[Sinopsis J-Drama] Nobunaga no Chef Episode 7

 Sinopsis Nobunaga no Chef Episode 7

Setelah memenangkan peperangan melawan Azai Nagasama, kini Nobunaga bersiap untuk mengambil kuil Ishiyama Hongan-ji. Untuk memenangkan peperangan melawan prajurit yang dimiliki Ishiyama Hongan-ji, Nobunaga mengutus Yoshinari untuk membeli senjata beserta bubuk mesiu ke Sakai. Ia juga memerintahkan Ken untuk ikut serta dalam rombongan Yoshinari. Ia ingin Ken menggunakan kemampuannya untuk membujuk para Nayushu agar menjual seluruh senjata pada Nobunaga. Sementara itu, biksu kepala kuil Ishiyama Hongan-ji memiliki seorang koki wanita yang berasal dari zaman yang sama dengan Ken. Apakah keduanya akan bertemu?

~ Sinopsis Nobunaga no Chef episode 7 ~

Ken, Inoue dan Natsu berjalan menuju tempat Nobunaga berada. Inoue membawa baki berisi paon sambil memuji paon buatannya pasti enak. Natsu tidak terima dengan ucapan Inoue, karena paon tersebut dibuat Ken. Ia berusaha merebut paon yang dibawa Inoue. Inoue tetap ngotot karena dirinya menambahkan selai kacang merah dalam paon yang dibuat Ken. Ken hanya tertawa memandang keduanya.

Keduanya masuk ke tempat dimana Nobunaga berada. Di saat yang sama, Nobunaga hendak mencoba senapannya. Inoue yang berdiri berhadapan kaget dan langsung jatuh. Natsu dengan sigap menangkap baki berisi paon yang dijatuhkan Inoue. Ken yang berjalan belakangan juga kaget melihat Nobunaga, terlebih Nobunaga terlihat hendak menembaknya. Nobunaga bersiap menarik pelatuknya. Ken hanya bisa menutup matanya. Ternyata Nobunaga menembak papan sasaran yang digantung di samping Ken berdiri.

Nobunaga tidak terpengaruh dengan ketakutan Inoue, Natsu dan Ken. Ia memuji senjata buatan Sakai yang memang terkenal paling baik seantero Jepang. Ia kemudian mendekati Natsu dan menanyakan apa yang dibawanya. Inoue buru-buru bangun dan merebut baki dari tangan Natsu. Inoue segera mengatakan makanan tersebut buatannya. Belum sempat Inoue menjelaskan, Natsu segera mengatakan jika makanan yang dibawa Inoue adalah anpaon (roti isi selai kacang merah) buatan Ken. Nobunaga bertanya, apakah paon ini yang membuat para nayushu menyerah? Ken menjelaskan bahwa makanan ini merupakan makanan pokok bagi Barat. Ia mengisinya dengan kacang adzuki yang direbus dalam amakazura-sen hingga jadilah anpaon ini.

Amakazura-sen direbus dalam getah ivy. Hal ini juga ditulis dalam “The Pillow Book” dan dikenal sebagai pemanis di zaman kuno.

 

Ken mempersilahkan Nobunaga untuk mencoba anpaon buatannya. Nobunaga mencoba dan mengatakan rasanya sedikit lembut. Mendengar komentar Nobunaga, Ken berseloroh Nobunaga ternyata tidak segarang penampilannya karena menyukai makanan yang manis, haha. Mendengar perkataan Ken, Inoue segera memarahi Ken yang bersikap tidak sopan pada Nobunaga. Ken sadar dan kaget dengan apa yang baru saja ia ucapkan. Ia buru-buru minta maaf dan memberi saran jika makanannya akan lebih enak jika ditambah gula. Nobunaga teringat jika di kediaman shogun banyak disediakan gula. Ia berkata akan memesan pada Mitsuhide untuk membawakannya. Ken kaget saat Nobunaga menyebut nama Mitsuhide. Ia memastikan apa yang dimaksud Nobunaga adalah Akechi Mitsuhide? 

Saat ini, Akechi Mitsuhide adalah bawahan Nobunaga. Sementara ini ia seolah-olah menjadi pengikut shogun Ashikaga Yoshiaki. Bisa dikatakan bahwa ia adalah orang yang berasal dari klan Oda yang dipindah ke tempat Shogun dan bertugas untuk mengkoordinasikan komunikasi.

 

Ken teringat dengan tragedi yang akan menimpa Nobunaga di masa depan. “Oda Nobunaga, Anda akan dibunuh oleh Akechi Mitsuhide dalam insiden Honno-ji.”

Nobunaga heran mengapa Ken kaget mendengar nama Mitsuhide. Ken buru-buru berkata tidak apa-apa. Nobunaga lalu kembali menikmati anpaonnya.

Di kuil Ishiyama Hongan-ji, biksu kepala sedang membaca surat yang dikirimkan Nobunaga padanya.
“Dia seorang pria keras kepala. Aku ingin tahu apakah dia benar-benar berpikir bahwa aku akan mengosongkan kuil ini untuknya,” ucap biksu kepala sambil menyobek surat yang telah ia baca.

Pada saat itu, Ishiyama Hongan-ji dipimpin oleh Kennyo, seorang yang memiliki kekayaan aset dan kekuatan setara dengan daimyo yang berubah menjadi sebuah kekuatan besar di periode negara-negara. Untuk Nobunaga yang ingin menyatukan negara, hal ini merupakan sebuah halangan besar.

