ini?” tanya Man Ok lagi
“kalau kamu tak mau, kamu bisa pergi (Man Ok seketika berbalik ke arah Tae Ik dan kembali fokus ke arah kamera). Kaupikir kamu tak mau, jelas kamu tak punya alasan untuk keberatan. Kamu bahkan takkan berani sebagai tunangan Lee Tae Ik?”
“kamu keliru, aku melakukan ini hanya karena hutangku dan kamu?”
“aku melakukan ini karena Full House” jawab Tae Ik tegas.
Photographer menghentikan pemotretannya dan meminta Tae Ik dan Man Ok untuk fokus ke arah kamera. Tae Ik juga diminta menggendong Man Ok dan melihat satu sama lain dengan penuh kasih… hehehe… pemotretan berlanjut dengan berbagai posisi dan latar pemandangan yang berbeda. Semua sudah diatur demi kelancaran berita pertunangan Tae Ik dan Man Ok. Ini jauh lebih baik dibandingkan berita yang beredar di luar jika Tae Ik adalah seorang Gay.
Di perjalanan pulang
Go Dong merasa lega karena pemotretan berlangsung cepat dan sempurna. Tapi lain halnya dengan ke dua manusia di belakang Go Dong, mereka saling menatap dengan tatapan tidak suka.
Man Ok bergegas menuju ruang bawah tanah tempat Kang Hwi berdiam sementara waktu. Man Ok meminta maaf atas keterlambatannya dan respon yang didapat dari Kang Hwi sungguh di luar pemikiran Man Ok. Kang Hwi bertanya apa berita yang beredar di luar sana jika Tae Ik dan Man Ok bertunangan adalah benar? Apa mereka memang telah berpacaran selama 3 tahun?
Man Ok membenarkan jika dirinya dan Tae Ik memang bertunangan tetapi berpacaran itu tidaklah benar. Man Ok menjelaskan jika semua ini dilakukan demi menghilangkan gosip Gay antara Tae Ik dan Kang Hwi. Untuk sementara ini Kang hwi tidak perlu memikirkan hal-hal yang lain termasuk melabrak Direktur Lee atas keputusannya. Yang perlu dilakukannya sekarang adalah menemukan Tape recorder untuk membuktikan jika dirinya tidak bersalah. Lagipula pertunangan bohongan ini hanya untuk 3 bulan saja, setelah itu Man Ok akan pergi.
Keesokan harinya
Man Ok dan Tae Ik berdandan layaknya sepasang pengantin. Rasa gugup sekarang benar-benar mendera Man Ok. Keputusannya untuk melompat-lompat justru menghadirkan kelucuan bagi Tae Ik tapi hal tersebut membuat Man Ok marah dan seketika meminta untuk membatalkan pertunangan….
Part 2
Tae Ik sontak terkejut saat Man Ok ingin membatalkan pertunangan. Bagaimana mungkin? Di luar sana para wartawan sedang menunggu dan Man Ok dengan seenaknya ingin membatalkan pertunangan, lagipula semua ini terjadi karena Man Ok… jika saja dirinya tidak pingsan di stasiun radio?
Man Ok tetap bersikeras ingin membatalkan pertunangan. Dirinya bahkan sudah siap memukul Tae Ik agar pertunangan ini dibatalkan dengan alasan Tae Ik masuk rumah sakit. Beruntung Go Dong muncul dan meminta Tae Ik dan Man Ok bergegas menuju tempat acara.
Tae Ik menatap pintu di depannya begitupun dengan Man Ok. Begitu pintu ini terbuka babak baru kehidupan mereka akan segera dimulai. Tae Ik menggenggam tangan Man Ok berusaha meyakinkannya jika semuanya akan baik-baik saja dan entah mengapa genggaman Tae Ik seolah meyakinkan jika semua akan baik-baik saja.
Man Ok memarkirkan skuternya di depan kompleks. Sebuah tangan tiba-tiba menyentuh pundaknya dan membuat Man Ok berteriak. Ga Ryun dan Nora sekarang berdiri di hadapan Man Ok, mereka ingin mengkonfirmasi langsung apa Tae Ik dan Man Ok benar-benar bertunangan dan telah berpacaran selama 3 tahun?