 

Youko yang duduk di depan Kennyo tidak terpengaruh dengan apa yang dilakukan Kennyo saat ini. Ia teringat saat Kennyo mengatakan padanya tentang rahasia Nobunaga mengalahkan para musuhnya dengan masakan. Koki Nobunaga yang membuat masakan yang tidak berasal dari masa ini, bernama Ken.

Saat Kennyo memanggil Youko, ia tidak mendengar karena sedang memikirkan apa yang dikatakan Kennyo tentang koki Nobunaga. Kennyo bertanya pada dirinya, apa yang ia ketahui lagi tentang masa depan. Kennyo berkata jika hidup Nobunaga tidak lama lagi. “Bukankah itu yang pernah dikatakan Youko padanya,” tanya Kennyo mengintimidasi. Youko mengiyakan pelan. Tidak puas, Kennyo membentak Youko dan bertanya siapa yang akan membunuh Nobunaga. Akhirnya Youko mengatakan Akechi Mitsuhide-lah yang akan membunuh Nobunaga. Kennyo heran sebab Mitsuhide merupakan pengikut Nobunaga yang loyal, namun isi hati siapa yang tahu. Ia merasa tidak sia-sia percaya pada Youko dan ia akan mencari cara agar Mitsuhide bisa menjadi alatnya.

Akechi Mitsuhide mengunjungi kediaman shogun Ashikaga Yoshiaki dan berkata ia menerima pesan dari Nobunaga untuk meminta gula dari kediaman shogun. Shogun heran, mengapa Nobunaga meminta gula. Mitsuhide berkata ia tidak tahu pasti, namun yang ia dengar gula tersebut dipakai sebagai bahan untuk anpaon manis. Shogun bertanya apakah makanan tersebut buatan Ken? Mitsuhide membenarkan. Shogun Ashikaga berkata bagaimana jika ia menolak memberi gula? Mitsuhide berusaha membujuk shogun, bukankah shogun sudah mengetahui temperamen Nobunaga. Jika menolak memberikannya ia takut Nobunaga akan berfikir lain. Tampaknya shogun tetap pada keputusannya menolak permintaan Nobunaga. Mitsuhide kemudian menekan shogun Ashikaga dengan mengatakan jika akhir-akhir ini ia mendengar rumor tentang gerakan mencurigakan dari faksi Miyoshi dan Ishiyama Hongan-ji yang menentang Nobunaga. Ia bertanya apakah shogun juga mengetahuinya?

Fraksi Miyoshi dikenal juga sebagai tiga serangkai Miyoshi. Dimulai dari wilayah Awa, yang merupakan keluarga dengan banyak kekuasaan di seluruh wilayah di sekitar ibukota. Shogun Ashikaga Yoshiaki memiliki hubungan yang tidak ia inginkan dengan Nobunaga. Jika ia menjadi anti-Nobunaga, tanpa pandang bulu ia akan bergandengan tangan dengan siapa pun. Bukan hanya dengan faksi Miyoshi, namun juga bergabung dengan Ishiyama Hongan-ji merencanakan penggulingan Nobunaga.

 

Shogun Ashikaga marah mendengar pertanyaan Mitsuhide. Ia membuang semua biji igo yang ada dihadapannya dan berkata jika ia tidak tahu apa-apa dan tidak pernah mendengarnya. Mitsuhide bersikap biasa saja. Ia berkata tidak masalah, namun ia merasa heran melihat Kennyo-dono khusus datang ke Puri Nijo-jo, apa tujuannya? Shogun Ashikaga tidak bisa menjawab pertanyaan Mitsuhide. Ia tergagap saat berusaha menjawab. Saat itu, Kennyo keluar dari ruangan sebelah dan meminta waktu untuk berbicara dengan Mitsuhide. Shogun Ashikaga mempersilahkan.

Natsu sedang membuat sebuah tombak. Ken keluar dan melihat Ranmaru menunggui Natsu yang sedang bekerja. Ia kemudian menegur Ranmaru agar tidak mengganggu Natsu. Ranmaru marah mendengar teguran Ken. Ia tidak menganggu Natsu, justru malah membantunya sambil mendekati Ken dan menunjukkan alat yang ia pegang. Ken kemudian minta maaf.

Anak ini, Mori Ranmaru akan melayani Nobunaga hingga akhir dalam insiden Honno-ji. Sampai akhir? Apa yang akan aku lakukan pada saat itu? Apa aku berada di sisi Oda Nobunaga?

 

Ranmaru heran melihat Ken yang diam saja melihatnya. Ia bertanya kenapa Ken diam melihatnya. Ken berkata tidak apa-apa. Ia mengalihkan perhatian dan bertanya pada Natsu apakah yang sedang dibuatnya merupakan pedang untuk Nobunaga? Ranmaru ganti mengejek Ken. Ia mengatakan Natsu sedang membuatkan tombak panjang untuk ayahnya. Ken heran, tombak panjang untuk Yoshinari?

Natsu menjelaskan mereka menyebutnya tombak panjang karena panjangnya 2 shaku tombak panjang biasa. Selain kekuatan menusuk, dengan memegangnya menunjukkan keberanianmu dan memiliki tujuan untuk membuat pihak lawan kehilangan semangat bertempur. Ken bergumam, 2 shaku sekitar 60 cm kan? Apakah tidak terlalu panjang dan berat jika itu hanya ujung tombak? Natsu berkata pemegang tombak tersebut haruslah seorang yang ahli yang memiliki kekuatan yang luar biasa dan teknik. Ranmaru menegaskan dengan kata lain yang bisa memakai tombak tersebut hanya ayahnya.