Man Ok bingung hendak menjawab apa dan rentetan pertanyaan Ga Ryun membuat Man Ok semakin bingung… Nora yang berdiri di samping Ga Ryun seketika pingsan ketika menyadari kebungkaman Man Ok adalah jawaban jika Tae Ik sang idola telah bertunangan dengan gadis di hadapannya. Ga Ryun menggendong Nora dan membaringkannya di kursi ruang tamu Man Ok. Ga Ryun masih tak percaya jika sahabatnya telah membohonginya dan tidak memberitahu berita pertunangannya dengan Tae Ik. Man Ok sudah mengkhianatinya, dia bahkan tidak menunggu Kakeknya pulang terlebih dahulu… Tunggu apa mungkin, Man Ok sudah hamil? Man Ok dengan tegas membantahnya dan hal tersebut semakin membuat Ga Ryun frustasi. 
Ga Ryun dan Nora minum-minum bersama. Mereka berusaha menghilangkan kesedihan karena pertunangan Tae Ik dan Man Ok. Ji Seung datang dan mengabarkan jika perusahaan majalah mereka telah resmi beroperasi. Ji Seung bahkan membawa banner dan memperlihatkannya pada Ga Ryun dan Nora yang memilih tidak memperdulikannya.
Man Ok sama sekali tidak dapat tertidur. Suara ribut-ribut di luar rumah adalah sumbernya. Banyak fans yang marah karena dirinya sudah bertunangan dengan Tae Ik, idola mereka. Hal yang lebih buruk adalah mereka sudah melakukan tindakan perusakan. Mereka melakukan hal ekstrim yang bisa membahayakan jiwa Man Ok yaitu melempari rumah Man Ok dengan batu dan mengirimkan terror berupa kertas yang bertuliskan “Mati”. Kehadiran para polisi cukup membantu mengusir tindakan ababil para fans Take One yang mengamuk.
Man Ok melangkahkan kakinya ke Full House. Manager Hwang meminta Man Ok untuk hijrah sementara ke Full House demi keselamatannya. Sayang kedatangan Man Ok ke Full House tidak mendapat sambutan dari Tae Ik. Jinja??
Tae Ik mengintip dari sela-sela pintu, kedatangan Man Ok. Tae Ik tidak ingin jika Man Ok merasa senang melihat dirinya menyambutnya bak putri. 
Man Ok merasa senang dengan nuansa kamar barunya. Ya, untuk sementara ini dirinya akan tinggal di Full House sampai semuanya berakhir. Konsekuensinya, Man Ok harus siap bertemu dengan wajah jutek Tae Ik setiap menit dan bahkan detik.
Go Dong memanggil Tae Ik dan membuat Tae Ik seketika ngacir ke tempat tidur berpura-pura sedang membaca. Go Dong bertanya kenapa Tae Ik tidak menyambut Man Ok namun malah ditanggapi Tae Ik dengan dingin, apa begitu penting? Go Dong meminta Tae Ik untuk tidak memanggil Man Ok dengan sebutan Stylist Jang karena mereka sekarang sudah bertunangan dan ini adalah perintah Big Boss.
Tae Ik mendatangi kamar Man Ok dan memanggil Man Ok tapi tidak ada jawaban, dimana Man Ok?
Man Ok ternyata menemui Kang Hwi di ruang bawah tanah. Kang Hwi sedikit terkejut ketika melihat kehadiran Man Ok dan keputusannya untuk tinggal di Full House. Man Ok hanya tersenyum dan berkata ini jauh lebih baik, Man Ok bisa sering-sering menjenguk Kang Hwi kapanpun… Tapi kenapa Tae Ik mengijinkan Man Ok tinggal di rumahnya, biasanya Tae Ik sulit menerima kehadiran orang baru? Terasa aneh buat Kang Hwi….
Di kamar Tae Ik
Tae Ik terlihat memikirkan sesuatu
=flashback=
Tae Ik bersama Go Dong terlihat berada tak jauh dari kediaman Man Ok. Tae Ik bisa melihat dengan mata kepalanya sendiri kemarahan para fansnya yang sudah melebihi ambang batas. Tae Ik meminta Go Dong untuk menelepon polisi, dirinya tidak ingin namanya menjadi bertambah buruk karena ulah fansnya. Tae Ik juga meminta kepada Go Dong untuk menghubungi perusahaan dan mengizinkan Man Ok tinggal di Full House.
=flashback end=
Tae Ik terlihat berpikir, entah menyesali keputusan yang sudah dibuatnya ataukah merasa keputusan yang sudah diambilnya salah… Sama saja ya, hehehe
Man Ok terkejut saat hendak kembali ke kamarnya dan menemukan sosok Tae Ik di dapur. Pertengkaran kecil kembali terjadi. Tae Ik meminta Man Ok agar jangan berjalan-jalan di rumahnya karena itu sangat mengganggu dan juga untuk mematikan lampu karena biaya tagihan listrik sangat mahal. “Baiklah, aku akan berdiam seperti tikus, kamu senang?” ucap Man Ok.
Tae Ik menginterogasi Man Ok. Banyak hal yang tidak wajar terjadi di rumahnya belakangan ini. Ada yang diam-diam menggunakan saunanya, memakai gel rambutnya dan juga mencuri persediaan makanannya di kulkas. Man Ok dengan serta menolak bantahan Tae Ik tetapi dengan cepat meralatnya ketika mengingat Kang Hwi… Pasti Kang Hwi yang melakukannya?
Man Ok tertawa dan mengatakan dia mempunyai kebiasaan berjalan dalam tidur… Man Ok berjanji akan membereskan tempat sauna dan mengganti minuman-makanan Tae Ik yang diambilnya.
Kang Hwi terlihat lahap menyantap makanan yang dibawa Man Ok. Man Ok senang melihatnya dan mengingatkan Kang Hwi untuk berhati-hati saat ke atas karena Tae Ik sedang murka tempat sauna dan gelnya ada yang memakai. Kang Hwi menjelaskan jika dia sengaja melakukannya, posisinya saat ini sedang kesusahan sedangkan Tae Ik jutsru bertunangan. Man Ok memakluminya dan meminta Kang Hwi untuk lebih berhati-hati. Kang Hwi akhirnya berjanji tidak akan menempatkan Man Ok dalam posisi sulit lagi.
Man Ok tanpa sengaja melihat luka lebam di lengan Kang Hwi. Kang Hwi menjelaskan jika luka ini terjadi karena benturan. Kang Hwi tak bisa melihat dengan jelas pada malam hari.
Man Ok menyempatkan dirinya ke pet shop. Kang Hwi mengatakan jika dirinya merasa bosan dan tentu akan jadi lebih menyenangkan jika ada kucing yang menemaninya. Man Ok berhati-hati membawa kucing ke Full House. Jika Tae Ik sampai melihatnya habislah sudah.
Man Ok penasaran dengan apa yang sedang dikerjakan beberapa pekerja dan diawasi Tae Ik. Tae Ik menjelaskan jika dirinya sedang memasang kamera cctv demi keamanan (ya ampun sampe segitunya)… tiba-tiba Tae Ik bersin, Man Ok yang menyadarinya segera beranjak pergi karena sumber bersin Tae Ik adalah kucing yang sedang dibawa Man Ok.
Kang Hwi terlihat sangat senang melihat kucing yang dibawa Man Ok. Hari-harinya akan menjadi lebih berwarna sekarang. Man Ok dan Kang Hwi sepakat memberi nama anak kucing “Chaton” yang berasal dari bahasa Perancis yang artinya anak kucing. Man Ok meminta Kang Hwi untuk lebih berhati-hati lagi karena Tae Ik sudah memasang kamera CCTV di setiap sudut rumah.
Di kamar Tae Ik
Tae Ik tak henti-hentinya memandangi layar computer yang menampakkan wajah seisi rumahnya. Tiba-tiba terlihat Man Ok melambaikan tangan. Tae Ik segera menelepon Man Ok dan bertanya apa yang dilakukannya disana. Man Ok bertanya apa Tae Ik bisa melihatnya di sini dan dijawab iya. Man Ok berpindah tempat dan kembali bertanya apa Tae Ik masih bisa melihatnya dan dijawab Ya lagi oleh Tae Ik. Man Ok kembali berpindah dan kali ini Tae Ik tidak bisa melihatnya.
“Jang Man kamu di mana, aku tidak bisa melihatmu?” panggil Tae Ik dan tiba-tiba wajah Man Ok muncul di layar computer. Man Ok mendekatkan wajahnya ke kamera dan seketika jantung Tae Ik berdetak keras ketika Man Ok semakin mendekatkan wajahnya… Omo…
Man Ok memberikan peta Full House kepada Kang Hwi. Peta yang sudah diberi tanda bintang adalah tempat yang tidak terjangkau kamera. Malam harinya Kang Hwi langsung mencobanya dan benar-benar ada tanda bintang, Wow…
Keesokan harinya
Man Ok memanggil Tae Ik karena Go Dong sudah berada di bawah dan akan menjemputnya untuk latihan. Tae Ik tidak merespon dan malah menatap wajah Man Ok dan pikirannya kembali melayang ke saat kemarin. Man Ok heran dan bertanya apa ada sesuatu di wajahku? Tae Ik tersadar dan buru-buru pergi tanpa menghiraukan Man Ok yang bingung dengan sikap Tae Ik.