Yoshinari mencoba tombak yang baru saja dibuat Natsu. Ia ingin agar Natsu membuatnya sedikit lebih lama karena ia tidak terburu-buru memakainya sambil menyerahkan kembali tombaknya. Ia menjelaskan bahwa dirinya akan segera pergi ke Omi. Nobunaga memerintahkannya untuk membangun sebuah benteng di Usayama di Omi, namun ia dimarahi karena pembangunannya berjalan lambat. Ia akan ke sana untuk memecat semua orang.

Usayama di Omi adalah jalan utama yang menghubungkan Gifu dan ibukota. Terletak di antara wilayah lawan-lawan Nobunaga, pasukan sekutu Azai Asakura dan Enryaku-ji, yang dikatakan menjadi kendala terbesar. Untuk menjamin jalan ke ibukota, Nobunaga menyerahkan pembangunan benteng pada pengikutnya yang ia percaya Mori Yoshinari.

Natsu mengatakan akan membutuhkan waktu beberapa lama untuk menyelesaikan tombak tersebut. Yoshinari tidak keberatan dengan hal itu. Ia berkata akan melindungi benteng Oyakata-sama dengan tombak tersebut. Maka ia meminta Natsu untuk membuat tombak yang terbaik untuknya.

Shogun Ashikaga mengintip dari ruangan di samping untuk mencuri dengar apa yang dibicarakan Kennyo dan Mitsuhide. Mitsuhide menanyakan apa maksud kedatangan Kennyo? Apakah ia akan menjawab surat yang dikirimkan Nobunaga padanya? Apakah ia akan mengosongkan kuil Ishiyama Hongan-ji? Kennyo berkata ia tidak berniat melakukan hal itu. Mitsuhide berkata jika ia tidak berniat melakukannya maka tidak ada gunanya ia berada di sana. Mitsuhide hendak bangkit, namun Kennyo menghalanginya. Ia meminta Mitsuhide mencoba omogashi (hidangan manis) yang dibuat oleh kokinya.

Youko keluar membawa baki berisi omogashi. Setelah meletakkan baki di hadapan Kennyo dan Mitsuhide, ia menjelaskan nama makanan tersebut adalah “Pets de Nonne“. Makanan manis yang namanya berarti “the fart of a nun“. “Kentut?” tanya Mitsuhide heran. Youko menjelaskan nama tersebut muncul karena menurut cerita seorang biarawati dari sebuah biara di Perancis membuat makanan tersebut saat kentut. Karena malu ia tidak sengaja menjatuhkan adonan ke dalam minyak. Mitsuhide mencobanya. Setelah satu gigitan, ia berkomentar jika ia tidak pernah merasakan makanan seperti ini sebelumnya. Sedikit manis di luar dan lembut di dalam, lezat. Kennyo berkata ia dengar Nobunaga juga memiliki seorang koki yang membuat makanan aneh. Mitsuhide membenarkan, namanya Ken. Youko berusaha menutupi kekagetannya. Ia segera menunduk dan tidak mau menatap mata Mitsuhde. Mitsuhide menanyakan namanya dan dijawab Kennyo, namanya Youko.

Ken mencoba menghubungkan semua ingatannya tentang Youko. Saat mereka berada di dapur restoran, ketika Youko memuji masakannya, anting berlian serta saat Youko mematut bajunya di depan kaca. Ken bertanya-tanya, siapa sebenarnya Youko. Apakah dia kekasihnya? Tiba-tiba Natsu sudah berdiri di depan pintu. Wajahnya terlihat khawatir memandang Ken. Ken buru-buru berdiri dan memanggil Natsu. Natsu menutup pintu dan mengubah mimik wajahnya dan kembali bersikap ceria. Ia beralasan tiba-tiba lapar. Ken mengatakan akan membuatkan makanan untuk Natsu. Namun keduanya terlihat canggung.

Tiba-tiba terdengar suara dari luar. Keduanya keluar, melihat siapa yang datang. Ternyata Kogane Hamannosuke, seorang pengikut Kitabatake Tomonori dari Ise yang mencari Ken. Ia datang menyerahkan barang dari tuannya untuk Nobunaga. Natsu kagum melihat lobster yang dibawa oleh Kogane. Lobster-lobster tersebut masih hidup. Kogane berkata tentu saja, ia membawanya dari Ise tanpa tidur, haha. Ia menunjukkan dan memuji lobster yang dibawanya bagus. Ia berkata menangkap lobster tersebut menggunakan tombak. Ken heran mendengarnya. Melihat keheranan Ken, Kogane merasa Ken tertarik dan menawarkan akan mengajarkan Ken tekniknya. Setelah menyerahkan bawaannya, ia segera pergi. Natsu tersenyum kagum melihat kepergian Kogane.

Kennyo berkata ia diberi gula oleh shogun untuk membuat omogashi. Mitsuhide menebak kemana arah pembicaraan Kennyo yang tiba-tiba mengatakan tentang gula, shogun, ‘fart of a nun‘. Tanpa basa basi, Mitsuhide mengatakan rumor yang telah ia dengar tentang faksi Miyoshi yang mempersiapkan pasukan. Selain itu, mereka juga membangun benteng di sekitar kuil Ishiyama Hongan-ji serta hubungannya dengan shogun Ashikaga Yoshiaki. “Bukankah orang yang berada di balik semua ini adalah Kennyo-dono?” ungkap Mitsuhide. Kennyo berusaha mengambil hati Mitsuhide dengan mengatakan tidak ingin bermusuhan dengannya. Ia bahkan mengatakan jika Youko bisa melihat masa depan di mana Mitsuhide akan mengkhianati dan membunuh Oda Nobunaga. Kennyo membujuk Mitsuhide untuk mau bekerjasama dengannya. Mitsuhide tertawa terbahak-bahak menahan amarahnya. Ia merasa tidak ada gunanya berbicara dengan Kennyo dan pergi meninggalkannya.

Di purinya, Nobunaga mendengar informasi jika faksi Miyoshi mempersiapkan pasukan di Settsu.

 

Ken memasak lobster yang dikirimkan oleh pengikut Kitabatake Tomonori dari Ise. Ia menamakan masakannya Ise lobster and rice salad. Ken heran, tidak biasanya Natsu diam saja jika melihat dirinya memasak. Tiba-tiba Natsu bertanya darimana keahlian memasak Ken. Jika dilihat dari bentuk dan rasanya seperti tidak berasal dari masa ini. Natsu berterus terang, ia takut suatu hari Ken akan pergi meninggalkannya dan kembali ke dunianya yang sebenarnya. Ia mulai merasa tidak aman dan menanyakan apakah Ken mengingat di mana ia bisa kembali ke jamannya? Ken mengatakan ia tidak mengingat apapun. Natsu masih tidak percaya, lalu bagaimana dengan perempuan yang selalu diingat Ken. Ken jujur berkata ia hanya sedikit mengingatnya. Yang ia tahu namanya Youko dan mereka bekerja bersama-sama.

Natsu dan Ken duduk bersama. Natsu mencoba memulai pembicaraan tentang ajakan Ken untuk tinggal bersama. Ia merasa tidak mungkin mereka melakukannya. Ken heran, mengapa Natsu menolaknya. Natsu berkata Ken tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan dalam hidupnya. Jika suatu hari ia mengingat semua ingatannya, bukan tidak mungkin Ken akan kembali ke masa seharusnya ia hidup. Mendengar perkataan Natsu, Ken langsung berdiri dan memegang bahu Natsu sambil berjanji bahwa dirinya akan bersama Natsu selamanya.

Tiba-tiba koki Inoue berlari sambil berteriak perang telah dimulai. Ia meminta Ken untuk melayani Nobunaga di medan perang dengan kemampuannya memasak. Sedangkan dirinya akan menjaga puri saat semuanya pergi berperang. Natsu berkata ia harus segara menyelesaikan tombak milik Yoshinari. Setelah meminta Ken ikut bersama rombongan Nobunaga, Inoue berdoa agar Ken tidak kembali ke puri namun jangan buat Ken terbunuh (hahaha, ketauan maksudnya nyuruh Ken ikut Nobunaga).

Di kuil Ishiyama Hongan-ji, Kennyo marah pada Youko karena apa yang dikatakannya tidak benar. Ia berasumsi Mitsuhide tidak akan mengkhianati Nobunaga. Youko beralasan hal ini belum berakhir. Kennyo berusaha menerima alasan Youko. Ia kemudian mengubah topik pembicaraan mereka dengan menanyakan tentang Ken. Ia bertanya apakah Youko mengenal dan tahu tentang Ken? Youko menjawab tidak. Kennyo tidak percaya dengan jawaban Youko. Ia menuduh Youko berbohong. Youko membela diri dan mengatakan dirinya tidak berbohong. Kennyo mengingatkan Youko, siapa yang telah menolongnya dari tangan penjahat?

Flashback
Youko baru saja datang ke masa Sengoku. Ia masih mengenakan pakaian dari jaman Heisei. Ia langsung menjadi perhatian para penjahat yang akan berbuat kurang ajar padanya. Untunglah di saat yang tepat, Kennyo lewat dan berhasil menolong Youko. Flashback end.

Kennyo kembali bertanya pada Youko, siapa yang telah menyelamatkan hidupnya? Youko menjawab Kennyo-dono sambil gemetar mengingat apa yang dialaminya saat itu. Kennyo senang mendengar jawaban Youko. Ia mengingatkan Youko jika saat itu ia tidak menyelamatkan hidup Youko, mungkin ia sudah diperkosa dan dibunuh. Maka sekarang jika Youko berani membohongi atau mengkhianatinya, maka ia tidak segan mengirim Youko kembali ke pegunungan di mana ia bertemu Youko pertama kali. Youko berjanji tidak akan melakukan hal itu.

Nobunaga sudah memimpin prajuritnya berangkat menyerang faksi Miyoshi. Ken terlihat di antara para prajurit Nobunaga, dengan menggendong kuali. Sementara itu, Natsu terlihat sibuk menyelesaikan tombak pesanan Yoshinari.

Tentara Nobunaga melanjutkan perjalanan untuk menundukkan faksi Miyoshi yang telah mengumpulkan pasukan di Noda-Fukushima. Nobunaga mampir ke ibukota dalam perjalanan dari Gifu ke Osaka.