Tetapi sayang, baru sebentar saja Tae Ik berlatih dia sudah memutuskan untuk berhenti dengan alasan tidak enak badan…. Ckckckck
Dan keputusan Tae Ik untuk pulang lebih awal jutsru membawa masalah pada Man Ok dan Kang Hwi. Mereka memutuskan untuk memandikan Chaton dan hal tersebut hampir saja membuat keberadaan Kang Hwi di Full House ketahuan jika saja Kang Hwi tidak melempar Chaton ke hadapan Tae Ik.
Tae Ik tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Jang Man Ok, stylist yang menjelma menjadi tunangannya, yang dengan jelas mengetahui jika dirinya alergi terhadap bulu termasuk bulu kucing dengan jelas merawat kucing di Full House.
Tae Ik menyuruh Man Ok untuk membuangnya karena tidak mungkin dirinya bisa hidup berdekatan dengan seekor kucing. Man Ok tentu saja menolak dan mengatakan akan menaruh Chaton di ruang bawah tanah dan memastikannya untuk tidak keluar, jika memang Tae Ik ingin membuang Chaton maka Man Ok akan keluar dari Full House juga.
Aksi tatap-tatapan terjadi. Man Ok tetap bersikukuh dengan pendiriannya sedangkan Tae Ik memilih menjauh karena bersin-bersin yang dialaminya tak kunjung berhenti.
“Pastikan kucing tersebut tidak keluar dari ruang bawah tanah. Aku akan memeriksanya melalui kamera cctv” pesan Tae Ik dan beranjak pergi ke kamarnya. Man Ok terlihat sangat senang dan mencium Chaton.
Man Ok menjadi pusat perhatian ketika berbelanja ke sebuah pusat perbelanjaan. Beberapa orang wanita terlihat berbisik-bisik dan mendekati Man Ok untuk bertanya apa dia adalah tunangan Lee Tae Ik? Man Ok tersenyum dan membenarkannya… ^^
Man Ok kembali ke Full House. Kang Hwi meneleponnya dan meminta tolong kepada Man Ok untuk meminjamkan krim wajah milik Tae Ik.
Man Ok menuju tempat sauna pribadi milik Tae Ik dan tak menyadari jika Tae Ik sedang berada di dalam. Tae Ik yang menyadari kehadiran seseorang bergegas keluar. Teriakan terdengar dari ruang sauna, Tae Ik terkejut melihat kehadiran Man Ok dan Man Ok sendiri kaget ketika menyadari sosok Tae Ik tanpa kain sehelai pun di badannya. Man Ok bergegas pergi sebelum kemarahan Tae Ik meledak-ledak dan akan berakibat fatal padanya.
Man Ok mengutuk dirinya sendiri karena melakukan hal yang memalukan. Tapi, Tae Ik sendiri sudah tahu sedang mandi kenapa dia tidak menutup pintunya, hufffttttt….
Seseorang tiba-tiba muncul dan membuat Man Ok terkejut setengah mati. Bintang Internasional Jin Se Ryeong muncul di Full House. Se Ryeong malas berbasa basi dengan Man Ok, “dimana Tae Ik?” tanya Se Ryeong dan terdengar langkah kaki seseorang menuruni tangga.
“Ya, Jang Man, apakah kamu tahu ataukah kamu tidak melihatnya? Kamu melihat segalanya kan?” teriak Tae Ik kesal dan ucapannya tiba-tiba terhenti saat menyadari siapa yang berdiri di hadapannya sekarang…
^BERSAMBUNG^
Written & Image : DewiRf [Blog]
Posted Only : Pelangidrama.net
DON’T REPOST TO OTHER SITE!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Hargai kerja keras penulis……

6 pemikiran pada “[Sinopsis K-Drama] Full House Take 2 Episode 7

  1. Setelah baca sinopsisnya jd lebih mengerti hal2 yg krg dmengerti saat menonton dramanya..makasih y..duitunggu kelanjutannya..tetap semnagat..

    Suka

Tinggalkan komentar