 

Sesampainya Nobunaga di Honno-ji, Mitsuhide segera menyambutnya. Ia bertanya apakah Nobunaga akan tinggal di Honno-ji selama berada di ibukota? Ken kaget mengetahui ia berada di Honno-ji, tempat di mana Nobunaga meninggal. Tempat di mana ia dibunuh Akechi Mitsuhide. Nobunaga segera memerintahkan Ken untuk langsung memasak makanan sebagai hidangan terimakasih bagi Mitsuhide. Ken mengulangi perkataan Nobunaga, hidangan untuk Mitsuhide? Nobunaga membenarkan dan segera masuk ke dalam.

“Aku harus memasak di sini, di Honno-ji? Hidangan untuk Oda Nobunaga dan Akechi Mitsuhide?”

 

Ken masih bingung saat Mitsuhide memandangnya. Ia tersenyum dan berkata akan memandu Ken ke dapur. Ken hanya bisa mengiyakan perkataan Mitsuhide. Mitsuhide berkata ia pernah mendengar tentang Ken dan kinerja Ken melayani Nobunaga selama berada di Gifu. Mitsuhide meminta agar Ken melakukan yang terbaik mulai sekarang. Ken tidak banyak bicara. Ia hanya mengiyakan semua perkataan Mitsuhide. Merasa Ken takut dengannya, Mitsuhide bertanya apakah dirinya menakutkan bagi Ken? Ken mengatakan ia tidak takut. Mitsuhide sepertinya bisa menerima jawaban Ken.


Setelah berada di dapur, Ken mencoba mengingat insiden Honno-ji. Ia berharap insiden tersebut akan terjadi untuk waktu yang masih lama. Ken mengingat insiden tersebut tercatat dalam sejarah terjadi di tahun 1582, namun Ken ragu apakah peristiwa tersebut benar-benar masih jauh? Ia ingat, sejarah yang tertulis belum tentu benar. Kadang ada kesalahan perhitungan atau bahkan pemalsuan. Ia benar-benar khawatir, bagaimana jika sekarang insiden Honno-ji akan terjadi.

Ranmaru mendengar apa yang sedang diucapkan Ken tentang insiden Honno-ji. Ken kaget melihat Ranmaru berada di sana. Ia bertanya apa yang sedang dilakukan Ranmaru? Ranmaru berkata ia ikut membantu Oyakata-sama dalam perang ini.

Ken semakin khawatir sebab semua orang yang terlibat dalam insiden Honno-ji berada di tempat yang sama. Ia merasa insiden ini akan segera terjadi. Ken bingung, apa yang harus ia lakukan? Nobunaga akan dibunuh oleh Akechi Mitsuhide. Ken tidak ingin membiarkan Nobunaga terbunuh. Ia memutuskan akan membuat hidangan yang akan memperdalam ikatan persahabatan antara Nobunaga dan Mitsuhide.

Nobunaga dan Mitsuhide sedang berada di sebuah ruangan. Mitsuhide sedang menyiapkan teh untuk Nobunaga sambil menyampaikan apa yang dilakukan oleh shogun di belakang Nobunaga. Nobunaga bertanya apakah shogun berada di balik pemberontakan yang dilakukan faksi Miyoshi? Mitsuhide membenarkannya. Ia bertanya apa yang harus mereka lakukan? Nobunaga mengatakan untuk membiarkan shogun melakukan apa yang ia lakukan. Ia merasa suatu saat mereka akan memanfaatkan keadaan ini. Mitsuhide mengiyakan perkataan Nobunaga, namun wajahnya menunjukkan sebaliknya. Mitsuhide kemudian menceritakan bagaimana Kennyo berusaha membujuknya agar mau bekerjasama dengan mereka dengan menjadi musuh Nobunaga dan imbalan yang akan ia peroleh adalah menjadi pemimpin negara. Nobunaga hanya tertawa mendengar penuturan Mitsuhide. Mitsuhide tersenyum memandang Nobunaga, namun senyumannya hanya sesaat dan berubah.

Ken masih bingung, masakan seperti apa yang akan ia hidangkan. Hidangan yang bisa mereka nikmati bersama. Tiba-tiba matanya tertumbuk pada sebuah panci yang ada di dapur. Akhirnya ia mendapatkan ide untuk membuat hidangan yang akan menghentikan insiden Honno-ji.

Ken menghidangkan hasil masakannya pada Nobunaga dan Mitsuhide yang sudah menunggu. Ia segera menyajikan dan menjelaskan apa yang ia masak. “Ini adalah kiritanpo nabe (kiritanpo Japan hotplate). Sebuah hidangan dari wilayah Tohoku, beras yang dililit dalam sebuah tusuk sate cedar Jepang dan dipanggang. Dinamakan seperti itu karena mereka terlihat seperti tombak empuk (tanpo-yari). Daging digunakan sebagai pengganti ikan.”

Mitsuhide heran, apakah mereka akan makan langsung dari panci? Ken mengiyakan. Nobunaga bertanya bagaimana dengan porsi Mitsuhide? Ken mengatakan mereka berdua bisa makan bersama-sama dengan satu panci. Mitsuhide tidak setuju dengan ide Ken. Ia merasa tidak bisa melakukan hal kasar seperti itu.

Sebuah panci menjadi hal yang suci sejak zaman kuno dan menggunakan sumpit mereka sendiri ke dalam sebuah panci adalah sesuatu yang tidak pernah terpikirkan. Pada masa itu ada hirarki yang ketat dalam masyarakat samurai, dimana peralatan makan, meja makan dan waktu makan diatur sesuai tingkatannya.

 

Ken menjelaskan, di tempatnya orang-orang yang memiliki hubungan dekat makan dari panci yang sama. Keluarga, teman bahkan rekan kerja. Selain itu, makan dengan cara seperti ini akan memperdalam persahabatan dan memperkuat ikatan. Nobunaga sepakat dengan apa yang disampaikan Ken. Mitsuhide berusaha menolak namun Nobunaga mengatakan hidangan ini disajikan untuk menghargainya. Ia mengajak Mitsuhide makan bersama-sama. Mitsuhide terperangah tidak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan tuannya. Ia semakin kaget saat Nobunaga sendiri yang akan mengambilkan porsinya. Mitsuhide terlihat tidak nyaman melihat Nobunaga melayaninya.
“Mitsuhide, aku mengharapkanmu mulai saat ini,” ucap Nobunaga sambil menyerahkan mangkuk pada Mitsuhide.
“Saya tidak layak menerima pujian Anda,” jawab Mitsuhide sambil membungkuk. Ken memandang keduanya dan bersyukur bahwa melalui hidangannya mereka tidak akan membunuh satu sama lain, insiden Honno-ji tidak akan terjadi.

Setelah keduanya makan, Mitsuhide menemui Ken karena membuat hidangan yang harus dimakan bersama Nobunaga. Ia menghunuskan katananya ke leher Ken. Ken beralasan ia ingin keduanya menikmati makanannya bersama-sama. Mitsuhide bisa menebak maksud Ken. Ia tahu Ken khawatir jika ia akan menghianati dan membunuh Nobunaga karena wanita pelayan Kennyo bisa melihatnya. Ken bingung dengan apa yang dikatakan Misuhide. Mitsuhide berkata ia menikmati Pets de nonne, fart of a nun yang lezat manis, yang dihidangkan oleh pelayan wanita Kennyo dari Ishiyama Hongan-ji. Mitsuhide bertanya pada Ken, mungkinkah perempuan itu juga berasal dari masa Heisei karena getarannya sama seperti Ken? “Akankah Akechi Mitsuhide membunuh Nobunaga-sama dan memerintah negara? Apakah aku akan menjadi seorang penguasa?” tanya Mitsuhide. Ken menjawab dalam hati bahwa Mitsuhide akan menjadi seorang penguasa dalam waktu tiga hari. Namun ia tidak akan mengatakannya pada Mitsuhide. Mitsuhide mengerti Ken tidak akan menjawab pertanyaannya. Ia menyarungkan kembali katananya dan berkata sekarang ia justru tertarik dengan Ken dan Youko.

Natsu menyusul Nobunaga ke Honno-ji sambil membawa tombak milik Yoshinari. Ia ingin membuat Ken terkejut. Di depan pintu ia mendengar Mitsuhide berbicara dengan Ken tentang perjalanan waktu.
“Menurut investigasiku, fenomena perjalanan waktu terjadi di masa lalu. Bukankah itu yang kau maksud dengan time slip?” kata Mitsuhide. Ken membenarkan. “Kau dan perempuan itu berasal dari Heisei, 400 tahun di masa depan.”
“Siapa namanya?” tanya Ken.
“Dia disebut Youko,” jawab Mitsuhide. Ken kaget mendengar nama Youko disebut. Ia teringat dengan ingatannya tentang Youko. Mitsuhide bertanya pada Ken, apakah ia mengetahui wanita bernama Youko itu? Ken berkata ia mengenalnya. Mereka berdua bekerja bersama sebagai koki di masa Heisei. Mitsuhide bertanya bagaimana hubungan keduanya?

Di kuil Ishiyama, Kennyo-dono sedang menerima informasi jika pasukan Oda Nobunaga tinggal di Honno-ji. Pembawa informasi tersebut bertanya apa yang akan dilakukan Kennyo selanjutnya. Kennyo berkata agar mereka tidak melakukan pergerakan terlebih dahulu. Youko yang berada di dekat Kennyo mendengar apa yang dibicarakan Kennyo dan anak buahnya tersebut. Ia memutuskan untuk berusaha menemui Ken.

Mitsuhide bercerita, Youko terlihat bingung mendengar nama Ken disebut. Mitsuhide bertanya pada Ken, bukankah Youko adalah istrinya? Ken terkejut mengetahui kebenarannya. Namun Mitsuhide segera memberitahu jika saat ini Youko merupakan wanita milik Kennyo. Ia menyindir Ken dan mengatakan setelah ia mengetahui kebenarannya menyakitkan bukan? Mitsuhide segera pergi dari dapur. Ia membuka pintu dan terlihat Natsu sudah berdiri di depannya. Ken kaget melihat Natsu yang terlihat cemburu.

Mitsuhide mendekati Natsu dan berkata jika esok subuh Oyakata-sama akan menuju ke Tennou-ji untuk menaklukkan faksi Miyoshi. Ia meminta agar tombak yang dibawa Natsu untuk Yoshinari ditunjukkan pada Nobunaga. Natsu mengiyakan. Sebelum benar-benar pergi, Mitsuhide berkata akan melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang time slip atau sebagainya. Ia melakukannya hanya untuk kesenangannya pribadi dan meminta agar Ken bersikap ramah padanya.

Youko melarikan diri dari kuil Ishiyama Hongan-ji. Dengan berjalan mengendap-endap, ia berharap tidak ketahuan Kennyo. Namun sepertinya Kennyo-dono sengaja membiarkan Youko keluar. Youko menuju Honno-ji untuk menemui Ken.

Esok paginya, Natsu dan Ken menemui Nobunaga untuk menunjukkan tombak yang akan diberikan pada Yoshinari. Saat membuka selubung tombak, Nobunaga terkejut melihat panjang tombaknya. Ia bertanya pada Natsu apakah Yoshinari menginginkan ujung yang panjang seperti itu? Natsu mengiyakan. Ken teringat permintaan Yoshinari tempo hari pada Natsu saat ia mencoba tombaknya. Nobunaga berkomentar ini merupakan kebiasaan buruk Yoshinari, mempertaruhkan hidupnya terlalu banyak.

“Apakah Yoshinari mempertaruhkan hidupnya untuk melindungi mimpi Nobunaga menuju ke ibukota? Ujung tombak panjang menjadi bukti untuk hal itu.”

Nobunaga memerintahkan Ken dan Natsu untuk segera menuju ke Omi. Sedangkan dirinya akan mengunjungi puri Usayama setelah menundukkan faksi Miyoshi. Ia menitipkan pesan untuk Yoshinari untuk mempersiapkan perjamuan untuk kemenangan perang. Ken mengiyakan perintah Nobunaga. Ia menangkap pesan tersirat Nobunaga agar menghalangi keinginan Yoshinari yang telah siap untuk mati demi Nobunaga.

Youko sampai di depan Honno-ji. Di sana ia dihalangi oleh prajurit yang menjaga gerbang. Untungnya Mitsuhide muncul. Ia mengetahui tujuan Youko yang lari dari kediaman Kennyo menuju Honno-ji untuk bertemu dengan Ken. Sayangnya, Ken sudah berangkat menuju puri Usayama. Mendengar hal tersebut, Youko bergegas lari menyusul Ken setelah mengucapkan terimakasih.

Ken berjalan di depan Natsu yang membawa tombak. Ken menawarkan diri untuk membawakan tombak tersebut namun Natsu menolaknya meskipun sebenarnya ia kelelahan membawanya. Keduanya bersikap canggung setelah kejadian semalam.

Nobunaga menempatkan kemahnya di Tennou-ji untuk memulai serangan terhadap faksi Miyoshi. Namun formasi yang dibangunnya, entah itu nasib buruk atau kebetulan mengepung Ishiyama Hongan-ji.

 

Salah seorang prajurit Nobunaga melaporkan shogun Ashikaga Yoshiaki telah datang ke kemah mereka. Nobunaga menyambut kedatangan shogun dan sedikit menyindirnya karena kedatangan shogun membuktikan bahwa ia mengakui kekuasaan Nobunaga. Shogun Ashikaga Yoshiaki berusaha tenang di depan Nobunaga. Ia merasa Nobunaga sudah mengetahui jika ia berada di balik pemberontakan faksi Miyoshi. Namun ia tidak bisa menyembunyikan kegugupannya saat mendengar letusan senjata.

Pertempuran di benteng Noda-Fukushima adalah yang pertama di Jepang untuk memperkenalkan sejumlah besar senjata.

 

Nobunaga menyindir shogun Ashikaga yang kaget mendengar letusan senjata. Ia berkata agar shogun mau bersabar sedikit mendengar bunyi yang berisik tersebut karena ia akan segera menunjukkan pemusnahan faksi Miyoshi. Shogun pura-pura senang mendengar apa yang dikatakan Nobunaga. Namun ia bertanya-tanya, mengapa Kennyo tidak memulai pergerakan tentara Ishiyama Hongan-ji. Bukankah sekarang waktunya untuk membantu faksi Miyoshi dan menyerang kekejian Nobunaga?

Nobunaga mengetahui apa yang dipikirkan shogun Ashikaga. Namun belum sempat menegur ia dikejutkan dengan laporan bahwa ada seorang utusan rekonsiliasi dari faksi Miyoshi datang. Nobunaga memerintahkan untuk membunuh utusan tersebut. Ia beralasan pada shogun akan meninggalkan faksi Miyoshi di belakang maka ia memberikan perintah untuk membunuh utusan tersebut.

Saat itu, Ikko-Ikki (pemberontakan Buddha Jodo Shinshu) adalah ancaman terbesar bagi daimyo. Nobunaga berencana membongkar kuil utama mereka, Ishiyama Hongan-ji. Untuk Nobunaga ini adalah perang untuk memberitahukan pada Ishiyama Hongan-ji siapa penguasa sebenarnya.

 

Youko berjalan di dalam hutan mencari Ken. Ia teringat kejadian saat ia pertama kali datang ke masa sengoku ini, namun karena tekadnya yang besar menemukan Ken ia mengabaikannya. Di sisi lain hutan tersebut, Ken dan Natsu masih berjalan. Ken yang berjalan di depan menghampiri Natsu yang berjalan di belakangnya. Ia menanyakan kondisi Natsu. Natsu berkata ia baik-baik saja. Melihat jalan semakin gelap, Ken mengajak Natsu beristirahat sebentar di sana.

Ken dan Natsu membuat api unggun untuk mengusir dingin, sedangkan Youko masih berjalan, berusaha menemukan Ken. Ken membuat sesuatu untuk mengisi perut mereka. Natsu hanya memandang Ken, ia masih syok teringat pembicaraan Ken semalam dengan Mitsuhide. Youko berjalan dalam gelap. Ia tidak berhati-hati dan tergelincir jatuh. Ia berfikir apa yang akan ia lakukan jika bertemu dengan Ken? Saat ini mereka bertemu di masa sengoku, apa yang akan terjadi?

Makanan yang dibuat Ken siap dihidangkan. Seperti biasa Ken menjelaskan apa yang ia buat, marron glaces makanan yang manis dari barat. Ken mempersilahkan Natsu mencobanya dan bertanya bagaimana rasanya? Natsu menjawab lezat. Apapun yang dibuat Ken selalu lezat. Ken mengatakan karena mereka tidak memiliki gula atau amazura maka ia merebus sake dan mencampurnya dengan chesnut yang direbus. Sake mengandung gula dan jika merebusnya hingga batasnya maka akan berubah menjadi jus manis. Natsu hanya diam mendengarkan Ken berbicara. Melihat Natsu bersikap tidak seperti biasanya, Ken mengerti. Ia mengajak Natsu untuk menunggu di tempat itu hingga matahari muncul.

Shogun Ashikaga berdoa di hadapan Buddha agar Kennyo segera melakukan perlawanan terhadap Nobunaga. Saat ia berdoa, Nobunaga masuk ke tempatnya. Ia mendengar Nobunaga sedang berbicara pada anak buahnya tentang hasil pertempuran mereka. Sepertinya Nobunaga sengaja melakukan hal tersebut untuk menjatuhkan psikologis shogun Ashikaga.

Kemenangan lengkap tentara Oda, terlihat jelas bagi siapapun. Tapi kelalaiannya mengundang krisis terbesar dalam hidup Nobunaga.

 

Pagi hari tiba. Natsu terbangun lebih dulu. Ia memandang Ken yang masih duduk tertidur di depannya.

Di Ishiyama Hongan-ji, anak buah Kennyo melaporkan persiapan mereka telah siap. Kennyo mempersilahkan anak buahnya untuk memulai. Mereka kemudian membuka pintu gerbang dan memukul lonceng.

Lonceng yang berdentang menginformasikan keadaan darurat terdengar dari Ishiyama Hongan-ji.

 

Nobunaga terlihat kesal mendengar lonceng Ishiyama Hongan-ji berbunyi. Sebaliknya, shogun Ashikaga gembira mendengarnya. Tentara Ishiyama Hongan-ji sudah siap untuk bertempur melawan tentara Oda Nobunaga. Di dalam kuil, Kennyo berdoa di tempatnya.
“Maju adalah surga, berhenti adalah neraka. Musuh umat Buddha adalah Oda Nobunaga.”
Penegak Ishiyama Hongan-ji, Kennyo dan Nobunaga berada di awal perang panjang sepuluh tahun.

 

Ken mengajak Natsu untuk segera berangkat. Natsu tidak segera bersiap. Ia justru bertanya pada Ken, apakah ia ingin bertemu dengan Youko? Ken mungkin akan menemukan banyak hal ketika bertemu dengan Youko. Ken kaget mendengar perkataan Natsu. Melihat reaksi Ken yang bingung, Natsu segera meminta maaf dan mengajak Ken berangkat. Youko masih berjalan menerabas tumbuhan liar demi mencari Ken. Suara gemerisik yang ditimbulkan Youko membuat Ken dan Natsu sigap. Youko kaget memandang Ken yang berdiri di depannya. Ia bergegas lari menuju Ken dan memeluknya. Ken tidak merespon Youko, namun saat Youko memanggil namanya Kenichirou, Ken membalas panggilan Youko dan menggumamkan nama Youko. Youko tersenyum bahagia mendengar Ken bergumam memanggil namanya. Natsu hanya terpana memandang mereka berdua.

+++Bersambung+++

Akhirnya pasangan dari masa Heisei bertemu di zaman Sengoku. Apakah misteri time slip Ken bisa terjawab oleh Youko, mengingat ia tidak mengalami amnesia seperti yang terjadi pada Ken? Semakin menarik karena Mitsuhide cepat mengetahui rahasia Ken dan juga Youko, bahkan mengetahui hubungan keduanya adalah pasangan suami istri. Namun sepertinya kedatangan Youko dan Ken membuat Mitsuhide mulai merencanakan pemberontakannya, karena secara tidak langsung Youko melalui Kennyo memberitahukan rahasia masa depan Nobunaga dan membuat kehidupan Nobunaga akan berakhir seperti yang tertulis dalam sejarah. Sementara Ken berusaha agar Nobunaga dan Mitsuhide tidak bermusuhan dan saling membunuh seperti dalam sejarah yang ia ketahui. Lalu apakah Ken berhasil menyampaikan keinginan Nobunaga untuk menghalangi Yoshinari melakukan bunuh diri lewat perang? Tunggu episode selanjutnya ya readers…

Thanks to IDWS & D-Addict
Written by Yohana [FB | Twitter]
Image by +ari airi  [Twitter]
Only posted on pelangidrama.net
DON’T REPOST TO OTHER SITE!!!

Satu pemikiran pada “[Sinopsis J-Drama] Nobunaga no Chef Episode 7

Tinggalkan komentar